Malaikat adalah makhluk halus yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya. Mereka diciptakan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu yang diberikan oleh Allah SWT. Meskipun tugas malaikat berbeda-beda, namun secara umum mereka memiliki beberapa tugas pokok, yaitu:
1. Menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul. Malaikat memiliki tugas menyampaikan wahyu-wahyu Allah SWT kepada para nabi dan rasul. Wahyu-wahyu tersebut dapat berupa perintah, larangan, atau berita tentang masa depan. Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu disebut malaikat Jibril.
Tugas Malaikat
Dalam Islam, malaikat memiliki berbagai tugas penting. Berikut adalah 7 tugas malaikat yang penting:
- Menyampaikan wahyu
- Mencatat amal manusia
- Menjaga alam semesta
- Mencabut nyawa
- Membawa manusia ke surga atau neraka
- Mendoakan manusia
- Menyiksa manusia di neraka
Itulah 7 tugas malaikat yang penting dalam Islam. Malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT untuk membantu menjalankan perintah-Nya di alam semesta.
Menyampaikan wahyu
Salah satu tugas terpenting malaikat adalah menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para nabi dan rasul. Wahyu adalah bisikan atau ilham dari Allah SWT yang berisi perintah, larangan, atau berita tentang masa depan. Para nabi dan rasul menerima wahyu dari malaikat melalui berbagai cara, antara lain:
- Melalui mimpi. Malaikat dapat menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul melalui mimpi. Dalam mimpi, para nabi dan rasul akan melihat atau mendengar malaikat yang menyampaikan wahyu dari Allah SWT.
- Melalui penglihatan. Malaikat juga dapat menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul melalui penglihatan. Dalam penglihatan, para nabi dan rasul akan melihat malaikat dalam keadaan terjaga.
- Melalui suara. Malaikat juga dapat menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul melalui suara. Suara tersebut dapat terdengar jelas oleh para nabi dan rasul, atau hanya terdengar samar-samar.
Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul disebut malaikat Jibril. Malaikat Jibril adalah salah satu malaikat yang paling dekat dengan Allah SWT. Ia juga merupakan malaikat yang paling mulia dan paling dipercaya oleh Allah SWT.
Para nabi dan rasul yang menerima wahyu dari malaikat Jibril antara lain: Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW. Wahyu-wahyu yang disampaikan oleh para nabi dan rasul tersebut kemudian dikumpulkan dalam kitab suci, seperti Al-Qur’an dan Al-Kitab.
Wahyu yang disampaikan oleh malaikat Jibril kepada para nabi dan rasul memiliki berbagai macam fungsi, antara lain:
- Menjelaskan tentang sifat-sifat Allah SWT dan ajaran-ajaran-Nya.
- Menceritakan tentang kisah-kisah para nabi dan rasul terdahulu.
- Memberikan kabar gembira dan peringatan kepada umat manusia.
- Menegakkan hukum dan keadilan di muka bumi.
- Menuntun manusia ke jalan yang benar dan menyelamatkan mereka dari kesesatan.
Mencatat amal manusia
Selain menyampaikan wahyu, malaikat juga bertugas mencatat amal perbuatan manusia, baik yang baik maupun yang buruk. Para malaikat ini disebut malaikat Raqib dan Atid.
- Malaikat Raqib
Malaikat Raqib bertugas mencatat amal perbuatan manusia yang baik. Setiap kali seseorang melakukan kebaikan, malaikat Raqib akan segera mencatatnya di dalam sebuah buku.
- Malaikat Atid
Malaikat Atid bertugas mencatat amal perbuatan manusia yang buruk. Setiap kali seseorang melakukan keburukan, malaikat Atid akan segera mencatatnya di dalam sebuah buku.
- Malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia bekerja sama dengan malaikat lain yang disebut malaikat Hafadzah.
Malaikat Hafadzah bertugas menjaga manusia dari godaan setan dan jin. Mereka juga bertugas mencatat segala sesuatu yang terjadi di muka bumi, termasuk amal perbuatan manusia.
- Semua amal perbuatan manusia, baik yang baik maupun yang buruk, akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Di akhirat, manusia akan menerima balasan sesuai dengan amal perbuatannya selama di dunia. Jika amal baiknya lebih banyak daripada amal buruknya, maka ia akan masuk surga. Namun jika amal buruknya lebih banyak daripada amal baiknya, maka ia akan masuk neraka.
Oleh karena itu, sebagai manusia, kita harus selalu berusaha untuk memperbanyak amal baik dan mengurangi amal buruk. Jangan sampai kita lalai dalam beribadah dan melakukan kebaikan, karena semua amal perbuatan kita akan dicatat oleh para malaikat dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Menjaga alam semesta
Malaikat juga bertugas menjaga alam semesta agar tetap teratur dan berfungsi dengan baik. Tugas ini dijalankan oleh para malaikat yang disebut malaikat Khazin. Malaikat Khazin bertugas mengatur pergerakan bintang-bintang, planet-planet, dan benda-benda langit lainnya. Mereka juga bertugas mengatur cuaca, angin, dan hujan.
Selain malaikat Khazin, ada juga malaikat lainnya yang bertugas menjaga alam semesta, yaitu malaikat Muwakkil. Malaikat Muwakkil bertugas menjaga gunung-gunung, sungai-sungai, lautan, dan hutan-hutan. Mereka juga bertugas menjaga hewan-hewan dan tumbuhan-tumbuhan.
Para malaikat yang bertugas menjaga alam semesta bekerja sama dengan malaikat lainnya yang disebut malaikat Hafadzah. Malaikat Hafadzah bertugas menjaga manusia dari godaan setan dan jin. Mereka juga bertugas mencatat segala sesuatu yang terjadi di muka bumi, termasuk kerusakan alam yang dilakukan oleh manusia.
Kerusakan alam yang dilakukan oleh manusia dapat mengganggu keseimbangan alam dan menyebabkan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Oleh karena itu, sebagai manusia, kita harus menjaga alam semesta dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kita melakukan kerusakan alam, karena kerusakan alam akan merugikan diri kita sendiri dan generasi mendatang.
Kita dapat menjaga alam semesta dengan cara sebagai berikut:
- Tidak membuang sampah sembarangan.
- Tidak menebang pohon sembarangan.
- Tidak membakar hutan.
- Tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat merusak lingkungan.
- Menggunakan energi secara bijaksana.
Dengan menjaga alam semesta, kita sebenarnya menjaga kehidupan kita sendiri dan generasi mendatang.
Mencabut nyawa
Salah satu tugas malaikat yang paling berat adalah mencabut nyawa manusia. Tugas ini dijalankan oleh malaikat Izrail dan para malaikat Maut lainnya.
- Malaikat Izrail
Malaikat Izrail adalah malaikat yang bertugas mencabut nyawa para nabi dan rasul. Ia juga bertugas mencabut nyawa orang-orang yang meninggal dalam keadaan syahid.
- Malaikat Maut lainnya
Selain malaikat Izrail, ada juga malaikat Maut lainnya yang bertugas mencabut nyawa manusia. Para malaikat Maut ini bertugas mencabut nyawa orang-orang yang meninggal dalam keadaan biasa.
- Malaikat Maut tidak akan pernah salah dalam mencabut nyawa seseorang.
Mereka tahu kapan dan di mana seseorang akan meninggal dunia. Ketika saatnya tiba, malaikat Maut akan datang kepada orang tersebut dan mencabut nyawanya dengan lembut.
- Setelah nyawa seseorang dicabut, malaikat Maut akan membawa ruh orang tersebut ke alam barzakh.
Di alam barzakh, ruh orang tersebut akan menunggu hingga hari kiamat tiba. Pada hari kiamat, ruh orang tersebut akan dibangkitkan kembali dan diadili oleh Allah SWT.
Kematian adalah sesuatu yang pasti dialami oleh setiap manusia. Oleh karena itu, sebagai manusia, kita harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi kematian. Kita harus memperbanyak amal baik dan mengurangi amal buruk, agar ketika malaikat Maut datang menjemput kita, kita dalam keadaan husnul khatimah.
Membawa manusia ke surga atau neraka
Setelah hari kiamat tiba, semua manusia akan dibangkitkan kembali dan diadili oleh Allah SWT. Orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan masuk surga, sedangkan orang-orang yang kafir dan berbuat dosa akan masuk neraka.
- Malaikat yang bertugas membawa manusia ke surga disebut malaikat Ridwan.
Malaikat Ridwan adalah penjaga pintu surga. Ia akan menyambut orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan mempersilahkan mereka masuk surga.
- Malaikat yang bertugas membawa manusia ke neraka disebut malaikat Malik.
Malaikat Malik adalah penjaga pintu neraka. Ia akan menyambut orang-orang yang kafir dan berbuat dosa dan mempersilahkan mereka masuk neraka.
- Malaikat Ridwan dan malaikat Malik dibantu oleh para malaikat lainnya dalam menjalankan tugas mereka.
Para malaikat ini bertugas menggiring manusia ke surga atau neraka sesuai dengan amal perbuatan mereka selama di dunia.
- Surga dan neraka adalah tempat yang kekal.
Orang-orang yang masuk surga akan menikmati kenikmatan surga selamanya, sedangkan orang-orang yang masuk neraka akan merasakan siksa neraka selamanya.
Oleh karena itu, sebagai manusia, kita harus berusaha untuk memperbanyak amal baik dan mengurangi amal buruk, agar ketika hari kiamat tiba, kita termasuk orang-orang yang masuk surga. Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang masuk neraka, karena siksa neraka sangatlah pedih.
Mendoakan manusia
Malaikat juga bertugas mendoakan manusia. Mereka memohon kepada Allah SWT agar manusia diberi ampunan, rahmat, dan keselamatan.
Salah satu malaikat yang bertugas mendoakan manusia adalah malaikat Israfel. Malaikat Israfel adalah malaikat yang meniup sangkakala pada hari kiamat. Namun, selain bertugas meniup sangkakala, malaikat Israfel juga bertugas mendoakan manusia.
Malaikat lainnya yang bertugas mendoakan manusia adalah malaikat Raqib dan Atid. Malaikat Raqib dan Atid adalah malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia, baik yang baik maupun yang buruk. Selain mencatat amal perbuatan manusia, malaikat Raqib dan Atid juga bertugas mendoakan manusia agar diberi ampunan dan keselamatan.
Para malaikat juga mendoakan manusia yang sedang mengalami kesulitan atau kesusahan. Misalnya, malaikat mendoakan manusia yang sedang sakit, yang sedang dalam perjalanan, atau yang sedang menghadapi masalah. Malaikat memohon kepada Allah SWT agar manusia tersebut diberi kesembuhan, keselamatan, dan kemudahan dalam menghadapi masalah.
Sebagai manusia, kita harus bersyukur kepada Allah SWT karena telah mengutus para malaikat untuk mendoakan kita. Kita harus berusaha untuk hidup dengan baik dan beramal saleh, agar para malaikat mendoakan kita dan memohonkan ampunan dan keselamatan untuk kita.