Waktu Ashar: Makna, Keutamaan, dan Tata Cara Pelaksanaannya

Waktu Ashar merupakan waktu keempat dalam salat lima waktu yang wajib dilaksanakan umat Islam. Nama Ashar diambil dari kata Arab “Ashrun” yang berarti “sepuluh”. Dinamakan Ashrun karena salat Ashar dikerjakan setelah waktu zawal (tenggelamnya matahari) hingga terbenamnya matahari, yaitu sekitar pukul 14.00 hingga 15.30.

Dalam ajaran Islam, salat Ashar memiliki keutamaan yang besar. Bahkan, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat Ashar, maka ia telah meraih kemenangan.” (HR. Muslim). Selain itu, salat Ashar juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Doa yang dipanjatkan pada waktu Ashar akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Untuk melaksanakan salat Ashar, terdapat tata cara yang harus diikuti. Berikut ini adalah tata cara melaksanakan salat Ashar:

waktu ashar

Waktu keempat salat lima waktu.

  • Dinamakan Ashrun karena dikerjakan setelah zawal.
  • Dikerjakan setelah waktu zawal hingga terbenamnya matahari.
  • Memiliki keutamaan yang besar.
  • Waktu yang mustajab untuk berdoa.
  • Tata cara pelaksanaannya sama dengan salat lainnya.
  • Terdiri dari 4 rakaat.
  • Dilakukan pada sore hari.

Waktu Ashar merupakan waktu yang sangat penting bagi umat Islam. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu menjaga dan melaksanakan salat Ashar dengan sebaik-baiknya.

Dinamakan Ashrun karena dikerjakan setelah zawal.

Waktu Ashar disebut Ashrun karena dikerjakan setelah zawal. Zawal adalah waktu ketika matahari tepat berada di atas kepala, yaitu sekitar pukul 12.00 siang.

  • Waktu Ashar dimulai setelah zawal.

    Waktu Ashar dimulai setelah matahari tergelincir dari posisi zenith (titik tertinggi di langit) dan mulai condong ke barat. Waktu ini biasanya terjadi sekitar pukul 14.00.

  • Waktu Ashar berakhir saat matahari terbenam.

    Waktu Ashar berakhir saat matahari terbenam. Oleh karena itu, salat Ashar harus dikerjakan sebelum matahari terbenam.

  • Waktu Ashar adalah waktu yang dianjurkan untuk berdoa.

    Waktu Ashar adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Doa yang dipanjatkan pada waktu Ashar akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

  • Salat Ashar terdiri dari 4 rakaat.

    Salat Ashar terdiri dari 4 rakaat, sama seperti salat Zuhur. Tata cara pelaksanaannya juga sama dengan salat Zuhur.

Demikian penjelasan tentang waktu Ashar dan mengapa disebut Ashrun karena dikerjakan setelah zawal. Semoga bermanfaat.

Dikerjakan setelah waktu zawal hingga terbenamnya matahari.

Waktu Ashar dikerjakan setelah waktu zawal hingga terbenamnya matahari. Waktu zawal adalah waktu ketika matahari tepat berada di atas kepala, yaitu sekitar pukul 12.00 siang. Sedangkan waktu terbenamnya matahari adalah waktu ketika matahari menghilang di ufuk barat.

  • Waktu Ashar dimulai setelah zawal.

    Waktu Ashar dimulai setelah matahari tergelincir dari posisi zenith (titik tertinggi di langit) dan mulai condong ke barat. Waktu ini biasanya terjadi sekitar pukul 14.00.

  • Waktu Ashar berakhir saat matahari terbenam.

    Waktu Ashar berakhir saat matahari terbenam. Oleh karena itu, salat Ashar harus dikerjakan sebelum matahari terbenam.

  • Salat Ashar dapat dikerjakan secara berjamaah atau sendiri.

    Salat Ashar dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musholla. Namun, salat Ashar juga dapat dikerjakan sendiri di rumah atau di tempat lainnya.

  • Salat Ashar memiliki keutamaan yang besar.

    Salat Ashar memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat Ashar, maka ia telah meraih kemenangan.” (HR. Muslim).

Demikian penjelasan tentang waktu Ashar yang dikerjakan setelah waktu zawal hingga terbenamnya matahari. Semoga bermanfaat.

Memiliki keutamaan yang besar.

Salat Ashar memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat Ashar, maka ia telah meraih kemenangan.” (HR. Muslim).

Ada beberapa keutamaan salat Ashar, antara lain:

  • Salat Ashar adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.

    Doa yang dipanjatkan pada waktu Ashar akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

  • Salat Ashar dapat menghapus dosa-dosa kecil.

    Salat Ashar dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah lalu.

  • Salat Ashar dapat mencegah dari siksa neraka.

    Salat Ashar dapat mencegah dari siksa neraka.

  • Salat Ashar dapat melapangkan rezeki.

    Salat Ashar dapat melapangkan rezeki.

  • Salat Ashar dapat memberikan syafaat di hari kiamat.

    Salat Ashar dapat memberikan syafaat di hari kiamat.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk selalu menjaga dan melaksanakan salat Ashar dengan sebaik-baiknya.

Semoga penjelasan tentang keutamaan salat Ashar ini bermanfaat.

Waktu yang mustajab untuk berdoa.

Waktu Ashar adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Doa yang dipanjatkan pada waktu Ashar akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Ada beberapa alasan mengapa waktu Ashar merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa, antara lain:

  • Waktu Ashar adalah waktu di mana Allah SWT turun ke langit dunia.

    Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Allah turun ke langit dunia pada waktu Ashar dan berfirman, ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan kabulkan doanya. Siapa saja yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan berikan permintaannya. Siapa saja yang meminta ampunan kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dosanya.'” (HR. Tirmidzi).

  • Waktu Ashar adalah waktu di mana malaikat berkumpul di Baitullah.

    Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Pada waktu Ashar, malaikat berkumpul di Baitullah. Kemudian Allah bertanya kepada mereka, ‘Apa yang dilakukan hamba-hamba-Ku?’ Malaikat menjawab, ‘Mereka melaksanakan salat Ashar.’ Allah berfirman, ‘Apakah mereka berdoa kepada-Ku?’ Malaikat menjawab, ‘Ya.’ Allah berfirman, ‘Apa yang mereka minta kepada-Ku?’ Malaikat menjawab, ‘Mereka meminta ampunan-Mu.’ Allah berfirman, ‘Aku telah mengampuni mereka.'” (HR. Ibnu Majah).

  • Waktu Ashar adalah waktu di mana doa lebih mudah dikabulkan.

    Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga waktu di mana doa lebih mudah dikabulkan: pada waktu setelah salat Subuh, pada waktu Ashar, dan pada waktu antara Maghrib dan Isya.” (HR. Tirmidzi).

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak doa pada waktu Ashar.

Semoga penjelasan tentang waktu Ashar yang merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa ini bermanfaat.

Tata cara pelaksanaannya sama dengan salat lainnya.

Tata cara pelaksanaan salat Ashar sama dengan tata cara pelaksanaan salat lainnya, yaitu:

  1. Berdiri tegak menghadap kiblat.
  2. Niat salat Ashar.

    Niat salat Ashar diucapkan dalam hati, yaitu: “Aku niat salat Ashar empat rakaat fardu karena Allah Ta’ala.”

  3. Mengucapkan takbiratul ihram.

    Takbiratul ihram diucapkan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.

  4. Membaca surat Al-Fatihah.
  5. Membaca surat pendek atau ayat Al-Qur’an lainnya.
  6. Ruku’.

    Ruku’ dilakukan dengan membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Sambil ruku’, bacalah doa ruku’.

  7. I’tidal.

    I’tidal dilakukan dengan berdiri tegak setelah ruku’. Sambil i’tidal, bacalah doa i’tidal.

  8. Sujud.

    Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Sambil sujud, bacalah doa sujud.

  9. Duduk di antara dua sujud.

    Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan duduk di atas kedua tumit. Sambil duduk di antara dua sujud, bacalah doa duduk di antara dua sujud.

  10. Sujud kedua.

    Sujud kedua dilakukan dengan cara yang sama seperti sujud pertama.

  11. Duduk tahiyat akhir.

    Duduk tahiyat akhir dilakukan dengan duduk di atas kaki kiri, sementara kaki kanan ditegakkan. Sambil duduk tahiyat akhir, bacalah doa tahiyat akhir.

  12. Salam.

    Salam dilakukan dengan memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.

Demikian penjelasan tentang tata cara pelaksanaan salat Ashar. Semoga bermanfaat.

Terdiri dari 4 rakaat.

Salat Ashar terdiri dari 4 rakaat, sama seperti salat Zuhur. Setiap rakaat terdiri dari beberapa gerakan, yaitu berdiri, ruku’, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud.

  • Rakaat pertama.

    Rakaat pertama dimulai dengan berdiri tegak menghadap kiblat dan membaca niat salat Ashar. Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek atau ayat Al-Qur’an lainnya. Setelah itu, ruku’ dan i’tidal. Kemudian sujud dua kali, duduk di antara dua sujud, dan sujud dua kali lagi. Setelah sujud kedua, duduk tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir. Kemudian salam.

  • Rakaat kedua.

    Rakaat kedua dimulai dengan berdiri tegak menghadap kiblat dan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek atau ayat Al-Qur’an lainnya. Setelah itu, ruku’ dan i’tidal. Kemudian sujud dua kali, duduk di antara dua sujud, dan sujud dua kali lagi. Setelah sujud kedua, duduk tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir. Kemudian salam.

  • Rakaat ketiga.

    Rakaat ketiga dimulai dengan berdiri tegak menghadap kiblat dan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek atau ayat Al-Qur’an lainnya. Setelah itu, ruku’ dan i’tidal. Kemudian sujud dua kali, duduk di antara dua sujud, dan sujud dua kali lagi. Setelah sujud kedua, duduk tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir. Kemudian salam.

  • Rakaat keempat.

    Rakaat keempat dimulai dengan berdiri tegak menghadap kiblat dan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek atau ayat Al-Qur’an lainnya. Setelah itu, ruku’ dan i’tidal. Kemudian sujud dua kali, duduk di antara dua sujud, dan sujud dua kali lagi. Setelah sujud kedua, duduk tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir. Kemudian salam.

Demikian penjelasan tentang salat Ashar yang terdiri dari 4 rakaat. Semoga bermanfaat.

Dilakukan pada sore hari.

Salat Ashar dilakukan pada sore hari, setelah waktu zawal hingga terbenamnya matahari. Waktu zawal adalah waktu ketika matahari tepat berada di atas kepala, yaitu sekitar pukul 12.00 siang. Sedangkan waktu terbenamnya matahari adalah waktu ketika matahari menghilang di ufuk barat.

  • Waktu Ashar dimulai setelah zawal.

    Waktu Ashar dimulai setelah matahari tergelincir dari posisi zenith (titik tertinggi di langit) dan mulai condong ke barat. Waktu ini biasanya terjadi sekitar pukul 14.00.

  • Waktu Ashar berakhir saat matahari terbenam.

    Waktu Ashar berakhir saat matahari terbenam. Oleh karena itu, salat Ashar harus dikerjakan sebelum matahari terbenam.

  • Salat Ashar dapat dikerjakan secara berjamaah atau sendiri.

    Salat Ashar dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musholla. Namun, salat Ashar juga dapat dikerjakan sendiri di rumah atau di tempat lainnya.

  • Salat Ashar memiliki keutamaan yang besar.

    Salat Ashar memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat Ashar, maka ia telah meraih kemenangan.” (HR. Muslim).

Demikian penjelasan tentang salat Ashar yang dikerjakan pada sore hari. Semoga bermanfaat.

Check Also

Sejarah kujang, Senjata Pusaka dan Simbol Budaya Sunda

Kujang adalah sebuah senjata tradisional khas Sunda yang telah ada sejak berabad-abad silam. Kujang memiliki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *