Tata Cara Sholat Idul Fitri

Hari raya Idul Fitri merupakan salah satu hari besar umat Islam yang dirayakan setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Sholat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam.

Tata cara sholat Idul Fitri pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan tata cara sholat sunnah lainnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan sholat Idul Fitri, antara lain:

Setelah mengetahui tata cara sholat Idul Fitri, kini saatnya untuk mempersiapkan diri untuk melaksanakannya. Pastikan untuk mengenakan pakaian yang bersih dan rapi, serta membawa sajadah dan mukena untuk wanita. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di lokasi sholat.

tata cara sholat idul fitri

Berikut adalah 7 poin penting tentang tata cara sholat Idul Fitri:

  • Takbiratul ihram
  • Qiraat Surat Al-Fatihah
  • Ruku’ dan i’tidal
  • Sujud dua kali
  • Duduk di antara dua sujud
  • Rakaat kedua
  • Salam

Itulah 7 poin penting tentang tata cara sholat Idul Fitri. Pastikan untuk melaksanakannya dengan tertib dan khusyuk agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Takbiratul ihram

Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan pada awal sholat untuk menandai dimulainya sholat.

  • Niat

    Sebelum mengucapkan takbiratul ihram, niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat Idul Fitri dua rakaat.

  • Mengangkat tangan

    Saat mengucapkan takbiratul ihram, angkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, dengan telapak tangan menghadap ke kiblat.

  • Mengucapkan “Allahu Akbar”

    Ucapkan “Allahu Akbar” dengan suara yang jelas dan lantang.

  • Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dada

    Setelah mengucapkan takbiratul ihram, letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dada, dengan siku kanan ditekuk dan siku kiri lurus.

Itulah empat poin penting tentang takbiratul ihram dalam tata cara sholat Idul Fitri. Pastikan untuk melakukannya dengan benar agar sholat kita sah.

Qiraat Surat Al-Fatihah

Qiraat Surat Al-Fatihah adalah membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua sholat.

  • Berdiri tegak

    Setelah takbiratul ihram, berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan pandangan lurus ke arah kiblat.

  • Membaca ta’awudz

    Bacalah ta’awudz dengan mengucapkan “A’udzu billahi minasy syaithanir rajim”.

  • Membaca basmalah

    Setelah ta’awudz, bacalah basmalah dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”.

  • Membaca Surat Al-Fatihah

    Setelah basmalah, bacalah Surat Al-Fatihah dengan tartil dan suara yang jelas.

Itulah empat poin penting tentang qiraat Surat Al-Fatihah dalam tata cara sholat Idul Fitri. Pastikan untuk melakukannya dengan benar agar sholat kita sah dan sempurna.

Ruku’ dan i’tidal

Ruku’ adalah gerakan membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai, sedangkan i’tidal adalah gerakan berdiri tegak setelah ruku’.

Berikut ini adalah tata cara ruku’ dan i’tidal dalam sholat Idul Fitri:

  1. Setelah membaca Surat Al-Fatihah, angkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu, dengan telapak tangan menghadap ke bawah.
  2. Kemudian, tekuk lutut dan punggung hingga punggung sejajar dengan lantai. Pastikan kepala sejajar dengan punggung dan pandangan mata tertuju ke arah jari-jari kaki.
  3. Dalam posisi ruku’, baca doa ruku’ dengan suara pelan, yaitu “Subhana Rabbiyal ‘Azhim” sebanyak tiga kali.
  4. Setelah itu, berdiri tegak kembali ke posisi i’tidal sambil membaca doa i’tidal dengan suara pelan, yaitu “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamdu” sambil mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu, dengan telapak tangan menghadap ke atas.

Itulah tata cara ruku’ dan i’tidal dalam sholat Idul Fitri. Pastikan untuk melakukannya dengan benar agar sholat kita sah dan sempurna.

Sujud dua kali

Sujud dua kali adalah gerakan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.

  • Takbiratul sujud

    Setelah i’tidal, ucapkan takbiratul sujud dengan suara pelan, yaitu “Allahu Akbar”.

  • Sujud

    Kemudian, sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Pastikan kepala sejajar dengan punggung dan pandangan mata tertuju ke arah ujung kaki.

  • Doa sujud

    Dalam posisi sujud, baca doa sujud dengan suara pelan, yaitu “Subhana Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali.

  • Duduk di antara dua sujud

    Setelah itu, angkat kepala dan badan hingga duduk di antara dua sujud. Pastikan punggung tegak dan pandangan mata tertuju ke arah paha.

Itulah tata cara sujud dua kali dalam sholat Idul Fitri. Pastikan untuk melakukannya dengan benar agar sholat kita sah dan sempurna.

Duduk di antara dua sujud

Duduk di antara dua sujud adalah gerakan duduk dengan posisi punggung tegak dan pandangan mata tertuju ke arah paha.

  • Takbiratul iktidal

    Setelah sujud pertama, ucapkan takbiratul iktidal dengan suara pelan, yaitu “Allahu Akbar”.

  • Duduk di antara dua sujud

    Kemudian, duduk di antara dua sujud dengan posisi punggung tegak dan pandangan mata tertuju ke arah paha. Letakkan kedua tangan di atas kedua lutut.

  • Doa duduk di antara dua sujud

    Dalam posisi duduk di antara dua sujud, baca doa duduk di antara dua sujud dengan suara pelan, yaitu “Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu ‘anni”.

  • Takbiratul sujud

    Setelah itu, ucapkan takbiratul sujud dengan suara pelan, yaitu “Allahu Akbar” untuk melanjutkan sujud kedua.

Itulah tata cara duduk di antara dua sujud dalam sholat Idul Fitri. Pastikan untuk melakukannya dengan benar agar sholat kita sah dan sempurna.

Rakaat kedua

Rakaat kedua dalam sholat Idul Fitri pada dasarnya sama dengan rakaat pertama, hanya saja tidak ada qiraat Surat Al-Fatihah.

  • Berdiri tegak

    Setelah sujud kedua, berdiri tegak dengan posisi kedua kaki rapat dan pandangan mata lurus ke arah kiblat.

  • Takbiratul ihram

    Ucapkan takbiratul ihram dengan suara pelan, yaitu “Allahu Akbar”.

  • Ruku’ dan i’tidal

    Kemudian, lakukan ruku’ dan i’tidal seperti pada rakaat pertama.

  • Sujud dua kali

    Setelah i’tidal, lakukan sujud dua kali seperti pada rakaat pertama.

Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah di antara dua sujud, lalu berdiri tegak untuk melaksanakan rakaat ketiga. Pada rakaat ketiga, tidak ada gerakan ruku’ dan sujud. Setelah berdiri tegak, langsung membaca doa qunut, lalu dilanjutkan dengan salam.

Salam

Salam adalah gerakan mengakhiri sholat dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.

  • Duduk التشهد الأخير

    Setelah rakaat ketiga, duduklah untuk membaca التشهد الأخير (tasyahud akhir).

  • Membaca doa qunut

    Setelah membaca التشهد الأخير, baca doa qunut. Doa qunut pada sholat Idul Fitri adalah doa yang berisi pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan doa-doa untuk kebaikan umat Islam.

  • Mengucapkan salam

    Setelah membaca doa qunut, ucapkan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.

  • Mengucapkan salam kedua

    Setelah menoleh ke kanan, ucapkan salam kedua dengan menoleh ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.

Dengan mengucapkan salam, sholat Idul Fitri telah selesai. Pastikan untuk melakukannya dengan benar agar sholat kita sah dan sempurna.

Check Also

Sejarah kujang, Senjata Pusaka dan Simbol Budaya Sunda

Kujang adalah sebuah senjata tradisional khas Sunda yang telah ada sejak berabad-abad silam. Kujang memiliki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *