UMP Jakarta 2024: Naik 3,6%, Masih Jadi yang Tertinggi di Indonesia
Pada tanggal 21 November 2023, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2024. UMP DKI Jakarta tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp5.067.381, naik Rp165.583 atau 3,6% dari UMP tahun 2023 yang sebesar Rp4.901.800.
Penetapan UMP DKI Jakarta tahun 2024 didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Dalam PP tersebut, UMP ditetapkan dengan rumus sebagai berikut:
UMP = (Inflasi + Pertumbuhan Ekonomi + α) x UMP sebelumnya Pada tahun 2024, inflasi diperkirakan sebesar 2,5%, pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 5,5%, dan indeks tertentu (α) sebesar 0,3. Dengan demikian, rumus penetapan UMP menjadi:
UMP = (2,5% + 5,5% + 0,3 x 4,901.800) x 4.901.800 UMP = 5.067.381 Kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2024 sebesar 3,6% dinilai masih cukup rendah oleh para pekerja. Hal ini dikarenakan tingkat inflasi di DKI Jakarta pada tahun 2023 mencapai 3,5%. Dengan demikian, kenaikan UMP hanya mampu mengimbangi kenaikan inflasi.
Kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2024 juga masih lebih rendah dibandingkan kenaikan UMP provinsi lain di Indonesia. Misalnya, UMP Maluku Utara tahun 2024 naik sebesar 7,5% menjadi Rp3.200.000.
Meskipun demikian, kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2024 tetap menjadi yang tertinggi di Indonesia. Hal ini dikarenakan DKI Jakarta merupakan pusat perekonomian dan bisnis di Indonesia. Oleh karena itu, biaya hidup di DKI Jakarta juga lebih tinggi dibandingkan provinsi lain.
Kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja di ibu kota. Namun, perlu diingat bahwa kenaikan UMP juga dapat berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu melakukan pengawasan agar kenaikan harga barang dan jasa tidak terlalu tinggi.