Tarian Daerah Lampung

Pesona Tarian Tradisional Lampung: Menjelajahi Kekayaan Budaya Sai Bumi Ruwa Jurai

Lampung, dikenal sebagai Sai Bumi Ruwa Jurai, menyimpan kekayaan budaya yang mempesona. Salah satu wujudnya adalah melalui tarian tradisional yang sarat makna dan filosofi. Tarian-tarian ini tak hanya indah dipandang, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Lampung.

Sejarah dan Makna di Balik Tarian Lampung

Tarian tradisional Lampung terbagi menjadi dua kategori utama: tarian adat dan tarian kreasi baru. Tarian adat merupakan warisan leluhur yang dijaga kelestariannya, mencerminkan tradisi dan nilai-nilai budaya masyarakat setempat. Contohnya Tari Cangget, tarian penyambutan tamu yang penuh semangat dan kegembiraan, dan Tari Sembah, tarian penghormatan kepada tamu agung.

Sementara itu, tarian kreasi baru merupakan pengembangan dari tarian adat, dengan sentuhan modern dan variasi gerakan yang lebih kreatif. Contohnya Tari Sigeh Pengunten, tarian penyambutan tamu yang menggabungkan unsur budaya Pepadun dan Saibatin, dan Tari Muli Bekipas, tarian yang menggambarkan kecantikan dan keanggunan gadis Lampung.

Gerakan, Musik, dan Kostum yang Unik

Setiap tarian Lampung memiliki ciri khasnya sendiri, baik dalam gerakan, musik pengiring, maupun kostum yang dikenakan. Gerakan tarian Lampung umumnya dinamis dan energik, dengan penekanan pada kekompakan dan keseragaman. Musik pengiring tradisional seperti gamolan, serdam, dan gong memberikan nuansa yang meriah dan penuh semangat.

Kostum tarian Lampung pun tak kalah menarik. Biasanya terbuat dari bahan kain yang berwarna cerah dan berkilau, dihiasi dengan berbagai aksesoris seperti siger (hiasan kepala) dan selendang. Setiap detail kostum memiliki makna simbolis yang berkaitan dengan nilai-nilai budaya Lampung.

Fungsi dan Peran Tarian dalam Masyarakat Lampung

Tarian tradisional Lampung memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan masyarakat. Pertama, sebagai media penyambutan tamu, seperti Tari Sembah dan Tari Sigeh Pengunten. Kedua, sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan, seperti Tari Nyambai dan Tari Sekura. Ketiga, sebagai media edukasi dan pelestarian budaya, seperti Tari Cangget dan Tari Muli Bekipas.

Keindahan dan makna yang terkandung dalam tarian tradisional Lampung menjadikannya aset budaya yang perlu dilestarikan. Upaya pelestarian ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

  • Mempelajari dan melatih tarian tradisional di sekolah dan sanggar seni.
  • Mengadakan pertunjukan tarian tradisional di berbagai acara.
  • Mempromosikan tarian tradisional kepada wisatawan domestik dan mancanegara.

Dengan melestarikan tarian tradisional, kita turut menjaga identitas budaya bangsa dan mewariskan kekayaan budaya kepada generasi mendatang.

Menjelajahi Ragam Tarian Tradisional Lampung

Berikut adalah beberapa contoh tarian tradisional Lampung yang populer:

1. Tari Cangget: Tarian penyambutan tamu yang penuh semangat dan kegembiraan.
2. Tari Sembah: Tarian penghormatan kepada tamu agung.
3. Tari Sigeh Pengunten: Tarian penyambutan tamu yang menggabungkan unsur budaya Pepadun dan Saibatin.
4. Tari Muli Bekipas: Tarian yang menggambarkan kecantikan dan keanggunan gadis Lampung.
5. Tari Nyambai: Tarian yang mencerminkan rasa syukur dan kegembiraan atas panen padi.
6. Tari Sekura: Tarian yang menggambarkan kegagahan dan keperkasaan para pendekar Lampung.
7. Tari Guel: Tarian yang menceritakan tentang legenda Putri Gading Cempaka dan Raden Kian Santang.
8. Tari Kepulauan: Tarian yang menggambarkan kehidupan masyarakat pesisir Lampung.
9. Tari Ketawang: Tarian yang menceritakan tentang kisah cinta Pangeran Pugung dan Putri Serunting Sakti.

Tarian-tarian tersebut hanyalah sebagian kecil dari kekayaan tarian tradisional Lampung. Masih banyak tarian lain yang tak kalah menarik dan sarat makna. Menjelajahi dunia tarian Lampung berarti menyelami budaya dan nilai-nilai luhur masyarakat Sai Bumi Ruwa Jurai.

Kesimpulan

Tarian tradisional Lampung merupakan aset budaya yang tak ternilai harganya. Keindahan dan maknanya menjadikannya warisan budaya yang perlu dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang. Mari kita jaga dan lestarikan tarian tradisional Lampung sebagai wujud kecintaan kita terhadap budaya bangsa.

Check Also

Sejarah kujang, Senjata Pusaka dan Simbol Budaya Sunda

Kujang adalah sebuah senjata tradisional khas Sunda yang telah ada sejak berabad-abad silam. Kujang memiliki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *