Sunan Gunung Jati, atau Syarif Hidayatullah, adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah penyebarluasan agama Islam di Indonesia. Ia merupakan salah satu dari Wali Songo, kelompok sembilan wali yang dipercaya sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa. Sunan Gunung Jati juga merupakan pendiri Kesultanan Cirebon, salah satu kesultanan Islam terbesar di Jawa Barat.
Sunan Gunung Jati lahir di Cirebon pada tahun 1448 M. Ia merupakan putra dari Syarif Abdullah Umar, seorang ulama asal Mekkah, dan Nyai Rara Santang, putri Prabu Siliwangi, raja Pajajaran. Sunan Gunung Jati sejak kecil sudah menunjukkan kecerdasan dan semangat belajar yang tinggi. Ia belajar agama Islam dari ayahnya dan ulama-ulama lainnya di Cirebon. Selain itu, ia juga belajar ilmu pemerintahan dan militer dari Prabu Siliwangi.
Sunan Gunung Jati juga dikenal sebagai seorang panglima perang yang tangguh. Ia berhasil memimpin pasukan Kesultanan Cirebon melawan Portugis yang mencoba menjajah Cirebon pada tahun 1527 M. Kemenangan Sunan Gunung Jati atas Portugis ini menunjukkan kekuatan Kesultanan Cirebon dan menjadikannya sebagai salah satu kerajaan Islam terbesar di Jawa Barat.
Selain sebagai seorang ulama dan panglima perang, Sunan Gunung Jati juga dikenal sebagai seorang diplomat yang ulung. Ia berhasil menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Jawa, seperti Pajajaran, Demak, dan Banten. Hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain ini membuat Kesultanan Cirebon menjadi semakin kuat dan disegani.