Bahasa Indonesia Halaman 230 Kelas 10: Pokok-pokok Informasi dalam Teks Biografi
Pada halaman 230 buku Bahasa Indonesia kelas 10, siswa diajak untuk mempelajari tentang pokok-pokok informasi dalam teks biografi. Pokok-pokok informasi adalah unsur-unsur penting yang harus ada dalam sebuah teks biografi. Unsur-unsur ini berkaitan dengan kehidupan tokoh yang diceritakan, baik dari segi latar belakang, pendidikan, pekerjaan, prestasi, maupun kepribadiannya.
Adapun pokok-pokok informasi dalam teks biografi yang harus dipelajari siswa adalah sebagai berikut:
- Identitas tokoh
Identitas tokoh adalah unsur yang paling penting dalam teks biografi. Unsur ini meliputi nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, pekerjaan, dan prestasi.
- Latar belakang kehidupan
Latar belakang kehidupan tokoh meliputi kehidupan keluarga, lingkungan, dan masa kecil tokoh. Unsur ini penting untuk menggambarkan awal mula kehidupan tokoh dan membentuk kepribadiannya.
- Pendidikan
Pendidikan tokoh penting untuk diketahui karena berkaitan dengan proses perkembangan dan pencapaiannya.
- Pekerjaan
Pekerjaan tokoh penting untuk diketahui karena berkaitan dengan bidang yang ditekuninya dan prestasi yang dicapainya.
- Prestasi
Prestasi tokoh penting untuk diketahui karena merupakan pencapaian yang diraih tokoh dalam hidupnya.
- Kepribadian
Kepribadian tokoh penting untuk diketahui karena berkaitan dengan sikap dan perilaku tokoh dalam kehidupannya.
Dalam memahami pokok-pokok informasi dalam teks biografi, siswa dapat menggunakan berbagai metode, seperti:
- Membaca teks biografi secara cermat
- Mencatat pokok-pokok informasi yang penting
- Membuat ringkasan teks biografi
Berikut ini adalah contoh teks biografi yang dapat digunakan untuk memahami pokok-pokok informasi:
George Saa, Sang Jenius dari Papua
George Saa, lahir di Manokwari, Papua, pada tanggal 22 September 1986. Ia adalah seorang fisikawan muda jenius yang telah meraih berbagai prestasi di bidang sains.
George Saa berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya adalah seorang petani dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Sejak kecil, George sudah menunjukkan ketertarikannya pada bidang sains. Ia sering membaca buku-buku sains dan mengikuti berbagai lomba sains.
Pada tahun 2004, George meraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Asia di Taiwan. Ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil meraih medali di ajang tersebut. Prestasi ini mengantarkan George untuk mengikuti Olimpiade Fisika Internasional di Austria pada tahun yang sama. Di ajang ini, George meraih medali perak.
Setelah lulus SMA, George melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia. Ia mengambil jurusan fisika dan lulus dengan predikat cum laude. Pada tahun 2010, George diterima di program pascasarjana di California Institute of Technology, Amerika Serikat.
Saat ini, George Saa bekerja sebagai peneliti di Lawrence Livermore National Laboratory, Amerika Serikat. Ia juga aktif menulis buku dan artikel ilmiah.
Berdasarkan teks biografi di atas, berikut ini adalah pokok-pokok informasi yang dapat diidentifikasi:
-
Identitas tokoh:
- Nama: George Saa
- Tempat dan tanggal lahir: Manokwari, Papua, 22 September 1986
- Pendidikan:
- SMA Negeri 1 Manokwari
- Universitas Indonesia (Fisika)
- California Institute of Technology (Fisika)
- Pekerjaan: Peneliti di Lawrence Livermore National Laboratory, Amerika Serikat
-
Latar belakang kehidupan:
- Keluarga: Ayah petani, ibu ibu rumah tangga
- Lingkungan: Papua
- Masa kecil: Sejak kecil tertarik pada sains
-
Pendidikan:
- SMA: meraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Asia
- Perguruan tinggi: meraih medali perak dalam Olimpiade Fisika Internasional
- Pascasarjana: diterima di California Institute of Technology
-
Pekerjaan:
- Peneliti di Lawrence Livermore National Laboratory, Amerika Serikat
-
Prestasi:
- Medali emas dalam Olimpiade Fisika Asia
- Medali perak dalam Olimpiade Fisika Internasional
- Penulis buku dan artikel ilmiah
-
Kepribadian:
- Jenius
- Tekun
- Berprestasi
Dengan memahami pokok-pokok informasi dalam teks biografi, siswa dapat memahami isi teks biografi secara lebih mendalam.