Balok dan kubus adalah dua jenis bangun ruang yang paling sering dipelajari di sekolah dasar dan menengah. Kedua bangun ruang ini memiliki luas permukaan yang berbeda-beda, tergantung pada ukuran rusuknya.
Apabila dua bangun ruang digabungkan, maka luas permukaan gabungannya akan berbeda dengan luas permukaan masing-masing bangun ruang. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung luas permukaan gabungan balok dan kubus.
Pembahasan
Luas permukaan gabungan balok dan kubus dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas permukaan balok dan luas permukaan kubus.
Luas permukaan balok dapat dihitung dengan rumus:
L = 2 (p x l + l x t + p x t)
dengan:
- L = luas permukaan balok
- p = panjang balok
- l = lebar balok
- t = tinggi balok
Luas permukaan kubus dapat dihitung dengan rumus:
L = 6 x a^2
dengan:
- L = luas permukaan kubus
- a = rusuk kubus
Contoh:
Sebuah balok memiliki panjang 6 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 3 cm. Sebuah kubus memiliki rusuk 5 cm. Hitunglah luas permukaan gabungan kedua bangun ruang tersebut!
Luas permukaan balok:
L = 2 (6 x 4 + 4 x 3 + 6 x 3)
= 2 (24 + 12 + 18)
= 2 x 54
= 108 cm^2
Luas permukaan kubus:
L = 6 x 5^2
= 6 x 25
= 150 cm^2
Luas permukaan gabungan:
L = 108 + 150
= 258 cm^2
Jadi, luas permukaan gabungan balok dan kubus tersebut adalah 258 cm^2.
Kesimpulan
Luas permukaan gabungan balok dan kubus dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas permukaan balok dan luas permukaan kubus. Rumus luas permukaan gabungan balok dan kubus adalah sebagai berikut:
L = L_b + L_k
dengan:
- L = luas permukaan gabungan
- L_b = luas permukaan balok
- L_k = luas permukaan kubus