Direktur Utama Taspen

Dirut Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih: Karier, Kontroversi, dan Masa Depan

Antonius Nicholas Stephanus Kosasih (ANS Kosasih) adalah Direktur Utama PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) yang menjabat sejak 2020 hingga saat ini. Ia merupakan lulusan Teknik Elektro dari Universitas Trisakti Jakarta dan pernah menjabat sebagai Direktur Investasi Taspen pada 2014-2016.

Karier ANS Kosasih di Taspen dimulai pada tahun 1992 sebagai Staf Divisi Investasi. Ia kemudian menduduki berbagai posisi di perusahaan, termasuk Kepala Bagian Investasi, Kepala Divisi Investasi, dan Direktur Investasi. Pada tahun 2016, ia diangkat sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).

Pada tahun 2020, ANS Kosasih kembali ke Taspen untuk menjabat sebagai Direktur Utama. Ia menggantikan Agus Muhardi yang menjabat sebagai Dirut Taspen selama 10 tahun.

Sejak menjabat sebagai Dirut Taspen, ANS Kosasih telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Di bawah kepemimpinannya, Taspen berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun pada tahun 2022. Angka ini meningkat 10% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, ANS Kosasih juga telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan layanan kepada peserta Taspen. Di antaranya adalah meluncurkan aplikasi Taspen Mobile yang memudahkan peserta untuk mengakses layanan Taspen secara digital.

Namun, karier ANS Kosasih di Taspen juga tidak lepas dari kontroversi. Pada tahun 2022, ia sempat menjadi perbincangan publik setelah dituding oleh Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J, bahwa ia mengelola dana Rp300 triliun untuk modal kampanye calon presiden (capres) di Pemilu 2024.

Tuduhan tersebut dibantah oleh ANS Kosasih. Ia mengatakan bahwa dana Rp300 triliun tersebut merupakan dana investasi Taspen yang dikelola secara profesional.

KPK kemudian membuka penyelidikan terkait tudingan tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada perkembangan signifikan dari penyelidikan tersebut.

Masa depan ANS Kosasih di Taspen masih belum pasti. Jika tuduhan terhadapnya terbukti benar, maka ia bisa saja diberhentikan dari jabatannya sebagai Dirut Taspen.

Namun, jika tuduhan tersebut tidak terbukti, maka ANS Kosasih masih berpeluang untuk melanjutkan kariernya di Taspen. Ia masih memiliki sisa masa jabatan selama 2 tahun lagi.

Secara umum, ANS Kosasih merupakan seorang profesional yang memiliki pengalaman dan kemampuan di bidang keuangan. Ia telah berhasil meningkatkan kinerja Taspen dan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan layanan kepada peserta. Namun, kariernya di Taspen juga tidak lepas dari kontroversi yang bisa saja mengancam masa depannya.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *