Kebutuhan Tersier: Pengertian, Faktor, dan Contoh
Kebutuhan manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Kebutuhan tersier adalah jenis kebutuhan yang paling tinggi dalam hierarki kebutuhan manusia. Kebutuhan ini bersifat tidak esensial bagi kelangsungan hidup, tetapi dapat meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan seseorang.
Pengertian Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia yang bersifat tidak esensial, tetapi dapat meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan seseorang. Kebutuhan ini sering dikaitkan dengan barang-barang mewah, gaya hidup, dan kesenangan pribadi.
Contoh kebutuhan tersier antara lain:
- Perjalanan liburan ke luar negeri
- Memiliki mobil mewah
- Memiliki rumah mewah
- Memakai pakaian dan aksesoris bermerek
- Mengikuti kursus atau pendidikan lanjutan
- Memiliki hobi yang mahal
- Melakukan kegiatan sosial
Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Tersier
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kebutuhan tersier seseorang, antara lain:
- Status sosial. Orang yang memiliki status sosial tinggi cenderung memiliki kebutuhan tersier yang lebih tinggi. Hal ini karena mereka ingin meningkatkan atau mempertahankan status sosialnya.
- Pendapatan. Seseorang yang memiliki pendapatan tinggi cenderung memiliki kebutuhan tersier yang lebih tinggi. Hal ini karena mereka memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
- Nilai-nilai sosial. Nilai-nilai sosial yang dianut oleh seseorang juga dapat memengaruhi kebutuhan tersiernya. Misalnya, seseorang yang tinggal di lingkungan yang menghargai pendidikan akan cenderung memiliki kebutuhan tersier untuk mengikuti pendidikan lanjutan.
Mengelola Kebutuhan Tersier
Dalam mengelola kebutuhan tersier, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
- Prioritaskan kebutuhan primer dan sekunder. Kebutuhan primer dan sekunder harus diprioritaskan karena merupakan kebutuhan yang esensial bagi kelangsungan hidup.
- Buat anggaran. Anggaran dapat membantu Anda untuk mengatur pengeluaran dan menghindari pemborosan.
- Lakukan perbandingan harga. Sebelum membeli barang atau jasa, lakukan perbandingan harga terlebih dahulu untuk mendapatkan harga terbaik.
- Tunda pembelian. Jika Anda tidak yakin apakah Anda benar-benar membutuhkan barang atau jasa tersebut, tunda pembeliannya untuk beberapa waktu.
Soal dan Pembahasan
Berikut adalah 10 soal terkait kebutuhan tersier beserta pembahasannya:
Soal 1
Apakah kebutuhan tersier termasuk kebutuhan esensial?
Pembahasan:
Kebutuhan tersier tidak termasuk kebutuhan esensial. Kebutuhan esensial adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup, seperti kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Kebutuhan tersier, di sisi lain, adalah kebutuhan yang tidak mutlak harus dipenuhi, tetapi dapat meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan seseorang.
Soal 2
Apa saja contoh kebutuhan tersier?
Pembahasan:
Contoh kebutuhan tersier antara lain:
- Perjalanan liburan ke luar negeri
- Memiliki mobil mewah
- Memiliki rumah mewah
- Memakai pakaian dan aksesoris bermerek
- Mengikuti kursus atau pendidikan lanjutan
- Memiliki hobi yang mahal
- Melakukan kegiatan sosial
Soal 3
Apa faktor yang memengaruhi kebutuhan tersier?
Pembahasan:
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kebutuhan tersier seseorang, antara lain:
- Status sosial
- Pendapatan
- Nilai-nilai sosial
Soal 4
Bagaimana cara mengelola kebutuhan tersier?
Pembahasan:
Dalam mengelola kebutuhan tersier, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
- Prioritaskan kebutuhan primer dan sekunder
- Buat anggaran
- Lakukan perbandingan harga
- Tunda pembelian
Soal 5
Apakah kebutuhan tersier dapat meningkatkan kualitas hidup?
Pembahasan:
Ya, kebutuhan tersier dapat meningkatkan kualitas hidup. Kebutuhan tersier dapat memberikan kesenangan, kepuasan, dan pengalaman baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Soal 6
Apakah kebutuhan tersier dapat meningkatkan status sosial?
Pembahasan:
Ya, kebutuhan tersier dapat meningkatkan status sosial. Orang yang memiliki kebutuhan tersier yang tinggi sering kali dianggap memiliki status sosial yang tinggi pula.
Soal 7
Apakah kebutuhan tersier dapat menyebabkan pemborosan?
Pembahasan:
Ya, kebutuhan tersier dapat menyebabkan pemborosan jika tidak dikelola dengan baik. Hal ini karena kebutuhan tersier sering kali dikaitkan dengan barang-