Bayar Pinjol Hanya Pokoknya Saja, Bolehkah?
Pinjaman online (pinjol) telah menjadi salah satu alternatif pinjaman yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Namun, tidak sedikit orang yang terjerat utang pinjol karena tidak mampu membayar cicilan. Salah satu cara yang sering ditawarkan oleh debt collector pinjol untuk menyelesaikan utang adalah dengan membayar pokoknya saja.
Lalu, apakah membayar pinjol hanya pokoknya saja boleh dilakukan? Jawabannya adalah tidak boleh. Dalam perjanjian kredit pinjol, nasabah berkewajiban untuk membayar pokok pinjaman dan bunganya. Jika nasabah hanya membayar pokok pinjaman, maka utang nasabah akan terus bertambah karena bunganya tetap berjalan.
Berikut adalah penjelasan mengenai konsekuensi jika hanya membayar pinjol hanya pokoknya saja:
- Utang akan terus bertambah. Bunga pinjol biasanya sangat tinggi, sehingga jika hanya membayar pokok pinjaman, maka utang nasabah akan terus bertambah.
- Nasabah akan dikenai denda keterlambatan. Jika nasabah tidak membayar cicilan tepat waktu, maka akan dikenakan denda keterlambatan. Denda ini juga akan menambah beban utang nasabah.
- Nasabah dapat dilaporkan ke polisi. Jika nasabah tidak membayar utang dalam jangka waktu tertentu, maka perusahaan pinjol dapat melaporkannya ke polisi atas tuduhan penipuan dan penggelapan.
Oleh karena itu, jika Anda terjerat utang pinjol, sebaiknya Anda segera menyelesaikan utang tersebut sesuai dengan perjanjian kredit. Jika Anda mengalami kesulitan untuk membayar cicilan, Anda dapat bernegosiasi dengan perusahaan pinjol untuk mendapatkan keringanan.
Berikut adalah beberapa tips untuk menyelesaikan utang pinjol:
- Buatlah anggaran keuangan. Buatlah anggaran keuangan untuk mengetahui berapa besar uang yang Anda miliki setiap bulan. Dengan demikian, Anda dapat menentukan berapa besar cicilan yang dapat Anda bayarkan.
- Prioritaskan pembayaran utang. Prioritaskan pembayaran utang sebelum Anda membelanjakan uang untuk hal-hal yang lain.
- Cari sumber tambahan penghasilan. Jika Anda kesulitan untuk membayar cicilan, Anda dapat mencari sumber tambahan penghasilan, seperti bekerja paruh waktu atau membuka usaha sampingan.
Jika Anda mengalami kesulitan untuk menyelesaikan utang pinjol, Anda dapat berkonsultasi dengan lembaga bantuan hukum atau lembaga keuangan mikro. Lembaga-lembaga tersebut dapat memberikan bantuan berupa edukasi keuangan, negosiasi dengan perusahaan pinjol, atau memberikan solusi keuangan lainnya.