Spider-Man (2002) adalah film pahlawan super Amerika Serikat tahun 2002 yang disutradarai oleh Sam Raimi dan ditulis oleh David Koepp. Film ini didasarkan pada karakter fiksi Marvel Comics dengan nama yang sama, diciptakan oleh Stan Lee dan Steve Ditko. Film ini adalah angsuran pertama dalam trilogi Spider-Man Raimi, diproduksi oleh Columbia Pictures bekerja sama dengan Marvel Enterprises dan Laura Ziskin Productions, dan didistribusikan oleh Sony Pictures Releasing. Film ini dibintangi oleh Tobey Maguire sebagai karakter tituler, bersama Willem Dafoe, Kirsten Dunst, James Franco, Cliff Robertson, dan Rosemary Harris. Film ini mengisahkan kisah asal Spider-Man dan awal karier pahlawan supernya.
[Image of Poster Film Spider-Man (2002)]
Film ini dibuka dengan Peter Parker, seorang siswa SMA yang pendiam dan kikuk, yang dibesarkan oleh bibi dan pamannya setelah kematian orang tuanya. Peter dibesarkan oleh pamannya, Ben Parker, yang sering mengingatkannya bahwa "dengan kekuatan besar datang tanggung jawab besar."
Suatu hari, Peter mengunjungi Oscorp Industries, tempat ayah tirinya, Norman Osborn, bekerja. Di sana, Peter digigit oleh laba-laba radioaktif. Setelah itu, Peter mulai mengalami perubahan fisik, termasuk kekuatan super, kecepatan, kelincahan, dan kemampuan untuk menempel di dinding.
Peter awalnya menggunakan kekuatannya untuk keuntungan pribadi, seperti memenangkan pertandingan gulat dan mendapatkan uang untuk membeli mobil. Namun, setelah Ben dibunuh oleh pencuri yang melarikan diri, Peter menyadari bahwa dia harus menggunakan kekuatannya untuk membantu orang lain.
Peter mulai mengenakan kostum laba-laba dan menjadi pahlawan super yang dikenal sebagai Spider-Man. Dia dengan cepat menjadi terkenal di kota, dan dia mulai berteman dengan Mary Jane Watson, seorang gadis yang dia sukai.
Sementara itu, Norman Osborn mulai berubah menjadi Green Goblin, penjahat yang kuat dan psikotik. Green Goblin bertekad untuk menghancurkan Spider-Man, dan dia mulai menyerang kota.
Spider-Man dan Green Goblin akhirnya bertarung di atas gedung pencakar langit. Dalam pertempuran, Green Goblin jatuh ke kematiannya. Peter berhasil menyelamatkan Mary Jane, dan dia menyadari bahwa dia akhirnya menemukan tempatnya di dunia.
Spider-Man (2002) adalah film pahlawan super yang sukses secara kritis dan komersial. Film ini menerima pujian atas arah, akting, efek visual, dan skor musiknya. Film ini juga merupakan kesuksesan box office, menghasilkan lebih dari $821 juta di seluruh dunia.
Film ini dianggap sebagai salah satu film pahlawan super terbaik yang pernah dibuat. Ini membantu untuk menghidupkan kembali minat pada karakter Spider-Man, dan itu juga membantu untuk membuka jalan bagi gelombang film pahlawan super yang sukses di tahun-tahun berikutnya.
Berikut adalah beberapa hal yang membuat Spider-Man (2002) menjadi film yang sukses:
- Arah yang solid: Sam Raimi adalah sutradara yang berbakat, dan dia tahu cara membuat film pahlawan super yang menarik dan menghibur.
- Akting yang kuat: Tobey Maguire, Willem Dafoe, Kirsten Dunst, dan James Franco semuanya memberikan penampilan yang kuat.
- Efek visual yang mengesankan: Efek visual film ini sangat bagus untuk saat itu, dan mereka membantu untuk menghidupkan dunia Spider-Man.
- Skor musik yang memukau: Skor musik Danny Elfman adalah salah satu aspek paling ikonik dari film ini.
Spider-Man (2002) adalah film klasik yang masih dinikmati oleh penggemar hingga saat ini. Ini adalah film yang wajib ditonton bagi siapa saja yang menyukai film pahlawan super.