Istikharah merupakan salah satu amalan yang dilakukan oleh umat muslim untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT. Istikharah dilakukan ketika seorang muslim merasa bimbang atau ragu-ragu dalam mengambil sebuah keputusan penting.
Kata istikharah berasal dari bahasa Arab, yang artinya “meminta kebaikan”. Istikharah dilakukan dengan cara melakukan salat sunnah dua rakaat, kemudian membaca doa khusus yang terdapat dalam sunnah.
Tata Cara Melakukan Istikharah
Adapun tata cara melakukan istikharah adalah sebagai berikut:
- Berwudhu terlebih dahulu.
- Melakukan salat sunnah dua rakaat.
- Setelah selesai salat, membaca doa istikharah.
- Membaca surah Al-Fatihah sebanyak tujuh kali.
- Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali.
- Membaca surah Al-Falaq sebanyak tiga kali.
- Membaca surah An-Nas sebanyak tiga kali.
- Mengusap tangan ke wajah.
- Berdoa sesuai dengan keinginan.
- Tidur dan memperhatikan mimpi.
Waktu Melakukan Istikharah
Istikharah dapat dilakukan kapan saja, namun waktu yang paling utama untuk melakukan istikharah adalah pada sepertiga malam terakhir. Sebab, pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia untuk menjawab doa-doa hamba-Nya.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Istikharah
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan istikharah, antara lain:
- Ikhlas dalam mencari petunjuk dari Allah SWT.
- Tidak memaksa Allah SWT untuk memberikan petunjuk sesuai dengan keinginannya.
- Menerima apapun hasil istikharah, baik itu sesuai dengan keinginannya atau tidak.
Tanda-Tanda Terkabulnya Istikharah
Terdapat beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa istikharah telah terkabul, antara lain:
- Mimpi yang jelas dan bermakna.
- Hati menjadi tenang dan yakin dengan pilihan yang diambil.
- Adanya kemudahan dalam mengambil keputusan.
Keutamaan Melakukan Istikharah
Terdapat beberapa keutamaan dalam melakukan istikharah, antara lain:
- Mendapatkan petunjuk yang baik dari Allah SWT.
- Terhindar dari kebimbangan dan keraguan.
- Memperoleh ketenangan dan kedamaian hati.
Contoh Doa Istikharah
Berikut ini adalah contoh doa istikharah yang dapat dibaca setelah selesai salat sunnah dua rakaat:
Allahumma inni astakhiruka bi’ilmika, wa astaqdiruka biqudratika, wa as’aluka min fadlika, fa innaka ta’lamu wala a’lamu, wa taqdiru wala aqdiru, wa ta’lamu al-ghayba. Allahumma in kunta ta’lamu anna hadza al-amra (sebutkan masalahnya) khairun li fi dini wa ma’asi wa aqibati amri, faqdirhu li wayassirhu li, thumma barik li fihi. Wa in kunta ta’lamu anna hadza al-amra syarrun li fi dini wa ma’asi wa aqibati amri, fa shrifhu anni washrifni anhu, waqdir li al-khairu haitsu kana, thumma radhinii bihi.
Istikharah merupakan amalan yang sangat bermanfaat bagi umat muslim dalam mengambil keputusan yang penting. Dengan melakukan istikharah, seorang muslim dapat memohon petunjuk kepada Allah SWT agar diberikan jalan yang terbaik dan dihindarkan dari kebimbangan.
Pertanyaan Umum Seputar Istikharah
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya terkait istikharah, amalan yang dilakukan untuk meminta petunjuk dari Allah SWT.
Pertanyaan 1: Apa itu istikharah?
Istikharah adalah salat sunnah yang dilakukan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT ketika dihadapkan pada sebuah keputusan penting dan bimbang dalam mengambilnya.
Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk melakukan istikharah?
Istikharah dapat dilakukan kapan saja, namun waktu yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir, karena pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia untuk menjawab doa hamba-Nya.
Pertanyaan 3: Apakah ada batasan waktu dalam melakukan istikharah?
Tidak ada batasan waktu khusus dalam melakukan istikharah. Istikharah dapat dilakukan berulang kali hingga seseorang merasa yakin dengan pilihannya.
Pertanyaan 4: Apakah istikharah menjamin bahwa pilihan yang diambil akan sesuai dengan keinginan?
Istikharah tidak menjamin bahwa pilihan yang diambil akan sesuai dengan keinginan. Tujuan istikharah adalah untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT agar diberikan jalan yang terbaik, meskipun itu tidak sesuai dengan kehendak pribadi.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara mengetahui bahwa istikharah telah terkabul?
Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa istikharah telah terkabul antara lain mimpi yang jelas dan bermakna, hati yang menjadi tenang dan yakin dengan pilihan yang diambil, serta adanya kemudahan dalam mengambil keputusan.
Pertanyaan 6: Apakah istikharah hanya dapat dilakukan ketika menghadapi masalah yang besar?
Tidak, istikharah dapat dilakukan untuk meminta petunjuk dalam segala hal, baik masalah besar maupun kecil.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya terkait istikharah. Istikharah merupakan amalan yang sangat bermanfaat bagi umat muslim dalam mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara melakukan istikharah yang benar agar dapat dikerjakan dengan baik dan sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Kesimpulan
Istikharah merupakan amalan yang sangat penting bagi umat Muslim dalam mengambil keputusan yang tepat. Melalui istikharah, kita dapat memohon petunjuk kepada Allah SWT agar diberikan jalan yang terbaik dan dihindarkan dari kebimbangan. Dalam melakukan istikharah, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti ikhlas dalam mencari petunjuk, tidak memaksa Allah SWT untuk memberikan petunjuk sesuai dengan keinginan, dan menerima apapun hasil istikharah.
Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa istikharah telah terkabul antara lain mimpi yang jelas dan bermakna, hati yang menjadi tenang dan yakin dengan pilihan yang diambil, serta adanya kemudahan dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk melakukan istikharah setiap kali dihadapkan pada sebuah keputusan penting, agar dapat memperoleh petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT.
