Kalimat persuasif adalah kalimat yang mengandung ajakan atau bujukan kepada pembaca atau pendengar untuk melakukan sesuatu. Kalimat persuasif biasanya digunakan dalam teks persuasi, yaitu teks yang bertujuan untuk membujuk pembaca atau pendengar untuk melakukan sesuatu.
Dalam sebuah paragraf, kalimat persuasif biasanya ditunjukkan dengan nomor tertentu. Nomor tersebut menunjukkan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat yang mengandung ajakan atau bujukan kepada pembaca atau pendengar untuk melakukan sesuatu.
Untuk mengetahui kalimat persuasif dalam sebuah paragraf, kita dapat memperhatikan ciri-cirinya. Ciri-ciri kalimat persuasif antara lain:
- Mengandung kata-kata ajakan atau bujukan, seperti “ayo”, “marilah”, “laksanakanlah”, “seharusnya”, “mari kita”, dan sebagainya.
- Mengandung alasan atau bukti yang dapat mendukung ajakan atau bujukan tersebut.
- Menggunakan gaya bahasa yang menarik dan menggugah emosi pembaca atau pendengar.
Berikut adalah contoh kalimat persuasif dalam sebuah paragraf:
Paragraf:
Rokok merupakan teman akrab yang memberikan dampak negatif dan merugikan. Rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan stroke. Selain itu, rokok juga dapat menyebabkan polusi udara dan mengganggu kesehatan orang lain.
Kalimat persuasif:
Oleh karena itu, kurangi atau berhentilah merokok!
Kalimat tersebut merupakan kalimat persuasif karena mengandung kata ajakan “kurangi atau berhentilah”. Kalimat tersebut juga mengandung alasan atau bukti yang dapat mendukung ajakan tersebut, yaitu bahwa rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit dan mengganggu kesehatan orang lain.
Jawaban pertanyaan:
Pertanyaan “Kalimat persuasif dalam paragraf tersebut ditunjukkan nomor berapa?” dapat dijawab dengan cara memperhatikan ciri-ciri kalimat persuasif. Jika dalam sebuah paragraf terdapat kalimat yang mengandung kata-kata ajakan atau bujukan, alasan atau bukti, dan gaya bahasa yang menarik dan menggugah emosi, maka kalimat tersebut merupakan kalimat persuasif.
Berdasarkan contoh paragraf di atas, kalimat persuasifnya adalah “Oleh karena itu, kurangi atau berhentilah merokok!”. Kalimat tersebut ditunjukkan dengan nomor 5.