12 November Hari Apa? Ini Dia Peringatan dan Sejarahnya

Tanggal 12 November merupakan hari ke-316 dalam kalender Gregorian atau hari ke-317 dalam tahun kabisat. Pada tanggal ini berbagai peristiwa penting terjadi, baik di Indonesia maupun di dunia.

Beberapa peristiwa tersebut antara lain: Hari Kesehatan Nasional di Indonesia, Hari Ayah di Amerika Serikat, dan Hari Kemerdekaan di Angola. Selain itu, pada tanggal ini juga diperingati sebagai Hari Anti-Perbudakan Internasional.

Peristiwa-peristiwa tersebut tentu saja memiliki sejarah dan makna tersendiri. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah uraian lengkap tentang peringatan dan sejarahnya:

12 November Hari Apa

Diperingati sebagai hari-hari penting di seluruh dunia.

  • Hari Kesehatan Nasional (Indonesia)
  • Hari Ayah (Amerika Serikat)
  • Hari Kemerdekaan (Angola)
  • Hari Anti-Perbudakan Internasional
  • Hari Pneumonia Sedunia
  • Hari Filsafat Sedunia
  • Hari Kanker Paru Sedunia

Setiap peringatan memiliki sejarah dan maknanya tersendiri.

Hari Kesehatan Nasional (Indonesia)

Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November di Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

Penetapan HKN pada tanggal 12 November didasarkan pada tanggal berdirinya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu pada tanggal 12 November 1945. Pada saat itu, Kementerian Kesehatan bernama Departemen Kesehatan. Namun, pada tahun 2000, Departemen Kesehatan berubah nama menjadi Kementerian Kesehatan.

Tema HKN setiap tahunnya berbeda-beda. Tema HKN tahun 2022 adalah “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku.” Tema ini dipilih untuk menyemangati masyarakat Indonesia agar tetap semangat dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan.

Dalam rangka memperingati HKN, biasanya diselenggarakan berbagai kegiatan, seperti: seminar, lokakarya, pameran kesehatan, pengobatan gratis, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan.

HKN merupakan momentum yang tepat untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

Hari Ayah (Amerika Serikat)

Hari Ayah di Amerika Serikat diperingati setiap tahun pada hari Minggu ketiga bulan Juni. Namun, ada juga sebagian negara bagian yang memperingatinya pada tanggal 12 November.

  • Sejarah Hari Ayah

    Hari Ayah pertama kali dirayakan pada tanggal 19 Juni 1910 di Spokane, Washington. Peringatan ini digagas oleh Sonora Smart Dodd, seorang wanita yang ingin menghormati ayahnya, William Jackson Smart. Ayahnya adalah seorang duda yang membesarkan enam anaknya sendirian setelah istrinya meninggal saat melahirkan anak terakhir mereka.

  • Penetapan Hari Ayah secara Nasional

    Pada tahun 1924, Presiden Calvin Coolidge mendukung gagasan untuk menetapkan Hari Ayah sebagai hari libur nasional. Namun, baru pada tahun 1972, Presiden Richard Nixon secara resmi menetapkan Hari Ayah sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat.

  • Tradisi Hari Ayah

    Di Amerika Serikat, Hari Ayah biasanya dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan makan malam bersama. Selain itu, anak-anak juga sering memberikan hadiah kepada ayah mereka, seperti kartu ucapan, bunga, atau barang-barang lainnya.

  • Makna Hari Ayah

    Hari Ayah merupakan momen yang tepat untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan kasih sayang kepada ayah. Ayah adalah sosok yang penting dalam keluarga dan memiliki peran yang besar dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya.

Hari Ayah di Amerika Serikat dirayakan dengan berbagai cara untuk menghormati dan menghargai peran ayah dalam keluarga.

Hari Kemerdekaan (Angola)

Hari Kemerdekaan Angola diperingati setiap tanggal 11 November. Namun, pada tahun 2022, Hari Kemerdekaan Angola jatuh pada hari Jumat, 12 November.

  • Sejarah Kemerdekaan Angola

    Angola merupakan negara yang terletak di Afrika bagian barat. Negara ini pernah dijajah oleh Portugis selama lebih dari 500 tahun. Pada tahun 1961, rakyat Angola memulai perang kemerdekaan melawan Portugis. Perang kemerdekaan ini berlangsung selama 14 tahun dan berakhir pada tahun 1975 dengan kemenangan rakyat Angola.

  • Deklarasi Kemerdekaan Angola

    Pada tanggal 11 November 1975, Angola secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya. Deklarasi kemerdekaan ini dibacakan oleh Agostinho Neto, pemimpin gerakan kemerdekaan Angola. Sejak saat itu, tanggal 11 November diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Angola.

  • Perayaan Hari Kemerdekaan Angola

    Hari Kemerdekaan Angola biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan, seperti: upacara bendera, parade militer, pertunjukan musik dan tari, serta pesta rakyat. Pada hari ini, masyarakat Angola juga biasanya mengenakan pakaian tradisional dan mengibarkan bendera Angola di rumah-rumah mereka.

  • Makna Hari Kemerdekaan Angola

    Hari Kemerdekaan Angola merupakan hari yang sangat penting bagi rakyat Angola. Hari ini menjadi simbol kebebasan dan kemerdekaan Angola setelah bertahun-tahun dijajah oleh Portugis. Hari Kemerdekaan Angola juga menjadi pengingat bagi rakyat Angola untuk terus memperjuangkan pembangunan dan kemajuan negaranya.

Hari Kemerdekaan Angola diperingati setiap tahun untuk mengenang perjuangan rakyat Angola dalam meraih kemerdekaan dan untuk memperingati jasa-jasa para pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.

Hari Anti-Perbudakan Internasional

Hari Anti-Perbudakan Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 12 November. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perbudakan dan untuk mengajak seluruh dunia untuk bekerja sama dalam menghapuskan perbudakan di segala bentuknya.

Perbudakan merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang serius. Perbudakan dapat terjadi di berbagai bidang, seperti: perdagangan manusia, kerja paksa, perbudakan utang, dan perbudakan seksual. Perbudakan dapat terjadi di negara berkembang maupun di negara maju.

Menurut data dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), pada tahun 2021, diperkirakan ada sekitar 50 juta orang di seluruh dunia yang menjadi korban perbudakan modern. Dari jumlah tersebut, sekitar 28 juta orang adalah pekerja paksa dan 22 juta orang adalah korban perkawinan paksa.

Hari Anti-Perbudakan Internasional pertama kali diperingati pada tahun 1998. Peringatan ini digagas oleh PBB untuk memperingati adopsi Konvensi PBB tentang Penghapusan Segala Bentuk Perbudakan pada tanggal 2 Desember 1949.

Hari Anti-Perbudakan Internasional menjadi momentum untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya menghapuskan perbudakan di segala bentuknya. Perbudakan merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan harus dihapuskan dari muka bumi.

Hari Pneumonia Sedunia

Hari Pneumonia Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 12 November. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pneumonia dan untuk mengajak seluruh dunia untuk bekerja sama dalam mencegah dan mengobati pneumonia.

Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru. Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Pneumonia dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang tua. Pneumonia dapat diobati, tetapi jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2019, pneumonia merupakan penyebab kematian nomor satu pada anak-anak di seluruh dunia. Pneumonia juga merupakan penyebab kematian nomor dua pada orang dewasa di seluruh dunia.

Hari Pneumonia Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2009. Peringatan ini digagas oleh WHO dan UNICEF untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pneumonia dan untuk mengajak seluruh dunia untuk bekerja sama dalam mencegah dan mengobati pneumonia.

Hari Pneumonia Sedunia menjadi momentum untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan paru-paru dan untuk mengajak seluruh dunia untuk bekerja sama dalam mencegah dan mengobati pneumonia.

Hari Filsafat Sedunia

Hari Filsafat Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 12 November. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya filsafat dan untuk mengajak seluruh dunia untuk berfilsafat.

Filsafat adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat keberadaan, kehidupan, dan alam semesta. Filsafat berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang keberadaan, seperti: “Apa itu ada?”, “Apa itu kehidupan?”, dan “Apa itu alam semesta?”. Filsafat juga berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang nilai-nilai, seperti: “Apa itu yang baik?”, “Apa itu yang benar?”, dan “Apa itu yang adil?”.

Filsafat memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Filsafat dimulai di Yunani Kuno pada abad ke-6 SM. Para filsuf Yunani Kuno, seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles, mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang keberadaan dan kehidupan. Pertanyaan-pertanyaan ini kemudian dijawab oleh para filsuf dari berbagai belahan dunia, seperti: Konfusius, Buddha, dan Ibnu Sina.

Hari Filsafat Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2002. Peringatan ini digagas oleh UNESCO untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya filsafat dan untuk mengajak seluruh dunia untuk berfilsafat. Hari Filsafat Sedunia juga menjadi ajang untuk mempromosikan dialog dan toleransi antar budaya.

Hari Filsafat Sedunia menjadi momentum untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya berpikir kritis dan reflektif. Filsafat dapat membantu kita untuk memahami dunia di sekitar kita dan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup kita.

Hari Kanker Paru Sedunia

Hari Kanker Paru Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 12 November. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker paru-paru dan untuk mengajak seluruh dunia untuk bekerja sama dalam mencegah dan mengobati kanker paru-paru.

  • Sejarah Hari Kanker Paru Sedunia

    Hari Kanker Paru Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2014. Peringatan ini digagas oleh International Association for the Study of Lung Cancer (IASLC) dan American Association for Thoracic Surgery (AATS).

  • Tujuan Hari Kanker Paru Sedunia

    Hari Kanker Paru Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker paru-paru dan untuk mengajak seluruh dunia untuk bekerja sama dalam mencegah dan mengobati kanker paru-paru. Peringatan ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan kepada para penyintas kanker paru-paru dan keluarga mereka.

  • Tema Hari Kanker Paru Sedunia

    Tema Hari Kanker Paru Sedunia setiap tahunnya berbeda-beda. Tema Hari Kanker Paru Sedunia tahun 2023 adalah “Close the Care Gap”. Tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesenjangan dalam perawatan kanker paru-paru dan untuk mengajak seluruh dunia untuk bekerja sama dalam menutup kesenjangan tersebut.

  • Kegiatan Hari Kanker Paru Sedunia

    Pada Hari Kanker Paru Sedunia, biasanya diselenggarakan berbagai kegiatan, seperti: seminar, lokakarya, pameran kesehatan, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker paru-paru dan untuk mengajak seluruh dunia untuk bekerja sama dalam mencegah dan mengobati kanker paru-paru.

Hari Kanker Paru Sedunia menjadi momentum untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan paru-paru dan untuk mengajak seluruh dunia untuk bekerja sama dalam mencegah dan mengobati kanker paru-paru.

Check Also

Yang Termasuk Upaya Menghadapi Globalisasi Dalam Bidang Budaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *