Ratib Al Haddad Latin

Ratib Al Haddad: Bacaan Dzikir dan Doa yang Penuh Keutamaan

Ratib Al Haddad adalah salah satu bacaan dzikir dan doa yang sering diamalkan oleh umat Islam, khususnya di Indonesia. Ratib ini disusun oleh seorang ulama besar asal Hadramaut, Yaman, yaitu Habib Abdullah bin ‘Alawi bin Muhammad Al-Haddad. Ratib Al Haddad terdiri dari berbagai macam dzikir dan doa yang diambil dari Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW.

Sejarah Ratib Al Haddad

Ratib Al Haddad disusun pada tahun 1071 H, bertepatan dengan tahun 1661 M. Pada saat itu, Hadramaut sedang menghadapi ancaman dari kelompok Syiah Zaidiyah. Habib Abdullah Al-Haddad menyusun ratib ini untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan umat Islam di Hadramaut.

Ratib Al Haddad pertama kali dibaca di Masjid Jami’ Al-Haddad di kota Tarim, Hadramaut. Bacaan ratib ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia.

Isi Ratib Al Haddad

Ratib Al Haddad terdiri dari 12 bagian, yaitu:

  • Al-Fatihah
  • Dzikir Asmaul Husna
  • Dzikir Basmalah
  • Dzikir Ayat Kursi
  • Dzikir Ayat Seribu Dinar
  • Dzikir Ayat Perlindungan
  • Dzikir Tasbih
  • Dzikir Tahmid
  • Dzikir Takbir
  • Dzikir Shalawat Nabi
  • Doa-doa

Isi dari Ratib Al Haddad adalah permohonan kepada Allah SWT agar mendapatkan rahmat, perlindungan, dan pertolongan-Nya. Ratib ini juga berisi pujian dan pengagungan kepada Allah SWT, serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW.

Keutamaan Ratib Al Haddad

Ratib Al Haddad memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  • Mendapat rahmat dan perlindungan Allah SWT
  • Mendapat kemudahan dalam segala urusan
  • Terhindar dari berbagai macam musibah
  • Dimudahkan dalam mencari rezeki
  • Dijauhkan dari fitnah dan godaan syaitan
  • Dimudahkan dalam mengerjakan ibadah
  • Dingkatkan derajatnya di sisi Allah SWT

Cara Membaca Ratib Al Haddad

Ratib Al Haddad dapat dibaca secara individual maupun berjamaah. Jika dibaca secara berjamaah, sebaiknya dipimpin oleh seorang yang alim dan paham tentang makna ratib ini.

Berikut adalah tata cara membaca Ratib Al Haddad:

  1. Berwudhu terlebih dahulu
  2. Memakai pakaian yang bersih dan sopan
  3. Berdiri menghadap kiblat
  4. Membaca Al-Fatihah
  5. Membaca dzikir-dzikir yang terdapat dalam Ratib Al Haddad
  6. Membaca doa-doa yang terdapat dalam Ratib Al Haddad

Ratib Al Haddad sebaiknya dibaca setiap malam, terutama pada malam Jumat. Namun, ratib ini juga dapat dibaca pada waktu-waktu lainnya.

Kesimpulan

Ratib Al Haddad adalah bacaan dzikir dan doa yang penuh dengan keutamaan. Ratib ini dapat menjadi sarana bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon rahmat dan perlindungan-Nya, serta memperoleh berbagai macam kebaikan di dunia dan akhirat.

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari membaca Ratib Al Haddad:

  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
  • Menenangkan hati dan pikiran
  • Menjauhkan diri dari perbuatan dosa
  • Mendapatkan ketenangan dan kedamaian
  • Mendapat pertolongan Allah SWT dalam menghadapi berbagai macam masalah

Ratib Al Haddad adalah bacaan yang sangat bermanfaat bagi umat Islam. Oleh karena itu, mari kita biasakan membaca Ratib Al Haddad agar kita dapat memperoleh berbagai macam kebaikan dari Allah SWT.

Check Also

Mengapa Abu Bakar Berani Berkorban Untuk Kepentingan Islam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *