Pernyataan Yang Berkaitan Dengan Drama Sebagai Karya Seni Pertunjukan Adalah

Pernyataan Yang Berkaitan Dengan Drama Sebagai Karya Seni Pertunjukan Adalah

Drama merupakan salah satu jenis karya sastra yang berbentuk dialog. Drama dapat dipentaskan di atas panggung dengan melibatkan para aktor, sutradara, dan berbagai unsur pendukung lainnya. Oleh karena itu, drama dapat dikatakan sebagai karya seni pertunjukan.

Pernyataan yang berkaitan dengan drama sebagai karya seni pertunjukan adalah:

  • Drama adalah cerita yang dipentaskan di atas panggung.
  • Drama adalah cerita yang melibatkan para aktor yang memerankan tokoh-tokoh tertentu.
  • Drama adalah cerita yang menggunakan dialog sebagai media utama untuk menyampaikan cerita.
  • Drama adalah cerita yang menggunakan berbagai unsur pendukung untuk menciptakan suasana yang realistis.

Berikut adalah 10 pertanyaan dan penyelesaian yang berkaitan dengan pernyataan tersebut:

1. Apa yang dimaksud dengan drama?

Drama adalah salah satu jenis karya sastra yang berbentuk dialog. Drama dapat dipentaskan di atas panggung dengan melibatkan para aktor, sutradara, dan berbagai unsur pendukung lainnya.

2. Apa yang membedakan drama dengan karya sastra lainnya?

Perbedaan utama drama dengan karya sastra lainnya adalah drama dipentaskan di atas panggung. Drama menggunakan dialog sebagai media utama untuk menyampaikan cerita. Selain itu, drama juga menggunakan berbagai unsur pendukung untuk menciptakan suasana yang realistis.

3. Apa saja unsur-unsur drama?

Unsur-unsur drama terdiri dari unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik drama adalah unsur-unsur yang membangun drama dari dalam, yaitu:

  • Tema adalah pokok persoalan yang dibicarakan dalam drama.
  • Alur adalah jalannya cerita dalam drama.
  • Tokoh adalah pelaku dalam drama.
  • Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan tokoh-tokoh dalam drama.
  • Latar adalah waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa dalam drama.
  • Sudut pandang adalah cara pengarang memandang dan menceritakan peristiwa dalam drama.

Unsur ekstrinsik drama adalah unsur-unsur yang mempengaruhi pembuatan drama dari luar, yaitu:

  • Latar belakang pengarang adalah keadaan diri pengarang yang mempengaruhi pembuatan drama, seperti latar belakang sosial, ekonomi, budaya, dan agama.
  • Kondisi sosial budaya adalah kondisi masyarakat dan kebudayaan yang mempengaruhi pembuatan drama.
  • Tradisi adalah kebiasaan-kebiasaan yang berkembang di masyarakat yang mempengaruhi pembuatan drama.

4. Apa saja jenis-jenis drama?

Drama dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria, yaitu:

  • Berdasarkan jenisnya, drama dapat dibagi menjadi drama komedi, drama tragedi, drama tragikomedi, dan drama absurd.
  • Berdasarkan waktunya, drama dapat dibagi menjadi drama klasik, drama modern, dan drama kontemporer.
  • Berdasarkan tempatnya, drama dapat dibagi menjadi drama tradisional dan drama modern.
  • Berdasarkan temanya, drama dapat dibagi menjadi drama sejarah, drama sosial, drama psikologis, dan drama religius.

5. Bagaimana cara membuat drama?

Cara membuat drama dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

  • Tahap perencanaan adalah tahap awal dalam pembuatan drama. Pada tahap ini, perlu ditentukan tema, alur cerita, tokoh, latar, dan sudut pandang drama.
  • Tahap penulisan naskah adalah tahap penulisan naskah drama. Naskah drama harus memuat semua unsur-unsur drama, yaitu tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, dan petunjuk teknis.
  • Tahap pementasan adalah tahap terakhir dalam pembuatan drama. Pementasan drama melibatkan para aktor, sutradara, dan berbagai unsur pendukung lainnya.

6. Apa saja manfaat drama?

Drama memiliki berbagai manfaat, yaitu:

  • Manfaat hiburan. Drama dapat memberikan hiburan bagi penonton.
  • Manfaat pendidikan. Drama dapat digunakan sebagai media pendidikan.
  • Manfaat sosial. Drama dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan sosial.
  • Manfaat budaya. Drama dapat digunakan sebagai sarana pelestarian budaya.

7. Apa saja contoh-contoh drama yang terkenal?

Contoh-contoh drama yang terkenal antara lain:

  • Drama komedi, seperti "Lutung Kasarung" dan "Si Kabayan".
  • Drama tragedi, seperti "Hamlet" dan "Romeo dan Juliet".
  • Drama tragikomedi, seperti "Bila Burung Berkicau".
  • Drama absurd, seperti "Waiting for Godot".

8. Apa hubungan drama dengan teater?

Drama dan teater merupakan dua hal yang saling berkaitan. Drama adalah karya sastra yang berbentuk dialog

Check Also

Penderitaan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan VOC

Penjajahan VOC di Indonesia berlangsung selama lebih dari 200 tahun, yaitu dari tahun 1602 hingga …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *