Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif
Dalam bahasa Indonesia, kalimat dapat dibedakan berdasarkan hubungan antara subjek, predikat, dan objek. Berdasarkan hubungan tersebut, kalimat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kalimat transitif dan kalimat intransitif.
Kalimat Transitif
Kalimat transitif adalah kalimat yang memiliki objek. Objek adalah unsur kalimat yang melengkapi predikat dan menjadi sasaran dari tindakan yang dilakukan oleh subjek.
Ciri-ciri kalimat transitif adalah sebagai berikut:
- Memiliki objek
- Memiliki pola kalimat S-P-O
- Dapat diubah ke dalam kalimat pasif
Contoh kalimat transitif adalah sebagai berikut:
- Ayah membeli buku untuk adik.
- Ibu memasak nasi goreng.
- Anak itu melempar bola.
Pada kalimat-kalimat tersebut, objeknya adalah buku, nasi goreng, dan bola. Objek-objek tersebut melengkapi predikat dan menjadi sasaran dari tindakan yang dilakukan oleh subjek.
Kalimat Intransitif
Kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memiliki objek. Objek pada kalimat intransitif tidak diperlukan untuk melengkapi makna predikat.
Ciri-ciri kalimat intransitif adalah sebagai berikut:
- Tidak memiliki objek
- Memiliki pola kalimat S-P
- Tidak dapat diubah ke dalam kalimat pasif
Contoh kalimat intransitif adalah sebagai berikut:
- Adik menangis.
- Anak itu pergi.
- Angin bertiup kencang.
Pada kalimat-kalimat tersebut, tidak ada objek yang melengkapi predikat. Predikat pada kalimat-kalimat tersebut sudah lengkap dengan sendirinya tanpa memerlukan objek.
Perbedaan Kalimat Transitif dan Intransitif
Perbedaan antara kalimat transitif dan intransitif dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:
- Objek
Kalimat transitif memiliki objek, sedangkan kalimat intransitif tidak memiliki objek.
- Pola Kalimat
Kalimat transitif memiliki pola kalimat S-P-O, sedangkan kalimat intransitif memiliki pola kalimat S-P.
- Kemampuan diubah ke dalam kalimat pasif
Kalimat transitif dapat diubah ke dalam kalimat pasif, sedangkan kalimat intransitif tidak dapat diubah ke dalam kalimat pasif.
Contoh Perubahan Kalimat Transitif Menjadi Kalimat Pasif
Perubahan kalimat transitif menjadi kalimat pasif dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Meletakkan objek di depan kalimat
- Menambahkan imbuhan di- atau ter- pada predikat
- Mengubah kata kerja aktif menjadi kata kerja pasif
Contoh perubahan kalimat transitif menjadi kalimat pasif adalah sebagai berikut:
Kalimat Transitif | Kalimat Pasif |
---|---|
Ayah membeli buku untuk adik. | Buku dibeli ayah untuk adik. |
Ibu memasak nasi goreng. | Nasi goreng dimasak ibu. |
Anak itu melempar bola. | Bola dilempar anak itu. |
Kesimpulan
Kalimat transitif dan intransitif adalah dua jenis kalimat yang dibedakan berdasarkan hubungan antara subjek, predikat, dan objek. Kalimat transitif memiliki objek, sedangkan kalimat intransitif tidak memiliki objek.