Kerah Putih

Pekerja Kerah Putih: Pengertian, Perbedaan dengan Pekerja Kerah Biru, dan Perkembangannya

Pekerja kerah putih adalah istilah yang ditujukan kepada pekerja terdidik atau profesional rutin digaji yang bekerja di perkantoran semi-profesional, di bagian administrasi, dan di bagian koordinasi penjualan. Istilah ini adalah kebalikan bagi pekerja kerah biru, yang kegiatannya didominasi oleh pekerja manual.

Istilah pekerja kerah putih pertama kali digunakan oleh seorang novelis bernama Upton Sinclair pada tahun 1920. Sinclair menggunakan istilah tersebut untuk membedakan antara pekerja yang bekerja di kantor dan mengenakan kemeja putih dengan pekerja yang bekerja di pabrik dan mengenakan kemeja biru.

Perbedaan Pekerja Kerah Putih dan Kerah Biru

Pekerja kerah putih dan kerah biru memiliki beberapa perbedaan utama, yaitu:

  • Jenis pekerjaan

Pekerja kerah putih biasanya bekerja di bidang-bidang yang membutuhkan keterampilan atau keahlian khusus, seperti manajemen, keuangan, hukum, dan teknologi informasi. Sementara itu, pekerja kerah biru biasanya bekerja di bidang-bidang yang membutuhkan keterampilan fisik, seperti manufaktur, konstruksi, dan pertanian.

  • Lingkungan kerja

Pekerja kerah putih biasanya bekerja di lingkungan kerja yang nyaman, seperti kantor yang bersih dan ber-AC. Sementara itu, pekerja kerah biru biasanya bekerja di lingkungan kerja yang lebih keras, seperti pabrik yang panas dan berdebu.

  • Jenjang pendidikan

Pekerja kerah putih biasanya memiliki jenjang pendidikan yang lebih tinggi daripada pekerja kerah biru. Pekerja kerah putih biasanya memiliki gelar sarjana atau bahkan magister, sementara pekerja kerah biru biasanya hanya memiliki pendidikan menengah.

  • Upah

Pekerja kerah putih biasanya memiliki upah yang lebih tinggi daripada pekerja kerah biru. Hal ini disebabkan oleh tingkat pendidikan dan keterampilan yang lebih tinggi yang dibutuhkan oleh pekerja kerah putih.

Perkembangan Pekerja Kerah Putih

Perkembangan teknologi dan globalisasi telah membawa perubahan signifikan bagi dunia kerja. Hal ini juga berdampak pada perkembangan pekerja kerah putih.

Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah meningkatnya permintaan akan pekerja kerah putih. Hal ini disebabkan oleh semakin kompleksnya dunia bisnis dan teknologi.

Perubahan lain yang terjadi adalah bergesernya peran pekerja kerah putih. Pekerja kerah putih tidak hanya bertugas untuk menjalankan tugas-tugas administratif, tetapi juga untuk berinovasi dan memecahkan masalah.

Kesimpulan

Pekerja kerah putih adalah bagian penting dari perekonomian. Mereka memainkan peran penting dalam menjalankan bisnis dan organisasi.

Perkembangan teknologi dan globalisasi telah membawa perubahan signifikan bagi dunia kerja, termasuk bagi pekerja kerah putih. Perubahan ini menuntut pekerja kerah putih untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya.

About

Check Also

Bajigur,Minuman Hangat Khas Sunda Yang Menyehatkan

Bajigur adalah minuman tradisional khas Sunda yang terbuat dari campuran santan, gula aren, dan jahe. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *