Siapa Rocky Gerung

Rocky Gerung: Akademikus, Filsuf, dan Pengamat Politik Kontroversial

Rocky Gerung adalah seorang akademisi, filsuf, dan pengamat politik yang kontroversial di Indonesia. Ia dikenal karena komentar-komentarnya yang tajam dan sering kali mengundang perdebatan.

Gerung lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada tanggal 20 Januari 1959. Ia meraih gelar sarjana filsafat dari Universitas Indonesia pada tahun 1986. Setelah itu, ia melanjutkan studi ke Jerman dan meraih gelar doktor filsafat dari Universitas Münster pada tahun 2002.

Gerung pernah mengajar di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia selama 15 tahun. Ia juga aktif sebagai peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) dan pendiri serta anggota SETARA Institute, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang memperjuangkan hak asasi manusia dan demokrasi di Indonesia.

Gerung dikenal sebagai sosok yang kritis dan berani menyuarakan pendapatnya. Ia sering kali mengkritik pemerintah dan lembaga-lembaga negara lainnya. Komentar-komentarnya sering kali mengundang kontroversi, baik dari kalangan pendukungnya maupun lawan-lawannya.

Salah satu komentar Gerung yang paling kontroversial adalah ketika ia mengatakan bahwa Pancasila bukanlah dasar negara Indonesia. Ia berpendapat bahwa Pancasila hanyalah sebuah ideologi yang dapat diubah sesuai dengan perkembangan zaman. Komentar ini menuai banyak kritik dari berbagai kalangan, termasuk dari para ahli hukum tata negara.

Gerung juga sering kali mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah. Ia pernah mengkritik kebijakan pemerintah yang melarang demonstrasi, kebijakan pemerintah yang membatasi kebebasan berpendapat, dan kebijakan pemerintah yang dianggap diskriminatif terhadap kelompok tertentu. Komentar-komentar ini sering kali memicu perdebatan di masyarakat.

Meski sering kali kontroversial, Gerung juga memiliki banyak pendukung. Mereka yang mendukung Gerung menilai bahwa ia adalah sosok yang berani menyuarakan kebenaran dan membela hak-hak rakyat.

Berikut adalah beberapa pemikiran Rocky Gerung yang kontroversial:

  • Pancasila bukanlah dasar negara Indonesia.
  • Kebijakan pemerintah yang melarang demonstrasi adalah bentuk pelanggaran HAM.
  • Kebijakan pemerintah yang membatasi kebebasan berpendapat adalah bentuk pembatasan demokrasi.
  • Kebijakan pemerintah yang dianggap diskriminatif terhadap kelompok tertentu adalah bentuk pelanggaran HAM.

Rocky Gerung adalah sosok yang kontroversial, tetapi ia juga sosok yang berpengaruh. Komentar-komentarnya sering kali menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *