GARUT, Tarogong Kidul – Biro Perencanaan dan Organisasi (Rensi) Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, melakukan brenchmarking dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terkait Zona Integritas (ZI), berlangsung di Kantor Bupati Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (29/02/2024)
Rombongan tim Biro Rensi Setjen DPR RI, diterima oleh Asisten Daerah (Asda) III Bidang Administrasi Umum, Budi Gan Gan, didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Garut, Wahyudijaya, dan perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di Lingkungan Pemkab Garut.
Asda III Bidang Administrasi Umum, Budi Gan Gan, menyampaikan, kunjungan dari Biro Rensi Setjen DPR RI dalam rangka bersilaturahmi dan berdiskusi saling bertukar informasi terkait pembangunan ZI dalam rangka menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Budi Gan Gan memaparkan, pelaksanaan ZI di Kabupaten Garut sudah mulai dirintis sejak tahun 2014. Atas hal tersebut, ia berharap tahun ini Pemkab Garut bisa meraih predikat WBK dan WBBM.
“Supaya kita lebih semangat lagi, untuk pencapaian bagaimana zona integritas Kabupaten Garut ini dalam rangka WBK WBBM itu supaya lebih bagus lagi, sebagai salah satu upaya implementasi dari pelaksanaan reformasi birokrasi di Kabupaten Garut,” ujar Budi.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pengelolaan Kinerja Organisasi dan Reformasi Birokrasi (PKORB) Biro Rensi Setjen DPR RI, Afniwaty Tanjung, menuturkan, maksud dan tujuan brenchmarking (tolak ukur) ini yakni untuk mengetahui terkait pengalaman Pemkab Garut mengenai pembangunan ZI yang telah dilakukan, karena ia mengatakan tahun ini Biro Rensi akan melakukan pencanangan untuk memulai membangun zona integritas.
“Jadi kami sebagai (langkah) awal lah ya awal untuk melihat seperti apa sih Pemkab Garut memulai dengan zona integritasnya, seperti itu sih maksud tujuan kami,” tutur Afniwaty.
Dipilihnya Kabupaten Garut sebagai lokasi brenchmarking, imbuh Afniwaty, karena lokasi Kabupaten Garut terbilang dekat dan juga pembangunan zona integritas yang dilakukan oleh Kabupaten Garut sudah dilakukan sejak lama.
Menurutnya, berdasarkan penjelasan yang dipaparkan oleh jajaran dari Pemkab Garut, pelaksanaan ZI di Kabupaten Garut sudah cukup bagus, dan ia menilai ada beberapa langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab Garut bisa diadopsi oleh pihaknya di Biro Rensi untuk persiapan ZI.
“Tindak lanjut kami ya mungkin dengan adanya brenchmarking ke sini itu ya, kalau menurut saya sih ada beberapa dari kegiatan-kegiatan dari Pemkab Garut ini yang bisa kita tiru ya nantinya seperti itu,” tandasnya.