Apa Fungsi Pola Lantai

Apa Fungsi Pola Lantai dalam Tari?

Pola lantai adalah pola yang dibentuk oleh penari dalam menari. Pola lantai ini berfungsi untuk menata gerakan penari, membentuk komposisi, dan menyampaikan maksud dari tarian.

Fungsi pola lantai dalam tari dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Fungsi estetis, yaitu untuk menciptakan keindahan dan keserasian dalam tarian.
  • Fungsi maknawi, yaitu untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu dari tarian.

Berikut adalah beberapa fungsi pola lantai dalam tari secara lebih rinci:

  • Memperkuat atau memperjelas gerakan-gerakan dari peranan tertentu.
  • Menciptakan kesan dinamis dan menarik dalam tarian.
  • Menyatukan gerakan penari agar terlihat kompak dan serasi.
  • Membantu penari untuk menyesuaikan diri dengan tata panggung.
  • Menyampaikan pesan atau makna tertentu dari tarian.

Jenis-jenis pola lantai dalam tari dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

  • Pola lantai garis lurus, yaitu pola lantai yang membentuk garis lurus ke depan, ke belakang, ke samping, atau diagonal.
  • Pola lantai garis lengkung, yaitu pola lantai yang membentuk garis lengkung, seperti lingkaran, setengah lingkaran, atau elips.
  • Pola lantai campuran, yaitu pola lantai yang menggabungkan pola lantai garis lurus dan lengkung.

Berikut adalah beberapa contoh tarian tradisional Indonesia yang menggunakan pola lantai:

  • Tari Gantar dari Kalimantan Timur menggunakan pola lantai garis lurus dan lengkung.
  • Tari Piring dari Sumatera Barat menggunakan pola lantai garis lurus.
  • Tari Kecak dari Bali menggunakan pola lantai garis lengkung.
  • Tari Saman dari Aceh menggunakan pola lantai campuran.

Pola lantai merupakan salah satu unsur penting dalam seni tari. Pola lantai yang baik akan membuat tarian terlihat indah dan menarik, serta dapat menyampaikan pesan atau makna tertentu dari tarian.

Check Also

Upaya Menghadapi Globalisasi Iptek

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *