Sebanyak 65 Sekolah di Garut Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
Prestasi membanggakan kembali dicatat oleh dunia pendidikan di Kabupaten Garut. Sebanyak 65 sekolah dari berbagai tingkatan berhasil meraih penghargaan Adiwiyata 2025, sebuah penghargaan bergengsi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap lingkungan hidup.
Acara penyerahan penghargaan tersebut berlangsung meriah di Gedung Pendopo Kabupaten Garut dengan dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, para kepala sekolah, guru pembina lingkungan, serta siswa perwakilan dari sekolah penerima penghargaan. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa gerakan peduli lingkungan telah menjadi bagian dari budaya sekolah di Garut.
Peran Aktif Sekolah dan Dukungan Pemerintah
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dalam sambutannya menekankan bahwa pencapaian ini bukan sekadar angka, melainkan hasil dari proses panjang pembinaan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan. Implementasi program Adiwiyata berhasil menjadi ruang kolaborasi antara guru, siswa, dan masyarakat sekitar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan berkelanjutan.
Pemerintah daerah sendiri telah membuat beberapa kebijakan strategis untuk mendukung program Adiwiyata ini. Salah satunya adalah integrasi materi lingkungan ke dalam kurikulum lokal, penambahan ruang hijau di kawasan sekolah, serta penyuluhan rutin tentang pengelolaan sampah berbasis lingkungan.
Sekolah Sebagai Agen Perubahan Lingkungan
Salah satu sekolah yang menerima penghargaan, SDN 1 Sukawening, berhasil menarik perhatian karena inovasinya dalam mengelola bank sampah digital yang melibatkan seluruh peserta didik. Program ini tidak hanya mengajarkan tentang pentingnya daur ulang, tetapi juga mengembangkan nilai kewirausahaan dan tanggung jawab sosial sejak dini.
Selain itu, banyak sekolah lainnya juga menonjol dalam pemanfaatan energi terbarukan hingga pengembangan kebun organik. Adiwiyata menjadi lebih dari sekadar program tahunan—ia telah tumbuh sebagai gerakan nyata yang mengajak setiap insan pendidikan untuk berpikir jauh ke depan demi kelestarian lingkungan.
Upaya Berkelanjutan Menuju Masa Depan Hijau
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut turut menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh sekolah yang telah menunjukkan konsistensi dalam menjalankan program Adiwiyata. Tahun 2025 menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa pendidikan lingkungan perlu terus menjadi prioritas dalam membangun karakter generasi masa depan.
Dengan jumlah peraih penghargaan yang terus meningkat setiap tahunnya, Garut mulai menunjukkan posisinya sebagai salah satu daerah yang berhasil menanamkan nilai-nilai ekologi sejak bangku sekolah. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, masyarakat, dan sektor lainnya dalam menjaga masa depan bumi yang lebih baik.