Pemkab Garut Siapkan Tim Mural Mempercantik Dinding Pasar Rakyat
Dalam upaya menciptakan suasana pasar rakyat yang lebih menarik dan bersih, Pemerintah Kabupaten Garut kini menginisiasi sebuah langkah unik. Melalui pembentukan Tim Mural, pihak Pemkab ingin menghadirkan wajah baru pada dinding-dinding pasar rakyat lewat seni mural yang berkonsep budaya lokal dan pesan edukatif.
Langkah ini merupakan bagian dari program revitalisasi pasar yang telah digencarkan sejak awal 2025. Dinding pasar yang sebelumnya hanya berfungsi sebagai pembatas, kini akan dialihfungsikan sebagai media ekspresi seniman lokal. Selain mempercantik visual pasar, mural ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung dan pedagang serta menguatkan identitas lokal Garut.
Kolaborasi Kreatif Seniman Muda Garut
Tim mural yang dibentuk oleh Dinas Perdagangan Garut ini terdiri dari seniman muda lokal yang telah diseleksi melalui proses kurasi. Mereka tidak hanya akan menuangkan kreativitasnya, tetapi juga menyampaikan pesan moral, nilai budaya, hingga promosi UMKM lewat visual yang menggugah. Beberapa tema yang diangkat di antaranya keindahan alam Garut, tokoh kebudayaan, serta pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban pasar.
Kelurahan-kelurahan di sekitar pasar turut dilibatkan untuk menentukan narasi lokal yang akan dituangkan pada setiap bidang tembok. Pendekatan ini dinilai memberi nuansa partisipatif sehingga masyarakat merasa memiliki terhadap tampilan baru pasar mereka.
Meningkatkan Daya Tarik Wisata dan Aktivitas Ekonomi
Pihak Pemkab melihat proyek mural ini tidak semata untuk estetika, tapi juga sebagai strategi mengangkat potensi pasar sebagai titik interaksi sosial dan ekonomi warga. Diharapkan, pasar tidak hanya menjadi tempat jual beli, melainkan juga destinasi yang layak dikunjungi wisatawan. Seni mural dipilih sebagai medium yang efektif karena mampu menyampaikan pesan secara visual, memberi kesan ramah, dan mudah dikenang.
Beberapa titik yang menjadi prioritas pengerjaan mural antara lain Pasar Wanaraja, Pasar Ciawitali, dan Pasar Cibatu. Proyek ini ditargetkan selesai secara bertahap dalam dua bulan mendatang. Pelibatan komunitas seni mural dan warga lokal diharapkan tidak hanya menghasilkan karya artistik, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dalam menjaga dan merawat lingkungan pasar.
Komitmen Pemkab Garut Terhadap Tata Ruang Publik
Bupati Garut menegaskan bahwa program mural ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam penataan ruang publik yang berpihak pada masyarakat. Ia juga menyebutkan bahwa proyek ini akan terus dikembangkan ke ruang-ruang publik lain seperti taman kota, zona pedestrian, dan bahkan sekolah-sekolah, sebagai bentuk edukasi visual yang menarik.
Dengan menghadirkan redaksi seni ke dalam struktur pasar, Pemkab Garut berharap dapat mengubah persepsi publik terhadap ruang tradisional. Langkah berani ini mengundang pujian dari berbagai pihak, termasuk pengamat seni dan tata kota yang menyambut positif pendekatan kreatif dalam pembangunan daerah.