Apa Arti Broken Home

Apa Arti Broken Home?

Broken home adalah istilah yang menggambarkan keluarga yang tidak harmonis. Istilah tersebut berasal dari bahasa Inggris, yaitu "broken" yang berarti rusak dan "home" yang berarti rumah. Secara umum, broken home dapat diartikan sebagai keluarga yang tidak utuh, tidak rukun, dan tidak sejahtera.

Penyebab Broken Home

Ada banyak penyebab broken home, antara lain:

  • Perceraian
  • Perceraian adalah penyebab broken home yang paling umum. Perceraian dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti ketidakcocokan suami istri, perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, dan lain-lain.
  • Kematian orang tua
  • Kematian orang tua juga dapat menyebabkan broken home. Anak-anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya akan mengalami kesedihan dan trauma yang mendalam.
  • Orang tua yang tidak bertanggung jawab
  • Orang tua yang tidak bertanggung jawab juga dapat menyebabkan broken home. Orang tua yang tidak bertanggung jawab biasanya tidak memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup kepada anak-anaknya.
  • Konflik dalam keluarga
  • Konflik dalam keluarga juga dapat menyebabkan broken home. Konflik yang berkepanjangan dan tidak terselesaikan dapat membuat keluarga menjadi tidak harmonis dan akhirnya bercerai.

Dampak Broken Home

Broken home dapat berdampak negatif terhadap anak-anak, antara lain:

  • Gangguan emosional
  • Anak-anak yang berasal dari keluarga broken home lebih rentan mengalami gangguan emosional, seperti depresi, kecemasan, dan rasa rendah diri.
  • Gangguan perilaku
  • Anak-anak yang berasal dari keluarga broken home juga lebih rentan mengalami gangguan perilaku, seperti agresi, kenakalan remaja, dan penyalahgunaan narkoba.
  • Kesulitan belajar
  • Anak-anak yang berasal dari keluarga broken home juga lebih rentan mengalami kesulitan belajar. Mereka cenderung kurang berkonsentrasi dan kurang motivasi untuk belajar.
  • Kesulitan dalam hubungan sosial
  • Anak-anak yang berasal dari keluarga broken home juga lebih rentan mengalami kesulitan dalam hubungan sosial. Mereka cenderung tidak percaya diri dan sulit bergaul dengan teman-teman sebayanya.

Cara Mengatasi Broken Home

Broken home tidak dapat dihindari, tetapi dampaknya dapat diminimalisir. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi broken home:

  • Dukungan orang tua
    Dukungan orang tua sangat penting bagi anak-anak yang berasal dari keluarga broken home. Orang tua harus memberikan kasih sayang, perhatian, dan bimbingan yang cukup kepada anak-anaknya.
  • Konsultasi dengan profesional
    Jika anak-anak mengalami dampak negatif akibat broken home, maka sebaiknya orang tua berkonsultasi dengan profesional, seperti psikolog atau konselor.
  • Dukungan dari lingkungan
    Dukungan dari lingkungan juga penting bagi anak-anak yang berasal dari keluarga broken home. Lingkungan yang kondusif dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan diri dan mengatasi dampak broken home.

Pertanyaan Terkait Broken Home

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait broken home yang sering ditanyakan:

  • Apakah broken home bisa disembuhkan?
    Broken home tidak bisa disembuhkan, tetapi dampaknya dapat diminimalisir.
  • Apakah anak-anak dari keluarga broken home bisa sukses?
    Anak-anak dari keluarga broken home tetap bisa sukses, asalkan mereka mendapatkan dukungan yang cukup dari orang tua, lingkungan, dan profesional.
  • Apa yang harus dilakukan jika anak mengalami broken home?
    Jika anak mengalami broken home, maka orang tua harus memberikan dukungan, perhatian, dan bimbingan yang cukup. Orang tua juga bisa berkonsultasi dengan profesional untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Broken home adalah masalah yang kompleks dan dapat berdampak negatif terhadap anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami arti, penyebab, dampak, dan cara mengatasi broken home.

Check Also

Teknik Smash Bola Voli

Dalam permainan bola voli, smash adalah teknik menyerang dengan cara memukul bola dengan keras dan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *