Apakah Pinjol Bisa Akses Galeri?
Pinjaman online (pinjol) merupakan salah satu alternatif pinjaman yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Namun, di tengah maraknya pinjol, masyarakat perlu waspada terhadap pinjol ilegal. Salah satu ciri pinjol ilegal adalah meminta akses ke galeri ponsel nasabah.
Akses Galeri oleh Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal biasanya meminta akses ke galeri ponsel nasabah dengan alasan untuk memverifikasi identitas atau kebutuhan lainnya. Namun, hal ini sebenarnya tidak diperlukan. Pinjol legal hanya diizinkan mengakses kamera, mikrofon, dan GPS ponsel nasabah.
Dengan mengakses galeri ponsel, pinjol ilegal dapat melihat foto-foto pribadi nasabah, termasuk foto KTP, foto keluarga, foto diri, dan foto-foto lainnya. Hal ini dapat digunakan oleh pinjol ilegal untuk melakukan pemerasan atau intimidasi terhadap nasabah.
Bahaya Akses Galeri oleh Pinjol Ilegal
Ada beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh akses galeri oleh pinjol ilegal, antara lain:
- Pemerasan atau intimidasi
Pinjol ilegal dapat menggunakan foto-foto pribadi nasabah untuk melakukan pemerasan atau intimidasi. Misalnya, pinjol ilegal dapat mengancam akan menyebarkan foto-foto tersebut ke media sosial atau kepada orang-orang terdekat nasabah jika nasabah tidak membayar pinjamannya.
- Pencurian identitas
Pinjol ilegal dapat menggunakan foto KTP nasabah untuk mencuri identitasnya. Identitas yang dicuri tersebut dapat digunakan untuk melakukan kejahatan lainnya, seperti membuka rekening bank baru, mengajukan pinjaman online, atau bahkan melakukan penipuan.
- Penyalahgunaan foto
Pinjol ilegal dapat menggunakan foto-foto pribadi nasabah untuk kepentingan yang tidak semestinya. Misalnya, pinjol ilegal dapat menggunakan foto-foto tersebut untuk membuat iklan atau promosi tanpa izin dari nasabah.
Cara Mencegah Akses Galeri oleh Pinjol Ilegal
Untuk mencegah akses galeri oleh pinjol ilegal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
- Cek izin OJK
Sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan terlebih dahulu bahwa pinjol tersebut terdaftar dan berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjol yang terdaftar dan berizin OJK hanya diizinkan mengakses kamera, mikrofon, dan GPS ponsel nasabah.
- Baca persyaratan dengan teliti
Sebelum menyetujui persyaratan pinjaman, baca dengan teliti persyaratan yang diminta oleh pinjol. Jika pinjol meminta akses ke galeri ponsel, jangan setujui persyaratan tersebut.
- Tolak jika diminta akses galeri
Jika pinjol meminta akses ke galeri ponsel, tolak permintaan tersebut. Anda dapat menjelaskan bahwa Anda tidak merasa nyaman jika pinjol mengakses galeri ponsel Anda.
Tips untuk Membedakan Pinjol Legal dan Ilegal
Untuk membedakan pinjol legal dan ilegal, ada beberapa tips yang dapat diikuti, antara lain:
- Cek izin OJK
Pastikan pinjol tersebut terdaftar dan berizin dari OJK. Anda dapat memeriksa daftar pinjol legal di website OJK.
- Periksa persyaratan
Perhatikan persyaratan yang diminta oleh pinjol. Pinjol legal biasanya hanya meminta persyaratan yang wajar, seperti KTP, foto selfie dengan KTP, dan slip gaji.
- Periksa bunga
Perhatikan bunga yang dikenakan oleh pinjol. Pinjol legal biasanya mengenakan bunga yang wajar, yaitu sekitar 24% per tahun.
- Periksa metode penagihan
Perhatikan metode penagihan yang digunakan oleh pinjol. Pinjol legal biasanya menggunakan metode penagihan yang sopan dan profesional.
Dengan mengetahui bahaya akses galeri oleh pinjol ilegal, Anda dapat lebih berhati-hati dalam mengajukan pinjaman online. Pastikan pinjol yang Anda pilih adalah pinjol legal agar Anda terhindar dari berbagai risiko.