Upper Moon 5

Upper Moon 5: Gyokko

Gyokko adalah salah satu dari Twelve Demon Moons, sekelompok iblis terkuat yang melayani Muzan Kibutsuji. Ia menempati posisi Upper Moon 5, dan merupakan salah satu iblis terkuat yang pernah dihadapi oleh para Pemburu Iblis.

Gyokko memiliki penampilan yang sangat unik, bahkan dibandingkan dengan iblis lainnya. Tubuhnya bagian atas berbentuk manusia, tetapi ia memiliki banyak lengan kecil yang tumbuh dari seluruh tubuhnya, termasuk dari kepalanya. Tubuhnya bagian bawahnya tersembunyi di dalam sebuah pot, dan ia dapat mengubah bentuk tubuhnya untuk menjadi lebih seperti ikan duyung.

Gyokko adalah iblis yang sangat sadistis dan kejam. Ia menikmati kesengsaraan dan rasa sakit manusia, dan ia sering memanipulasi korbannya sebelum membunuh mereka. Ia juga sangat bangga dengan karya seninya, yang biasanya berupa patung-patung yang terbuat dari tubuh manusia yang dimutilasi.

Blood Demon Art Gyokko adalah Kyoukotsu Hyakushiki, yang memungkinkannya untuk memanipulasi tubuhnya sendiri. Ia dapat mengubah tangannya menjadi pot, yang dapat digunakan untuk menyimpan air atau untuk melepaskan serangan. Ia juga dapat menggunakan tubuhnya untuk menciptakan makhluk-makhluk air yang berbahaya, seperti ikan, ular, dan hiu.

Gyokko tewas dalam pertempuran melawan Mist Hashira, Muichiro Tokito. Muichiro berhasil mengalahkan Gyokko dengan menggunakan teknik Total Concentration Breathing: Mist Breathing: Seventh Form: Kokuri.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Gyokko:

  • Gyokko adalah iblis yang berasal dari Jepang. Ia dulunya adalah seorang samurai yang hidup pada zaman Edo.
  • Gyokko menyukai kesenian tradisional Jepang, seperti ikebana dan bonsai.
  • Gyokko memiliki cita-cita untuk menjadi seorang seniman yang terkenal.

Gyokko adalah salah satu karakter yang paling populer dalam serial Demon Slayer. Ia adalah karakter yang kompleks dan menarik, dengan penampilan dan kepribadian yang unik.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *