Untuk Memperlancar Pengiriman Sebelum Pengemasan Dilakukan Ikan Harus

Untuk Memperlancar Pengiriman, Ikan Harus Disiapkan dengan Baik

Ikan hias merupakan salah satu komoditas perdagangan yang bernilai tinggi. Permintaan ikan hias dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara terus meningkat. Hal ini menyebabkan pengiriman ikan hias menjadi salah satu kegiatan yang penting dalam budidaya ikan hias.

Untuk memperlancar pengiriman ikan hias, diperlukan persiapan yang baik sebelum pengemasan. Persiapan tersebut meliputi seleksi, pemberokkan, dan pengemasan.

1. Seleksi

Seleksi merupakan kegiatan pemilihan ikan yang akan dikirim. Seleksi dilakukan berdasarkan jenis, ukuran, dan kesehatan ikan. Ikan yang dikirim harus sejenis, seragam, dan sehat.

Pertanyaan:

  • Jenis ikan apa saja yang bisa dikirim?
  • Ukuran ikan berapa yang bisa dikirim?
  • Bagaimana cara mengetahui kesehatan ikan?

Penyelesaian:

  • Jenis ikan yang bisa dikirim adalah semua jenis ikan hias yang memenuhi persyaratan pengiriman, seperti ikan yang tidak mudah stres, tidak mudah terserang penyakit, dan tidak memiliki bau yang menyengat.
  • Ukuran ikan yang bisa dikirim adalah ikan yang sudah berukuran dewasa dan bisa bertahan hidup selama perjalanan. Ukuran ikan yang umum dikirim adalah 5-10 cm.
  • Kesehatan ikan bisa diketahui dengan memperhatikan kondisi fisik ikan, seperti warna tubuh, gerakan, dan tingkat keaktifan ikan. Ikan yang sehat memiliki warna tubuh yang cerah, gerakan yang lincah, dan tingkat keaktifan yang tinggi.

2. Pemberokkan

Pemberokkan merupakan kegiatan istirahat ikan sebelum dikirim. Pemberokkan dilakukan selama 2-3 hari dalam air bersih yang sudah disterilkan. Selama pemberokkan, ikan tidak diberi makan, tetapi kondisi kesehatan ikan tetap terus dijaga.

Pertanyaan:

  • Apa tujuan pemberokkan?
  • Bagaimana cara melakukan pemberokkan?

Penyelesaian:

  • Tujuan pemberokkan adalah untuk membuat ikan lebih tenang dan tidak stres selama perjalanan.
  • Pemberokkan dilakukan dengan cara memasukkan ikan ke dalam bak atau akuarium yang berisi air bersih yang sudah disterilkan. Selama pemberokkan, ikan tidak diberi makan, tetapi kondisi kesehatan ikan tetap terus dijaga dengan cara menjaga kandungan oksigen dalam air agar tetap cukup.

3. Pengemasan

Pengemasan merupakan kegiatan memasukkan ikan ke dalam kemasan untuk pengiriman. Kemasan yang digunakan untuk pengiriman ikan hias biasanya berupa kantong plastik. Kantong plastik yang digunakan harus kuat dan rangkap dua untuk menghindari kebocoran.

Pertanyaan:

  • Apa saja yang harus diperhatikan dalam pengemasan ikan hias?

Penyelesaian:

  • Dalam pengemasan ikan hias, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
    • Kantong plastik yang digunakan harus kuat dan rangkap dua untuk menghindari kebocoran.
    • Jumlah ikan yang dimasukkan dalam kantong plastik harus disesuaikan dengan kemampuan daya tampungnya.
    • Perbandingan isi ikan dengan jumlah air, dan oksigen juga harus sesuai. Sebaiknya kantong plastik hanya diisi air 1/4 bagian.
    • Air yang dimasukkan dalam kantong plastik harus steril dan sudah difiltrasi terlebih dahulu.
    • Kantong plastik yang sudah diisi air dan ikan harus ditutup rapat.
    • Kantong plastik yang sudah diisi air dan ikan harus dikemas dalam kardus atau kotak untuk menghindari kerusakan.

Dengan persiapan yang baik sebelum pengemasan, pengiriman ikan hias akan lebih lancar dan ikan yang dikirim akan lebih aman dan sampai tujuan dengan kondisi yang baik.

Check Also

Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme di Bidang Ekonomi

Imperialisme dan kolonialisme merupakan dua istilah yang sering dikaitkan dengan penjajahan. Imperialisme adalah suatu kebijakan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *