Arti Nemen Bahasa Jawa

Arti Nemen Bahasa Jawa

Kata "nemen" merupakan salah satu istilah bahasa Jawa yang sedang populer akhir-akhir ini. Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama oleh kalangan muda. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui arti sebenarnya dari kata "nemen".

Dalam bahasa Jawa, kata "nemen" memiliki arti "parah". Kata ini juga dapat diartikan sebagai "banget" atau "kebangetan". Kata "nemen" biasanya digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang berlebihan atau tidak biasa.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata "nemen" dalam bahasa Jawa:

  • Nemen lara (sakit parah)
  • Nemen seneng (senang sekali)
  • Nemen ngantuk (ngantuk sekali)
  • Nemen lapar (lapar sekali)
  • Nemen bosen (bosan sekali)

Selain itu, kata "nemen" juga dapat digunakan dalam kalimat negatif untuk mengungkapkan ketidaksetujuan atau kekecewaan. Misalnya:

  • Nemen ora enak (tidak enak sekali)
  • Nemen ora asyik (tidak asyik sekali)
  • Nemen ora setuju (tidak setuju sekali)

Kata "nemen" termasuk dalam bahasa Jawa Ngoko Kasar. Bahasa ini biasanya digunakan dalam komunikasi dengan teman sebaya atau seumuran untuk menciptakan kesan akrab. Penggunaan kata "nemen" juga bisa untuk menyapa orang yang lebih muda.

Dalam beberapa tahun terakhir, kata "nemen" semakin populer digunakan oleh kalangan muda. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh media sosial, khususnya TikTok. Salah satu lagu yang populer di TikTok, yaitu "Nemen" oleh Happy Asmara, juga menggunakan kata "nemen" dalam liriknya.

Dengan semakin populernya kata "nemen", maka penting untuk mengetahui arti dan penggunaannya yang tepat. Dengan demikian, kita dapat menggunakan kata "nemen" dengan benar dan tidak menyinggung orang lain.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *