Kotoamatsukami: Genjutsu Terkuat di Naruto
Dalam serial anime dan manga Naruto, Kotoamatsukami adalah salah satu genjutsu terkuat yang pernah ada. Genjutsu ini hanya dapat digunakan oleh pemilik Mangekyou Sharingan dari klan Uchiha, dan hanya ada satu orang yang pernah menguasainya dengan sempurna, yaitu Shisui Uchiha.
Kotoamatsukami adalah genjutsu yang unik, karena tidak bekerja dengan cara yang sama seperti genjutsu lainnya. Genjutsu biasanya bekerja dengan cara menyeret target ke dalam alam bawah sadar mereka dan menanamkan sugesti atau ilusi di sana. Namun, Kotoamatsukami bekerja dengan cara memanipulasi pikiran target secara langsung, tanpa mereka sadari.
Dengan Kotoamatsukami, Shisui dapat membuat targetnya mengubah pikiran dan tindakan mereka, seolah-olah itu adalah keinginan mereka sendiri. Genjutsu ini begitu kuat, sehingga tidak dapat dibatalkan oleh genjutsu lain.
Dalam cerita Naruto, Shisui menggunakan Kotoamatsukami untuk mengendalikan Danzo, Hokage Keempat. Dengan genjutsu ini, Shisui membuat Danzo bersumpah untuk melindungi Konoha dan Naruto.
Setelah Shisui meninggal, Danzo mengambil mata kiri Shisui dan menggunakan Kotoamatsukami untuk kepentingannya sendiri. Danzo menggunakan genjutsu ini untuk mengendalikan berbagai tokoh penting di Konoha, termasuk Hokage Ketiga dan Sasuke Uchiha.
Kotoamatsukami adalah genjutsu yang sangat berbahaya, karena dapat digunakan untuk mengendalikan orang lain tanpa mereka sadari. Genjutsu ini juga sangat sulit untuk dipelajari dan dikuasai. Hanya orang-orang dengan kemampuan dan tekad yang luar biasa yang dapat menguasai Kotoamatsukami.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Kotoamatsukami:
- Kotoamatsukami adalah nama kolektif untuk lima dewa pertama yang muncul dalam mitologi Shinto.
- Nama Kotoamatsukami secara harfiah berarti "Dewa-Dewa Langit yang Terhormat".
- Kotoamatsukami hanya dapat digunakan sekali dalam setiap periode sepuluh tahun.
- Kotoamatsukami tidak dapat dibatalkan oleh genjutsu lain.
- Kotoamatsukami adalah genjutsu yang sangat sulit untuk dipelajari dan dikuasai.
