Sidnan Nabi: Lirik, Terjemahan, dan Makna
Lirik
Sidnan Nabi, sidnan Nabi, sidnan Nabi
Sidnan Nabi, sidnan Nabi, sidnan Nabi
Ya Nabi Salam Alaika
Ya Rasul Salam Alaika
Ya Habibi Salam Alaika
Shalawatullah Wa Barakatuhu
Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad
Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad
Wa Ala Ashabi Sayyidina Muhammad
Allahumma Birahmatika Anta Nashiruna
Wa Bi Fiqrika Anta Naqiruna
Wa Bilahulika Anta Haqquna
Wa Alaihi Tawakkaluna
Terjemahan
Kekasihku Nabi, kekasihku Nabi, kekasihku Nabi
Kekasihku Nabi, kekasihku Nabi, kekasihku Nabi
Wahai Nabi, semoga salam tercurah kepadamu
Wahai Rasul, semoga salam tercurah kepadamu
Wahai Kekasihku, semoga salam tercurah kepadamu
Sholawat dan berkah Allah tercurah kepadamu
Ya Allah, bersholawatlah kepada junjungan kami Nabi Muhammad
Dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad
Dan kepada para sahabat junjungan kami Nabi Muhammad
Ya Allah, dengan rahmat-Mu, Engkaulah penolong kami
Dengan ilmu-Mu, Engkaulah penyelamat kami
Dengan kekuasaan-Mu, Engkaulah kebenaran kami
Dan kepada-Nya kami bertawakkal
Makna
Lirik sholawat Sidnan Nabi mengandung pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Lirik sholawat ini juga mengandung doa dan permohonan kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan petunjuk dan pertolongan kepada umat Islam.
Pada bait pertama, lirik sholawat ini mengumandangkan pujian kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kekasih umat Islam. Bait ini juga mengandung doa agar Nabi Muhammad SAW selalu dilimpahi rahmat dan berkah dari Allah SWT.
Pada bait kedua, lirik sholawat ini mengumandangkan doa agar Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan dan perlindungan kepada umat Islam. Bait ini juga mengandung keyakinan bahwa hanya Allah SWT lah satu-satunya kebenaran dan hanya kepada-Nya lah umat Islam bertawakkal.
Lirik sholawat Sidnan Nabi memiliki makna yang mendalam dan mengandung nilai-nilai spiritual yang tinggi. Lirik sholawat ini dapat menjadi sarana bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan untuk mengenang jasa-jasa Nabi Muhammad SAW.
Popularitas
Sholawat Sidnan Nabi menjadi salah satu sholawat nabi yang paling populer di Indonesia. Sholawat ini sering dilantunkan pada berbagai acara keagamaan, seperti Maulid Nabi, Idul Fitri, dan Idul Adha. Sholawat ini juga sering dilantunkan di berbagai media, seperti televisi, radio, dan internet.
Popularitas sholawat Sidnan Nabi tidak terlepas dari peran Haddad Alwi, seorang penyanyi religi asal Indonesia. Haddad Alwi pertama kali membawakan sholawat ini pada tahun 2000. Penampilan Haddad Alwi yang merdu dan penuh penghayatan membuat sholawat Sidnan Nabi menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Selain Haddad Alwi, ada juga beberapa penyanyi religi lainnya yang membawakan sholawat Sidnan Nabi. Di antaranya adalah Sulis, Nissa Sabyan, dan Habib Syech. Penampilan para penyanyi religi ini juga turut mendongkrak popularitas sholawat Sidnan Nabi.
Penggunaan dalam Media
Sholawat Sidnan Nabi juga sering digunakan dalam berbagai media, seperti televisi, radio, dan internet. Sholawat ini sering diputar dalam acara-acara keagamaan, seperti Maulid Nabi, Idul Fitri, dan Idul Adha. Sholawat ini juga sering diputar dalam acara-acara hiburan, seperti program musik dan sinetron.
Penggunaan sholawat Sidnan Nabi dalam media juga turut mendongkrak popularitas sholawat ini. Sholawat ini menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Kesimpulan
Sholawat Sidnan Nabi merupakan salah satu sholawat nabi yang paling populer di Indonesia. Sholawat ini memiliki makna yang mendalam dan mengandung nilai-nilai spiritual yang tinggi. Popularitas sholawat Sidnan Nabi tidak terlepas dari peran Haddad Alwi dan penggunaannya dalam berbagai media.