Apa Itu Broken Home

Apa Itu Broken Home?

Broken home adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keluarga yang tidak utuh. Keluarga yang tidak utuh dapat terjadi karena beberapa alasan seperti perceraian, kematian salah satu orang tua, atau perpisahan lainnya. Anak-anak yang tinggal di broken home biasanya harus tinggal dengan salah satu orang tua atau diasuh oleh keluarga lain.

Pertanyaan Terkait Broken Home

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait broken home yang sering ditanyakan:

  • Apa saja penyebab broken home?
  • Apa saja dampak broken home bagi anak-anak?
  • Bagaimana cara mengatasi broken home?

Penyebab Broken Home

Penyebab broken home dapat dibagi menjadi dua, yaitu penyebab internal dan penyebab eksternal.

  • Penyebab internal adalah penyebab yang berasal dari dalam keluarga itu sendiri, seperti:

    • Perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus antara suami dan istri.
    • Kekerasan dalam rumah tangga, seperti kekerasan fisik, psikis, atau seksual.
    • Ketidaksetiaan salah satu pasangan.
    • Perbedaan prinsip dan nilai-nilai hidup antara suami dan istri.
  • Penyebab eksternal adalah penyebab yang berasal dari luar keluarga, seperti:

    • Masalah ekonomi yang berat.
    • Kelainan mental atau penyakit kronis pada salah satu pasangan.
    • Kematian salah satu pasangan.

Dampak Broken Home Bagi Anak-Anak

Broken home dapat berdampak negatif bagi anak-anak, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Dampak tersebut dapat berupa:

  • Dampak fisik, seperti:

    • Gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
    • Gangguan kesehatan, seperti gangguan pencernaan, gangguan tidur, dan gangguan kecemasan.
    • Masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan.
  • Dampak mental, seperti:

    • Rasa sedih, marah, dan kecewa.
    • Rasa rendah diri dan harga diri yang rendah.
    • Kesulitan berkonsentrasi dan belajar.
    • Kecenderungan untuk melakukan hal-hal negatif, seperti berkelahi, membolos, dan menggunakan narkoba.
  • Dampak sosial, seperti:

    • Kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain, terutama dengan lawan jenis.
    • Kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru.
    • Kecenderungan untuk menjadi pribadi yang tertutup dan pendiam.

Cara Mengatasi Broken Home

Tidak ada cara yang pasti untuk mengatasi broken home. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu anak-anak yang mengalami broken home, yaitu:

  • Memberikan dukungan emosional dan kasih sayang. Anak-anak yang mengalami broken home membutuhkan dukungan emosional dan kasih sayang dari orang-orang terdekatnya, seperti orang tua, keluarga, atau teman.
  • Menciptakan lingkungan yang stabil dan aman. Anak-anak yang mengalami broken home membutuhkan lingkungan yang stabil dan aman untuk tumbuh dan berkembang.
  • Membantu anak-anak untuk memahami kondisinya. Anak-anak yang mengalami broken home perlu dibantu untuk memahami kondisinya dan bagaimana cara menghadapinya.
  • Mencari bantuan profesional. Jika anak-anak mengalami kesulitan untuk mengatasi broken home, maka perlu dipertimbangkan untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau terapis.

Kesimpulan

Broken home adalah fenomena yang umum terjadi di masyarakat. Dampak broken home dapat bersifat negatif, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab, dampak, dan cara mengatasi broken home.

Check Also

Teknik Smash Bola Voli

Dalam permainan bola voli, smash adalah teknik menyerang dengan cara memukul bola dengan keras dan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *