Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno: Bukti Kejayaan Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa
Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8 hingga abad ke-10. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra, yang ditandai dengan pembangunan berbagai candi-candi besar, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu peninggalan berupa candi dan peninggalan berupa prasasti.
Peninggalan berupa candi
Kerajaan Mataram Kuno meninggalkan banyak candi-candi yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Candi-candi tersebut dibangun oleh kedua dinasti yang pernah memerintah kerajaan ini, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra.
Beberapa candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang terkenal antara lain:
- Candi Borobudur: Candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra.
- Candi Prambanan: Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya.
- Candi Kalasan: Candi Hindu yang dibangun oleh Raja Indra dari Dinasti Syailendra untuk menghormati Dewi Tara.
- Candi Sewu: Candi Hindu yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Panangkaran dari Dinasti Sanjaya.
- Candi Ratu Boko: Kompleks bangunan bersejarah yang dibangun oleh Rakai Panangkaran dari Dinasti Sanjaya.
Peninggalan berupa prasasti
Prasasti merupakan salah satu sumber sejarah yang penting untuk mengetahui tentang Kerajaan Mataram Kuno. Prasasti-prasasti tersebut berisi informasi tentang peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di kerajaan, seperti pendirian kerajaan, raja-raja yang pernah memerintah, dan pembangunan candi-candi.
Beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang terkenal antara lain:
- Prasasti Canggal: Prasasti tertua yang ditemukan di Jawa Tengah yang berangka tahun 732 M. Prasasti ini berisi tentang pendirian Kerajaan Mataram Kuno oleh Raja Sanjaya.
- Prasasti Kalasan: Prasasti yang berisi tentang pembangunan Candi Kalasan oleh Raja Indra dari Dinasti Syailendra.
- Prasasti Kelurak: Prasasti yang berisi tentang pembangunan Acra Manjusri oleh Raja Indra dari Dinasti Syailendra.
- Prasasti Ratu Boko: Prasasti yang berisi tentang pembangunan Kompleks Candi Ratu Boko oleh Rakai Panangkaran dari Dinasti Sanjaya.
Pertanyaan terkait peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan terkait peninggalan Kerajaan Mataram Kuno:
- Mengapa candi-candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno begitu megah?
Candi-candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno begitu megah karena dibangun dengan menggunakan teknologi yang tinggi dan dikerjakan oleh tenaga-tenaga terampil. Candi-candi tersebut juga dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, seperti batu andesit dan batu bata.
- Apa makna dari relief-relief yang terdapat di candi-candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno?
Relief-relief yang terdapat di candi-candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno memiliki makna yang beragam, tergantung pada candinya. Namun, secara umum, relief-relief tersebut menggambarkan ajaran agama Hindu dan Buddha.
- Bagaimana pengaruh peninggalan Kerajaan Mataram Kuno terhadap perkembangan budaya di Indonesia?
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan budaya di Indonesia, terutama dalam hal seni bangunan, seni pahat, dan seni sastra. Candi-candi peninggalan kerajaan ini telah menjadi ikon budaya Indonesia dan menjadi daya tarik wisata yang penting.
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno merupakan bukti kejayaan kerajaan ini di masa lalu. Peninggalan-peninggalan tersebut menjadi sumber sejarah yang penting untuk mengetahui tentang kehidupan dan kebudayaan masyarakat Jawa pada masa itu.