Negara yang Pernah Menjadi Provinsi di Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah mencapai 1.905 juta kilometer persegi. Wilayah Indonesia terdiri dari lima pulau utama, yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, serta ribuan pulau kecil lainnya.
Sejarah Indonesia tidak lepas dari sejarah kerajaan-kerajaan Nusantara yang pernah berdiri di wilayah ini. Beberapa kerajaan Nusantara bahkan memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, meliputi beberapa negara yang saat ini menjadi negara merdeka.
Berdasarkan sejarah, ada beberapa negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Negara-negara tersebut antara lain:
1. Timor Leste
Timor Leste merupakan negara yang terletak di ujung timur Pulau Timor. Negara ini pernah menjadi bagian dari Indonesia selama 24 tahun, dari tahun 1976 hingga 1999.
Pada tahun 1975, Timor Portugis, yang saat itu masih merupakan wilayah jajahan Portugal, menyatakan kemerdekaannya. Namun, Indonesia melakukan invasi ke Timor Timur pada tahun yang sama dan menjadikannya sebagai provinsi ke-27.
Pada tahun 1999, Indonesia mengadakan referendum di Timor Timur untuk menentukan status wilayah tersebut. Referendum tersebut dimenangkan oleh kelompok pro-kemerdekaan, sehingga Timor Timur akhirnya melepaskan diri dari Indonesia dan menjadi negara merdeka pada tanggal 20 Mei 2002.
2. Filipina
Filipina merupakan negara kepulauan yang terletak di sebelah utara Indonesia. Negara ini pernah menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-14.
Pada masa itu, Kerajaan Majapahit memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, meliputi Nusantara, Semenanjung Malaya, hingga Filipina. Penaklukan Filipina oleh Majapahit dilakukan oleh Patih Gajah Mada dalam rangka mewujudkan cita-citanya untuk menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.
Namun, pengaruh Majapahit di Filipina tidak berlangsung lama. Setelah Majapahit runtuh pada abad ke-16, Filipina dikuasai oleh Portugis, Spanyol, dan Amerika Serikat.
3. Singapura
Singapura merupakan negara kota yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaya. Negara ini pernah menjadi bagian dari Kesultanan Johor pada abad ke-15.
Pada masa itu, Kesultanan Johor memiliki wilayah kekuasaan yang meliputi sebagian besar wilayah Semenanjung Malaya, termasuk Singapura. Singapura merupakan salah satu pelabuhan penting bagi Kesultanan Johor.
Setelah Kesultanan Johor runtuh pada abad ke-19, Singapura dikuasai oleh Inggris. Pada tahun 1963, Singapura bergabung dengan Federasi Malaysia, tetapi kemudian memisahkan diri pada tahun 1965 dan menjadi negara merdeka.
4. Malaysia Timur
Malaysia Timur merupakan wilayah yang terdiri dari Sabah dan Sarawak. Wilayah ini pernah menjadi bagian dari Kesultanan Brunei Darussalam pada abad ke-15.
Pada masa itu, Kesultanan Brunei Darussalam memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, meliputi sebagian besar wilayah Kalimantan, termasuk Malaysia Timur. Malaysia Timur merupakan salah satu wilayah penting bagi Kesultanan Brunei Darussalam.
Setelah Kesultanan Brunei Darussalam mulai melemah pada abad ke-19, wilayah Malaysia Timur dikuasai oleh Inggris. Pada tahun 1963, Malaysia Timur bergabung dengan Federasi Malaysia.
5. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam merupakan negara kesultanan yang terletak di Pulau Kalimantan. Negara ini pernah menjadi bagian dari Kesultanan Majapahit pada abad ke-14.
Pada masa itu, Kesultanan Majapahit memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, meliputi Nusantara, Semenanjung Malaya, hingga Filipina. Penaklukan Brunei oleh Majapahit dilakukan oleh Patih Gajah Mada dalam rangka mewujudkan cita-citanya untuk menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.
Namun, pengaruh Majapahit di Brunei tidak berlangsung lama. Setelah Majapahit runtuh pada abad ke-16, Brunei menjadi negara merdeka.
Kesimpulan
Indonesia merupakan negara yang memiliki sejarah panjang dan kompleks. Beberapa negara yang saat ini menjadi negara merdeka pernah menjadi bagian dari Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung.