Unsur Unsur Pembangun Cerpen
Cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk prosa yang menceritakan suatu kisah atau peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia. Cerpen memiliki ciri khas, yaitu memiliki jumlah kata yang singkat, tidak lebih dari 10.000 kata, dan hanya memusatkan pada satu tokoh, satu kejadian, atau satu permasalahan.
Cerpen dibangun oleh berbagai unsur yang saling berkaitan dan saling mendukung. Unsur-unsur tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur Intrinsik Cerpen
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun cerpen dari dalam. Unsur-unsur intrinsik cerpen terdiri dari:
- Tema
Tema adalah gagasan pokok atau ide dasar yang mendasari sebuah cerita. Tema dapat berupa masalah sosial, psikologis, keagamaan, atau kemanusiaan.
- Tokoh
Tokoh adalah pelaku yang terlibat dalam cerita. Tokoh dapat diklasifikasikan berdasarkan perannya dalam cerita, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah tokoh yang paling dominan dalam cerita, sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang tidak terlalu dominan dalam cerita.
- Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita. Penokohan dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Penokohan secara langsung adalah cara pengarang menggambarkan tokoh-tokohnya secara langsung melalui uraian atau penjelasan. Penokohan secara tidak langsung adalah cara pengarang menggambarkan tokoh-tokohnya melalui dialog, pikiran, dan perasaan tokoh.
- Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa yang terjadi dalam cerita. Alur dapat dibagi menjadi tiga, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Alur maju adalah alur cerita yang peristiwa-peristiwanya terjadi secara berurutan dari awal hingga akhir. Alur mundur adalah alur cerita yang peristiwa-peristiwanya terjadi tidak berurutan, yaitu dimulai dari akhir cerita kemudian menceritakan peristiwa-peristiwa sebelumnya. Alur campuran adalah alur cerita yang merupakan gabungan dari alur maju dan alur mundur.
- Latar
Latar adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar dapat dibagi menjadi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Latar tempat adalah keterangan mengenai tempat terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar waktu adalah keterangan mengenai waktu terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar suasana adalah keterangan mengenai suasana yang terjadi dalam cerita.
- Sudut Pandang
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam cerita. Sudut pandang dapat dibagi menjadi dua, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang orang pertama adalah sudut pandang yang digunakan oleh pengarang untuk menceritakan cerita dari sudut pandang tokoh utama. Sudut pandang orang ketiga adalah sudut pandang yang digunakan oleh pengarang untuk menceritakan cerita dari sudut pandang di luar tokoh utama.
- Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah cara pengarang menggunakan bahasa dalam cerita. Gaya bahasa dapat berupa gaya bahasa figuratif, gaya bahasa retorik, dan gaya bahasa konotasi. Gaya bahasa figuratif adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang bermakna kias atau tidak sebenarnya. Gaya bahasa retorik adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang bersifat mengajak atau membujuk. Gaya bahasa konotasi adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang bermakna ganda.
Unsur Ekstrinsik Cerpen
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun cerpen dari luar. Unsur-unsur ekstrinsik cerpen terdiri dari:
- Latar Belakang Sosial dan Budaya Masyarakat
Latar belakang sosial dan budaya masyarakat adalah unsur ekstrinsik yang berkaitan dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat pada saat cerita tersebut ditulis.
- Latar Belakang Pengarang
Latar belakang pengarang adalah unsur ekstrinsik yang berkaitan dengan kehidupan dan pengalaman pribadi pengarang.
- Nilai yang Terkandung dalam Cerpen
Nilai yang terkandung dalam cerpen adalah unsur ekstrinsik yang berkaitan dengan pesan atau amanat yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca.
Penutup
Unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen saling berkaitan dan saling mendukung. Unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun cerpen dari dalam, sedangkan unsur ekstrinsik merupakan unsur yang membangun cerpen dari luar. Dengan memahami unsur-unsur pembangun cerpen, kita dapat menganalisis dan memahami cerpen secara lebih mendalam.