Pengklasifikasian Makhluk Hidup Berdasarkan 6 Kingdom
Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu yang dimilikinya. Pengelompokan ini dilakukan untuk memudahkan dalam mempelajari dan memahami makhluk hidup yang sangat beragam.
Sistem klasifikasi makhluk hidup yang paling umum digunakan adalah sistem klasifikasi 6 kingdom, yang diperkenalkan oleh Carl Woese pada tahun 1977. Sistem klasifikasi ini didasarkan pada ciri-ciri struktural dan molekuler makhluk hidup.
Kerajaan Archaebacteria
Archaebacteria adalah kelompok makhluk hidup prokariot yang memiliki ciri-ciri berbeda dari eubacteria. Archaebacteria memiliki dinding sel yang tersusun dari protein dan polipeptida, sedangkan eubacteria memiliki dinding sel yang tersusun dari peptidoglikan. Archaebacteria juga memiliki rRNA yang berbeda dari eubacteria.
Archaebacteria hidup di berbagai habitat yang ekstrem, seperti di gurun pasir, sumber air panas, dan lautan dalam. Beberapa anggota archaebacteria juga berperan penting dalam proses biogeokimia di Bumi, seperti dalam pembentukan metana dan sulfur.
Kerajaan Eubacteria
Eubacteria adalah kelompok makhluk hidup prokariot yang memiliki ciri-ciri umum seperti dinding sel yang tersusun dari peptidoglikan, tidak memiliki nukleus, dan berukuran sangat kecil. Eubacteria hidup di berbagai habitat, mulai dari air, tanah, hingga tubuh manusia.
Eubacteria dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu bakteri aerob dan bakteri anaerob. Bakteri aerob membutuhkan oksigen untuk hidup, sedangkan bakteri anaerob tidak membutuhkan oksigen.
Kerajaan Protista
Protista adalah kelompok makhluk hidup eukariotik yang memiliki ciri-ciri umum seperti memiliki nukleus, mitokondria, dan organel lain. Protista hidup di berbagai habitat, mulai dari air, tanah, hingga tubuh manusia.
Protista dibagi menjadi beberapa kelompok, antara lain:
- Protozoa: Protozoa adalah kelompok protista yang menyerupai hewan. Protozoa dapat bergerak bebas dan memiliki alat gerak seperti kaki cambuk, silia, atau flagela.
- Alga: Alga adalah kelompok protista yang menyerupai tumbuhan. Alga dapat berfotosintesis dan menghasilkan oksigen.
- Fungi Protozoa: Fungi Protozoa adalah kelompok protista yang menyerupai jamur. Fungi Protozoa dapat menghasilkan spora dan hidup di lingkungan yang lembap.
Kerajaan Fungi
Fungi adalah kelompok makhluk hidup eukariotik yang tidak dapat berfotosintesis. Fungi memperoleh makanannya dari organisme lain, baik secara parasit maupun saprofit.
Fungi dibagi menjadi beberapa kelompok, antara lain:
- Jamur lendir: Jamur lendir adalah kelompok fungi yang tidak memiliki dinding sel. Jamur lendir bergerak bebas dan memiliki alat gerak seperti kaki cambuk.
- Jamur sejati: Jamur sejati adalah kelompok fungi yang memiliki dinding sel. Jamur sejati dapat hidup di berbagai habitat, mulai dari air, tanah, hingga tubuh manusia.
Kerajaan Plantae
Plantae adalah kelompok makhluk hidup eukariotik yang mampu berfotosintesis. Plantae memiliki ciri-ciri umum seperti memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa, memiliki klorofil, dan dapat menghasilkan oksigen.
Plantae dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki jaringan pengangkut, yaitu xylem dan floem. Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang memiliki jaringan pengangkut.
Kerajaan Animalia
Animalia adalah kelompok makhluk hidup eukariotik yang tidak dapat berfotosintesis. Animalia memperoleh makanannya dari organisme lain, baik secara herbivora, karnivora, maupun omnivora.
Animalia dibagi menjadi beberapa kelompok, antara lain:
- Porifera: Porifera adalah kelompok hewan yang memiliki tubuh berpori. Porifera hidup di air dan menyaring makanan dari air.
- Coelenterata: Coelenterata adalah kelompok hewan yang memiliki tubuh berongga. Coelenterata hidup di air dan memiliki alat sengat untuk menangkap mangsa.
- Echinodermata: Echinodermata adalah kelompok hewan yang memiliki tubuh berduri. Echinodermata hidup di laut dan memiliki kemampuan untuk bergerak.
- Chordata: Chordata adalah kelompok hewan yang memiliki notokorda. Chordata memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, mulai dari ikan kecil hingga mamalia besar.
Sistem klasifikasi 6 kingdom memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Lebih akurat dalam menggambarkan hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
- Lebih sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Namun, sistem klasifikasi 6 kingdom juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Cukup rumit untuk dipelajari.
- Masih belum sempurna,