Lirik Lagu Buih Jadi Permadani

Lirik Lagu Buih Jadi Permadani: Menceritakan Rasa Takut Kehilangan Cinta

Lagu "Buih Jadi Permadani" merupakan lagu populer yang diciptakan oleh Saari Amri, seorang komposer dan pencipta lagu asal Malaysia. Lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh grup band Exist pada tahun 1993 dan menjadi salah satu lagu hits mereka.

Lagu "Buih Jadi Permadani" memiliki lirik yang puitis dan bercerita tentang perasaan seseorang yang takut kehilangan cinta. Lirik lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang merasa rendah diri dan tidak pantas dicintai oleh pasangannya.

Pembahasan Lirik Lagu

Lirik lagu "Buih Jadi Permadani" dibuka dengan menggambarkan suasana malam yang dingin dan sepi. Suasana ini menggambarkan perasaan sedih dan sepi yang dirasakan oleh seseorang yang sedang jatuh cinta.

Pada bait pertama, seseorang tersebut bertanya kepada dirinya sendiri tentang siapa dirinya. Ia merasa rendah diri dan tidak pantas dicintai oleh pasangannya.

Dinginnya angin malam ini
Aku termenung sendiri
Siapalah diriku
Yang kau cinta ini

Pada bait kedua, seseorang tersebut menggambarkan pasangannya sebagai sosok yang sempurna. Ia merasa tidak pantas untuk bersanding dengan pasangannya.

Kau cantik dan menawan
Kau bagai permata
Aku hanyalah buih
Yang terombang-ambing

Pada bait ketiga, seseorang tersebut berharap agar pasangannya dapat menerima dirinya apa adanya. Ia ingin menjadi buih yang menjadi permadani bagi pasangannya.

Andai buih bisa jadi permadani
Aku akan berbaring di atasnya
Dan kau akan menjadi permaisuriku
Yang abadi selamanya

Kesimpulan

Lagu "Buih Jadi Permadani" merupakan lagu yang puitis dan menggambarkan perasaan seseorang yang takut kehilangan cinta. Lirik lagu ini dapat menjadi cerminan perasaan seseorang yang merasa rendah diri dan tidak pantas dicintai.

Lagu ini juga memiliki pesan moral bahwa cinta tidak mengenal status dan kekurangan. Cinta sejati dapat menerima seseorang apa adanya.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *