Persamaan Eksponensial: Pengertian, Sifat, Bentuk, dan Cara Menyelesaikan
Pengertian Persamaan Eksponensial
Persamaan eksponen adalah persamaan yang memuat salah satu ruasnya dalam bentuk eksponen. Eksponen adalah bentuk perkalian bilangan yang sama dengan dirinya sendiri sebanyak pangkatnya. Contohnya, 2³ = 2 × 2 × 2 = 8.
Dalam persamaan eksponen, variabel dapat berada di bagian basis, pangkat, atau keduanya. Contoh persamaan eksponen:
- 2x = 8
- 2³x – 1 = 8
- (2x + 1)²x = xx – 1
Sifat-Sifat Eksponen
Sebelum mempelajari persamaan eksponen, ada beberapa sifat eksponen yang perlu diketahui terlebih dahulu. Sifat-sifat eksponen ini akan membantu kita dalam menyelesaikan persamaan eksponen.
Berikut adalah sifat-sifat eksponen:
- Pangkat bilangan pokok sama menghasilkan hasil yang sama.
Contohnya, 2³ = 2³ = 2³ = 8
- Pangkat 0 dari bilangan sembarang menghasilkan hasil 1.
Contohnya, 2⁰ = 10⁰ = 3⁰ = 1
- Pangkat negatif dari bilangan sembarang menghasilkan hasil kebalikan bilangan tersebut.
Contohnya, 2⁻¹ = 1/2⁻¹ = 1/2 = 0,5
- Pangkat dari hasil perkalian bilangan menghasilkan hasil perkalian pangkat masing-masing bilangan.
Contohnya, (2 × 3)² = 2² × 3² = 4 × 9 = 36
- Pangkat dari hasil pembagian bilangan menghasilkan hasil pembagian pangkat masing-masing bilangan.
Contohnya, (2/3)³ = 2³/3³ = 8/27
- Pangkat dari hasil perpangkatan bilangan menghasilkan hasil perpangkatan dari hasil pangkat masing-masing bilangan.
Contohnya, (2²)³ = 2²³ = 2⁶ = 64
Bentuk Persamaan Eksponensial
Berdasarkan bentuk ruas kiri dan ruas kanan persamaannya, persamaan eksponen dapat dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu:
- Persamaan eksponen linear
Persamaan eksponen linear adalah persamaan eksponen yang ruas kirinya dan ruas kanannya hanya mengandung satu variabel yang berpangkat sama. Contohnya, 2x = 8
- Persamaan eksponen kuadrat
Persamaan eksponen kuadrat adalah persamaan eksponen yang ruas kirinya dan ruas kanannya hanya mengandung satu variabel yang berpangkat dua. Contohnya, 2²x – 1 = 8
- Persamaan eksponen kubik
Persamaan eksponen kubik adalah persamaan eksponen yang ruas kirinya dan ruas kanannya hanya mengandung satu variabel yang berpangkat tiga. Contohnya, (2x + 1)²x = xx – 1
- Persamaan eksponen linear dan kuadrat
Persamaan eksponen linear dan kuadrat adalah persamaan eksponen yang ruas kirinya mengandung satu variabel yang berpangkat satu dan dua, sedangkan ruas kanannya hanya mengandung satu variabel yang berpangkat satu. Contohnya, 2x + 2 = 8
- Persamaan eksponen linear dan kubik
Persamaan eksponen linear dan kubik adalah persamaan eksponen yang ruas kirinya mengandung satu variabel yang berpangkat satu dan tiga, sedangkan ruas kanannya hanya mengandung satu variabel yang berpangkat satu. Contohnya, 2x + 1 = 8
- Persamaan eksponen kuadrat dan kubik
Persamaan eksponen kuadrat dan kubik adalah persamaan eksponen yang ruas kirinya mengandung satu variabel yang berpangkat dua dan tiga, sedangkan ruas kanannya hanya mengandung satu variabel yang berpangkat satu. Contohnya, (2x + 1)²x – 1 = 8
Cara Menyelesaikan Persamaan Eksponensial
Cara menyelesaikan persamaan eksponen berbeda-beda, tergantung pada bentuk persamaannya. Berikut adalah cara menyelesaikan beberapa bentuk persamaan eksponen yang umum:
Persamaan eksponen linear
Persamaan eksponen linear dapat diselesaikan dengan cara berikut:
- Pisahkan variabel dari ruas kanan persamaan.
- Gunakan sifat-sifat eksponen untuk menyederhanakan persamaan.
- Setarakan ruas kiri dan ruas kanan persamaan.
- Selesaikan