Apakah Pinjol Masuk BI Checking?
BI Checking atau yang saat ini lebih dikenal dengan nama Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) adalah sebuah sistem informasi yang dikelola oleh Bank Indonesia (BI) yang memberikan informasi mengenai riwayat kredit debitur. Riwayat kredit ini mencakup informasi mengenai jenis kredit, jumlah kredit, jangka waktu kredit, dan status kredit (lunas, lancar, macet, dll).
Sebelumnya, data pinjaman online (pinjol) tidak termasuk dalam BI Checking. Artinya, riwayat kredit pinjol tidak akan terlihat oleh bank atau lembaga keuangan lainnya saat Anda mengajukan pinjaman. Hal ini membuat pinjol menjadi salah satu alternatif pinjaman yang digemari oleh masyarakat, terutama mereka yang memiliki riwayat kredit yang buruk.
Namun, pada tanggal 22 Agustus 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa data pinjol akan mulai dimasukkan ke dalam BI Checking. Kebijakan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2024.
Daftar Pinjol yang Masuk BI Checking
Saat ini, terdapat 102 pinjol yang terdaftar dan berizin dari OJK. Pinjol-pinjol ini akan dimasukkan ke dalam BI Checking.
Anda dapat melihat daftar pinjol yang terdaftar dan berizin dari OJK di laman resmi OJK.
Perbedaan Pinjol Legal dan Ilegal
Pinjol legal adalah pinjol yang terdaftar dan berizin dari OJK. Pinjol ilegal adalah pinjol yang tidak terdaftar dan berizin dari OJK.
Perbedaan pinjol legal dan ilegal dapat dilihat dari beberapa ciri-ciri berikut:
- Terdaftar di OJK: Pinjol legal harus terdaftar dan berizin dari OJK. Anda dapat melihat daftar pinjol yang terdaftar dan berizin dari OJK di laman resmi OJK.
- Menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan peraturan OJK: Pinjol legal harus menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan peraturan OJK. Misalnya, pinjol legal tidak boleh menawarkan bunga yang terlalu tinggi atau menerapkan denda yang tidak wajar.
- Memiliki prosedur peminjaman yang transparan: Pinjol legal harus memiliki prosedur peminjaman yang transparan. Misalnya, pinjol legal harus menjelaskan secara jelas mengenai produk dan layanan yang ditawarkan, persyaratan peminjaman, bunga, dan denda.
Dampak Pinjol Masuk BI Checking
Kebijakan memasukkan data pinjol ke dalam BI Checking memiliki beberapa dampak, baik positif maupun negatif.
Dampak positif:
- Meningkatkan transparansi riwayat kredit: Dengan adanya data pinjol di BI Checking, bank atau lembaga keuangan lainnya akan dapat melihat riwayat kredit pinjol debitur. Hal ini akan membuat proses penilaian kredit menjadi lebih transparan dan objektif.
- Mencegah praktik pinjol ilegal: Pinjol ilegal biasanya tidak terdaftar di OJK. Dengan dimasukkannya data pinjol ke dalam BI Checking, bank atau lembaga keuangan lainnya akan dapat dengan mudah membedakan pinjol legal dan ilegal. Hal ini akan membantu mencegah praktik pinjol ilegal.
Dampak negatif:
- Meningkatkan risiko kredit macet: Dengan adanya data pinjol di BI Checking, bank atau lembaga keuangan lainnya akan lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman kepada debitur yang memiliki riwayat kredit pinjol yang buruk. Hal ini dapat meningkatkan risiko kredit macet.
- Meningkatkan biaya pinjaman: Bank atau lembaga keuangan lainnya mungkin akan menaikkan suku bunga pinjaman untuk debitur yang memiliki riwayat kredit pinjol yang buruk. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kredit macet.
Tips Menghindari Jeratan Pinjol
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari jeratan pinjol:
- Pahami risiko pinjol: Sebelum mengajukan pinjaman pinjol, pastikan Anda memahami risiko yang terkait dengan pinjol, seperti bunga yang tinggi, denda yang tidak wajar, dan praktik penagihan yang tidak pantas.
- Pilih pinjol legal: Pastikan pinjol yang Anda pilih adalah pinjol legal yang terdaftar dan berizin dari OJK. Anda dapat melihat daftar pinjol yang terdaftar dan berizin dari OJK di laman resmi OJK.
- Jangan mengajukan pinjaman yang melebihi kemampuan Anda: Pastikan Anda hanya mengajukan pinjaman yang sesuai dengan kemampuan Anda untuk membayarnya.
- Bayar pinjaman tepat waktu: Pastikan Anda membayar pinjaman tepat waktu agar Anda tidak terkena denda.
Jika Anda sudah terlanjur terjerat pinjol, segera hubungi pihak pinjol untuk bernegosiasi mengenai pembayaran pinjaman. Anda juga dapat meminta bantuan kepada lembaga perlindungan konsumen atau pihak berwenang lainnya.