Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan inspeksi ke dua destinasi wisata utama di Garut, Situ Bagendit dan Situ Cangkuang, pada Minggu, 28 Januari 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pariwisata di Garut, dengan fokus pada keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Dalam kunjungannya, Barnas Adjidin menyoroti pentingnya pengelolaan profesional di lokasi wisata, termasuk penempatan pemandu wisata terlatih untuk menyampaikan sejarah dan informasi tentang lokasi tersebut. Dia juga menekankan pentingnya manajemen keamanan dan aksesibilitas, khususnya di destinasi wisata seperti Candi Cangkuang.
Barnas menyarankan pengembangan sistematis dalam penataan wisata, mulai dari proses kedatangan hingga keberangkatan pengunjung, untuk memastikan pengalaman yang terorganisir dan berkesan. Dia juga menyinggung pentingnya pemeliharaan lokasi wisata, seperti penertiban vegetasi di Situ Bagendit, dan perlunya studi lebih lanjut untuk perawatan yang efektif.
Selain itu, Barnas menyatakan kebutuhan akan promosi yang efektif dan penekanan pada kenyamanan pengunjung, yang ia anggap lebih penting dari sekadar pungutan tarif tiket. Dia menyebut bahwa pengalaman positif pengunjung adalah kunci keberhasilan destinasi wisata.
Barnas juga mengakui potensi pariwisata Kabupaten Garut yang beragam, mulai dari pantai, gunung, hingga situs bersejarah. Ia mengusulkan pembentukan pusat informasi pariwisata untuk menyajikan berbagai paket wisata dan kuliner khas Garut, serta mengatur kegiatan khusus seperti ketangkasan domba, khususnya pada akhir pekan.
Dengan pendekatan ini, Barnas berharap dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mempromosikan keindahan alam serta kekayaan budaya Kabupaten Garut kepada lebih banyak orang.
