Seleksi Kompetensi Tambahan Pppk Kemenag

Seleksi Kompetensi Tambahan PPPK Kemenag: Tantangan dan Harapan

Pada tahun 2023, Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk mengisi 15.000 formasi. Seleksi tersebut dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi teknis (SKB).

Dalam pelaksanaan SKB, Kemenag menambahkan satu materi seleksi tambahan, yaitu Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT). SKTT tersebut bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta dalam bidang moderasi beragama.

Pelaksanaan SKTT ini merupakan hal yang baru bagi Kemenag. Sebelumnya, Kemenag tidak pernah mengadakan seleksi tambahan dalam proses rekrutmen PPPK. Oleh karena itu, pelaksanaan SKTT ini menimbulkan sejumlah tantangan dan harapan.

Tantangan

Salah satu tantangan terbesar dalam pelaksanaan SKTT adalah minimnya persiapan peserta. Hal ini disebabkan oleh pengumuman pelaksanaan SKTT yang relatif singkat. Pengumuman pelaksanaan SKTT dilakukan pada tanggal 8 Desember 2023, sedangkan pelaksanaan SKTT dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2023.

Selain itu, materi SKTT juga relatif baru bagi sebagian besar peserta. Materi SKTT meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam bidang moderasi beragama. Materi ini mencakup berbagai aspek, seperti sejarah moderasi beragama, prinsip-prinsip moderasi beragama, dan aplikasi moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Harapan

Meskipun menghadapi sejumlah tantangan, pelaksanaan SKTT juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Kemenag. SKTT diharapkan dapat menghasilkan PPPK yang memiliki kompetensi dalam bidang moderasi beragama.

Kompetensi dalam bidang moderasi beragama sangat penting bagi pegawai Kemenag. Hal ini dikarenakan Kemenag memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.

Pegawai Kemenag yang memiliki kompetensi dalam bidang moderasi beragama diharapkan dapat menjadi agen moderasi beragama. Mereka dapat menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di masyarakat, sehingga dapat mencegah terjadinya intoleransi dan radikalisme.

Peningkatan Kualitas Seleksi

Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan SKTT, Kemenag dapat melakukan sejumlah hal, antara lain:

  • Meningkatkan sosialisasi pelaksanaan SKTT secara lebih luas dan lebih awal. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik.
  • Menyediakan materi pembelajaran SKTT yang memadai. Materi pembelajaran SKTT dapat disediakan melalui berbagai media, seperti buku, modul, atau video.
  • Memberikan pelatihan atau bimbingan teknis kepada peserta tentang materi SKTT. Hal ini bertujuan untuk membantu peserta memahami materi SKTT dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan SKTT di masa depan dapat berjalan lebih baik dan menghasilkan PPPK yang memiliki kompetensi dalam bidang moderasi beragama.

Kesimpulan

Pelaksanaan SKTT merupakan langkah positif dari Kemenag untuk meningkatkan kualitas PPPK. Namun, pelaksanaan SKTT ini juga menghadapi sejumlah tantangan. Kemenag perlu melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan SKTT di masa depan.

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan SKTT dapat menjadi instrumen yang efektif untuk menghasilkan PPPK yang memiliki kompetensi dalam bidang moderasi beragama.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *