Dalam menjalankan kehidupan sebagai umat Islam, pelaksaan ibadah merupakan kewajiban yang mutlak harus dijalankan. Salah satu ibadah yang memiliki keutamaan luar biasa adalah sholat lima waktu. Setiap sholat memiliki waktu-waktu tertentu yang disebut dengan waktu sholat. Mengetahui waktu sholat yang tepat sangatlah penting agar ibadah sholat yang dikerjakan sah.
Salah satu sholat lima waktu yang memiliki keutamaan penting adalah sholat subuh. Sholat subuh merupakan sholat wajib yang wajib dikerjakan oleh setiap umat Islam. Waktu sholat subuh dimulai dari terbit fajar hingga terbit matahari. Fajar adalah cahaya putih yang tampak di ufuk timur sebelum matahari terbit. Sedangkan terbit matahari adalah ketika matahari muncul di ufuk timur.
Mengetahui batas waktu sholat subuh yang tepat sangatlah penting agar ibadah sholat yang dikerjakan sah. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas mengenai batas waktu sholat subuh beserta dengan tanda-tandanya. Lengkap dengan contoh perhitungannya sehingga Anda dapat memahami dengan mudah.
batas waktu sholat subuh
Mengetahui batas waktu sholat subuh sangatlah penting agar ibadah sholat yang dikerjakan sah.
- Dimulai terbit fajar
- Berakhir terbit matahari
- Fajar: cahaya putih ufuk timur
- Matahari terbit: muncul ufuk timur
- Sah jika dikerjakan sebelum matahari terbit
- Keutamaan: pahala besar, ampunan dosa
- Waktu terbaik: sepertiga malam terakhir
Mengetahui batas waktu sholat subuh dan mengerjakannya tepat waktu merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Dimulai terbit fajar
Batas waktu sholat subuh dimulai sejak terbit fajar.
- Fajar adalah
Cahaya putih yang tampak di ufuk timur sebelum matahari terbit.
- Fajar terbagi menjadi dua
Fajar pertama (fajar shadiq) dan fajar kedua (fajar kadzib). Fajar shadiq adalah fajar yang sebenarnya, yaitu cahaya putih yang pertama kali muncul di ufuk timur. Sedangkan fajar kadzib adalah cahaya putih yang muncul setelah fajar shadiq, namun masih bercampur dengan warna kemerahan.
- Sholat subuh dimulai
Ketika fajar shadiq telah terlihat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda fajar shadiq agar tidak terlambat mengerjakan sholat subuh.
- Tanda-tanda fajar shadiq
Di antaranya adalah munculnya cahaya putih di ufuk timur yang semakin lama semakin terang, menghilangnya bintang-bintang di langit, dan terdengarnya suara burung-burung berkicau.
Jika fajar shadiq telah terlihat, maka segeralah bersiap-siap untuk melaksanakan sholat subuh. Pastikan untuk mengambil wudu terlebih dahulu agar sholat yang dikerjakan sah.
Berakhir terbit matahari
Batas waktu sholat subuh berakhir ketika terbit matahari. Terbit matahari adalah ketika matahari muncul di ufuk timur. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda terbit matahari:
- Cahaya matahari mulai terlihat di ufuk timur.
- Matahari terlihat seperti piringan bundar berwarna merah.
- Benda-benda di sekitar mulai terlihat jelas.
- Udara mulai terasa hangat.
Jika tanda-tanda terbit matahari tersebut sudah terlihat, maka segera hentikan sholat subuh yang sedang dikerjakan. Sholat subuh yang dikerjakan setelah terbit matahari tidak sah.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan batas waktu sholat subuh:
- Waktu sholat subuh dimulai sejak terbit fajar shadiq hingga terbit matahari.
- Jika fajar shadiq telah terlihat, maka segeralah bersiap-siap untuk melaksanakan sholat subuh.
- Jika terbit matahari sudah terlihat, maka segera hentikan sholat subuh yang sedang dikerjakan.
- Sholat subuh yang dikerjakan setelah terbit matahari tidak sah.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda fajar shadiq dan terbit matahari agar tidak terlambat atau terlalu awal mengerjakan sholat subuh.
Fajar: cahaya putih ufuk timur
Fajar adalah cahaya putih yang tampak di ufuk timur sebelum matahari terbit. Fajar terbagi menjadi dua, yaitu fajar shadiq dan fajar kadzib.
Fajar shadiq adalah fajar yang sebenarnya, yaitu cahaya putih yang pertama kali muncul di ufuk timur. Fajar shadiq dimulai ketika cahaya putih tersebut terlihat samar-samar di ufuk timur. Seiring berjalannya waktu, cahaya putih tersebut akan semakin terang dan menyebar ke seluruh penjuru langit.
Fajar kadzib adalah cahaya putih yang muncul setelah fajar shadiq, namun masih bercampur dengan warna kemerahan. Fajar kadzib biasanya terjadi beberapa saat sebelum matahari terbit. Ketika fajar kadzib muncul, maka batas waktu sholat subuh telah berakhir.
Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda fajar shadiq:
- Cahaya putih samar-samar terlihat di ufuk timur.
- Cahaya putih tersebut semakin lama semakin terang dan menyebar ke seluruh penjuru langit.
- Bintang-bintang di langit mulai menghilang.
- Udara mulai terasa dingin.
Jika tanda-tanda fajar shadiq tersebut sudah terlihat, maka segera bersiap-siap untuk melaksanakan sholat subuh. Pastikan untuk mengambil wudu terlebih dahulu agar sholat yang dikerjakan sah.
Matahari terbit: muncul ufuk timur
Matahari terbit adalah ketika matahari muncul di ufuk timur. Matahari terbit biasanya terjadi sekitar 6 pagi, tergantung pada lokasi dan waktu dalam setahun. Matahari terbit menandai berakhirnya batas waktu sholat subuh.
Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda matahari terbit:
- Cahaya matahari mulai terlihat di ufuk timur.
- Matahari terlihat seperti piringan bundar berwarna merah.
- Benda-benda di sekitar mulai terlihat jelas.
- Udara mulai terasa hangat.
Jika tanda-tanda matahari terbit tersebut sudah terlihat, maka segera hentikan sholat subuh yang sedang dikerjakan. Sholat subuh yang dikerjakan setelah matahari terbit tidak sah.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda matahari terbit agar tidak terlambat mengerjakan sholat subuh. Jika khawatir tidak mengetahui tanda-tanda matahari terbit, maka sebaiknya sholat subuh dikerjakan lebih awal, sebelum matahari terbit.
Sah jika dikerjakan sebelum matahari terbit
Sholat subuh dikatakan sah jika dikerjakan sebelum matahari terbit. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:
“Waktu sholat subuh dimulai sejak terbit fajar hingga terbit matahari.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Sholat subuh harus dikerjakan sebelum matahari terbit
Karena batas waktu sholat subuh berakhir ketika matahari terbit. Jika sholat subuh dikerjakan setelah matahari terbit, maka sholat tersebut tidak sah.
- Tanda-tanda matahari terbit
Di antaranya adalah cahaya matahari mulai terlihat di ufuk timur, matahari terlihat seperti piringan bundar berwarna merah, benda-benda di sekitar mulai terlihat jelas, dan udara mulai terasa hangat.
- Jika khawatir tidak mengetahui tanda-tanda matahari terbit
Maka sebaiknya sholat subuh dikerjakan lebih awal, sebelum matahari terbit.
- Keutamaan sholat subuh yang dikerjakan sebelum matahari terbit
Di antaranya adalah pahala yang besar, ampunan dosa, dan terhindar dari siksa neraka.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengerjakan sholat subuh sebelum matahari terbit. Jika terlambat bangun dan matahari sudah terbit, maka sebaiknya sholat subuh diqadha setelah matahari terbenam.
Keutamaan: pahala besar, ampunan dosa
Sholat subuh memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah pahala yang besar dan ampunan dosa.
- Pahala yang besar
Sholat subuh merupakan salah satu sholat yang paling utama. Pahala sholat subuh lebih besar daripada pahala sholat-sholat lainnya, kecuali sholat wajib lainnya.
- Ampunan dosa
Sholat subuh juga dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:
“Barang siapa yang sholat subuh berjamaah, maka seolah-olah dia telah sholat sepanjang malam.” (HR. Tirmidzi)
- Terhindar dari siksa neraka
Sholat subuh juga dapat menyelamatkan pelakunya dari siksa neraka. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:
“Barang siapa yang sholat subuh, maka dia berada dalam jaminan Allah SWT.” (HR. Ahmad)
- Mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW
Sholat subuh juga dapat menjadi sebab bagi pelakunya untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah:
“Barang siapa yang sholat subuh berjamaah, maka dia berhak mendapatkan syafaatku.” (HR. Ibnu Majah)
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengerjakan sholat subuh dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu. Jangan sampai kita melewatkan sholat subuh karena kesiangan atau karena alasan lainnya.
Waktu terbaik: sepertiga malam terakhir
Waktu terbaik untuk mengerjakan sholat subuh adalah pada sepertiga malam terakhir. Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat istimewa. Pada waktu tersebut, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Selain itu, mengerjakan sholat subuh pada sepertiga malam terakhir juga memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:
- Pahala yang lebih besar
- Lebih mudah untuk dikerjakan karena suasana yang lebih tenang
- Lebih khusyuk karena tidak terburu-buru
- Lebih mudah untuk mendapatkan ampunan dosa
Untuk mengetahui sepertiga malam terakhir, kita dapat menggunakan beberapa cara, di antaranya adalah:
- Membagi waktu antara terbenam matahari hingga terbit fajar menjadi tiga bagian sama.
- Melihat tanda-tanda alam, seperti bintang-bintang di langit atau kokok ayam.
- Menggunakan aplikasi atau website yang menyediakan informasi tentang sepertiga malam terakhir.
Jika memungkinkan, sebaiknya kita mengerjakan sholat subuh pada sepertiga malam terakhir. Namun, jika tidak memungkinkan, maka sholat subuh dapat dikerjakan pada waktu-waktu lainnya sebelum matahari terbit.