Sebagai Ilmu Sejarah Memiliki Syarat Syarat Sebagai Berikut Kecuali

Sejarah sebagai Ilmu

Sejarah merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau. Sejarah juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari perubahan dan perkembangan masyarakat dan peradaban manusia.

Sejarah sebagai ilmu memiliki beberapa syarat, yaitu:

  • Objektif, artinya sejarah harus didasarkan pada fakta-fakta yang ada dan dapat dibuktikan kebenarannya.
  • Empiris, artinya sejarah harus didasarkan pada pengalaman dan pengamatan.
  • Sistematis, artinya sejarah harus disusun secara sistematis dan logis.
  • Bersifat kausalitas, artinya sejarah harus menjelaskan sebab akibat dari suatu peristiwa.
  • Bersifat universal, artinya sejarah berlaku untuk semua tempat dan waktu.
  • Bersifat kronologis, artinya sejarah disusun berdasarkan urutan waktu.
  • Bersifat kritis, artinya sejarah harus dikritisi secara objektif dan adil.
  • Bersifat objektif, artinya sejarah harus didasarkan pada fakta-fakta yang ada dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Dari beberapa syarat tersebut, syarat sejarah sebagai ilmu yang kecuali adalah subjektif. Hal ini dikarenakan sejarah harus bersifat objektif, artinya tidak berdasarkan pendapat atau pandangan pribadi. Sejarah harus didasarkan pada fakta-fakta yang ada dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Berikut adalah beberapa pertanyaan dan penyelesaian yang berkaitan dengan pertanyaan "Sejarah sebagai Ilmu Memiliki Syarat Syarat Sebagai Berikut Kecuali".

Pertanyaan 1:

Apakah sejarah sebagai ilmu bersifat subyektif?

Penyelesaian:

Tidak, sejarah sebagai ilmu tidak bersifat subyektif. Sejarah harus bersifat objektif, artinya tidak berdasarkan pendapat atau pandangan pribadi. Sejarah harus didasarkan pada fakta-fakta yang ada dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Pertanyaan 2:

Apakah sejarah sebagai ilmu dapat dibuktikan kebenarannya?

Penyelesaian:

Ya, sejarah sebagai ilmu dapat dibuktikan kebenarannya. Bukti-bukti sejarah dapat berupa peninggalan-peninggalan sejarah, seperti prasasti, dokumen, fosil, dan lain-lain. Bukti-bukti tersebut dapat dianalisis secara ilmiah untuk mengetahui kebenaran suatu peristiwa sejarah.

Pertanyaan 3:

Apakah sejarah sebagai ilmu dapat disusun secara sistematis?

Penyelesaian:

Ya, sejarah sebagai ilmu dapat disusun secara sistematis. Sejarah dapat disusun berdasarkan urutan waktu, ruang, atau tema. Penyusunan sejarah secara sistematis akan memudahkan pemahaman terhadap peristiwa-peristiwa sejarah.

Pertanyaan 4:

Apakah sejarah sebagai ilmu harus menjelaskan sebab akibat dari suatu peristiwa?

Penyelesaian:

Ya, sejarah sebagai ilmu harus menjelaskan sebab akibat dari suatu peristiwa. Hal ini penting untuk memahami mengapa suatu peristiwa terjadi dan apa dampaknya terhadap peristiwa-peristiwa lain.

Pertanyaan 5:

Apakah sejarah sebagai ilmu berlaku untuk semua tempat dan waktu?

Penyelesaian:

Ya, sejarah sebagai ilmu berlaku untuk semua tempat dan waktu. Prinsip kausalitas dan universalitas berlaku untuk semua peristiwa sejarah, baik yang terjadi di masa lalu, masa kini, maupun masa depan.

Pertanyaan 6:

Apakah sejarah sebagai ilmu disusun berdasarkan urutan waktu?

Penyelesaian:

Ya, sejarah sebagai ilmu dapat disusun berdasarkan urutan waktu. Penyusunan sejarah berdasarkan urutan waktu akan memudahkan pemahaman terhadap peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi secara berurutan.

Pertanyaan 7:

Apakah sejarah sebagai ilmu harus dikritisi secara objektif dan adil?

Penyelesaian:

Ya, sejarah sebagai ilmu harus dikritisi secara objektif dan adil. Hal ini penting untuk menghindari bias atau subjektivitas dalam penulisan sejarah.

Pertanyaan 8:

Apakah sejarah sebagai ilmu dapat digunakan untuk memahami masa kini dan masa depan?

Penyelesaian:

Ya, sejarah sebagai ilmu dapat digunakan untuk memahami masa kini dan masa depan. Dengan mempelajari sejarah, kita dapat memahami pola-pola kejadian yang terjadi di masa lalu. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan dan strategi untuk masa kini dan masa depan.

Pertanyaan 9:

Apakah sejarah sebagai ilmu memiliki manfaat?

Penyelesaian:

Ya, sejarah sebagai ilmu memiliki banyak manfaat, antara lain:

* **Membantu memahami masa lalu** * **Membantu memahami masa kini** * **M 

Check Also

Sikap Positif Pelajar Yang Menunjukkan Semangat Kebangsaan Di Lingkungan Sekolah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *