Contoh Modul Ajar

Contoh Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Modul ajar berisi rencana pembelajaran yang memuat tujuan, langkah, media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Modul ajar merupakan pengembangan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah ada sebelumnya. Modul ajar memiliki beberapa perbedaan dengan RPP, yaitu:

  • Modul ajar disusun berdasarkan ATP, sedangkan RPP disusun berdasarkan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD).
  • Modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap dibanding RPP, yaitu:
    • Tujuan pembelajaran
    • Asesmen awal
    • Aktivitas pembelajaran
    • Asesmen formatif
    • Asesmen sumatif
  • Modul ajar lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan guru dan peserta didik.

Komponen Modul Ajar

Modul ajar terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  • Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan pernyataan tentang apa yang diharapkan peserta didik ketahui dan mampu lakukan setelah mempelajari suatu topik. Tujuan pembelajaran harus jelas, terukur, dapat dicapai, relevan, dan bermakna.

  • Asesmen awal

Asesmen awal dilakukan untuk mengukur kemampuan awal peserta didik sebelum mempelajari suatu topik. Asesmen awal dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti tes, observasi, atau wawancara.

  • Aktivitas pembelajaran

Aktivitas pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Aktivitas pembelajaran dapat berupa kegiatan yang berpusat pada peserta didik (student-centered learning) atau kegiatan yang berpusat pada guru (teacher-centered learning).

  • Asesmen formatif

Asesmen formatif dilakukan untuk mengukur kemajuan belajar peserta didik selama proses pembelajaran. Asesmen formatif dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti tes, observasi, atau tugas.

  • Asesmen sumatif

Asesmen sumatif dilakukan untuk mengukur hasil belajar peserta didik pada akhir pembelajaran. Asesmen sumatif dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti tes, observasi, atau portofolio.

Contoh Modul Ajar

Berikut ini adalah contoh modul ajar untuk mata pelajaran Matematika kelas VII semester 1:

Topik: Bilangan Bulat

Tujuan pembelajaran:

  • Peserta didik dapat mengenal dan memahami konsep bilangan bulat.
  • Peserta didik dapat melakukan operasi hitung bilangan bulat.

Asesmen awal:

  • Guru menanyakan kepada peserta didik tentang pengertian bilangan bulat.
  • Guru menanyakan kepada peserta didik tentang cara melakukan operasi hitung bilangan bulat.

Aktivitas pembelajaran:

  • Guru menjelaskan pengertian bilangan bulat.
  • Guru menjelaskan cara melakukan operasi hitung bilangan bulat.
  • Guru memberikan latihan soal kepada peserta didik untuk mengasah pemahaman mereka.

Asesmen formatif:

  • Guru memberikan kuis kepada peserta didik untuk mengukur pemahaman mereka tentang bilangan bulat.

Asesmen sumatif:

  • Guru memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur hasil belajar mereka tentang bilangan bulat.

Tips Membuat Modul Ajar

Berikut ini adalah beberapa tips membuat modul ajar yang baik:

  • Pastikan tujuan pembelajaran jelas dan terukur.
  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik.
  • Pilih aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
  • Gunakan asesmen yang sesuai untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.

Kesimpulan

Modul ajar merupakan perangkat ajar yang penting dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Modul ajar yang baik dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi peserta didik.

Check Also

Ukuran Tinggi Rendahnya Tegangan Dari Sinyal Analog Disebut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *