Letak Kerajaan Sriwijaya

Letak Kerajaan Sriwijaya: Palembang, Pusat Perdagangan dan Kekuasaan Maritim

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Nusantara. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-7 dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-9 hingga ke-11. Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka dan memiliki wilayah kekuasaan yang luas, meliputi sebagian besar wilayah Sumatra, Semenanjung Malaya, dan Thailand Selatan.

Pertanyaan terkait Letak Kerajaan Sriwijaya

  • Di mana letak Kerajaan Sriwijaya?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang paling umum diajukan terkait Kerajaan Sriwijaya. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan yang pasti mengenai letak Kerajaan Sriwijaya. Namun, pendapat yang paling populer adalah bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya terletak di Palembang, Sumatra Selatan. Pendapat ini didasarkan pada beberapa sumber, di antaranya:

* Prasasti Kedukan Bukit (682 M) yang menyebutkan bahwa Dapunta Hyang, pendiri Kerajaan Sriwijaya, berangkat dari Minanga (Binanga) di Sumatra menuju Palembang. * Prasasti Talang Tuwo (684 M) yang menyebutkan bahwa Dapunta Hyang memindahkan ibu kota kerajaannya dari Minanga ke Palembang. * Prasasti Kota Kapur (686 M) yang menyebutkan bahwa Palembang merupakan pusat Kerajaan Sriwijaya. 

Selain itu, beberapa penelitian arkeologi juga mendukung pendapat bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya terletak di Palembang. Penelitian-penelitian tersebut menemukan sejumlah peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Palembang, di antaranya:

* Candi Muara Takus * Candi Muaro Jambi * Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya 
  • Apa faktor yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya memilih Palembang sebagai pusat pemerintahan?

Faktor utama yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya memilih Palembang sebagai pusat pemerintahan adalah karena lokasinya yang strategis. Palembang terletak di muara Sungai Musi, yang merupakan salah satu sungai terbesar di Sumatra. Sungai Musi merupakan jalur perdagangan penting yang menghubungkan wilayah Asia Tenggara dengan wilayah Asia Timur. Selain itu, Palembang juga terletak di dekat Selat Malaka, yang merupakan jalur perdagangan internasional yang penting.

  • Apa pengaruh letak Kerajaan Sriwijaya terhadap perkembangan kerajaan tersebut?

Letak Kerajaan Sriwijaya yang strategis memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kerajaan tersebut. Letak ini menjadikan Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan yang penting di wilayah Asia Tenggara. Hal ini juga menjadikan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan yang kaya dan kuat.

  • Apakah letak Kerajaan Sriwijaya mempengaruhi keruntuhannya?

Letak Kerajaan Sriwijaya juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan keruntuhannya. Pada abad ke-12, Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

* Serangan dari Kerajaan Chola dari India * Perubahan jalur perdagangan internasional * Terjadinya sedimentasi di Sungai Musi 

Serangan dari Kerajaan Chola pada tahun 1025 M merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap keruntuhan Kerajaan Sriwijaya. Serangan ini menyebabkan kerusakan yang parah di Palembang, ibu kota Kerajaan Sriwijaya. Selain itu, perubahan jalur perdagangan internasional juga menjadi faktor yang menyebabkan kemunduran Kerajaan Sriwijaya. Pada abad ke-12, jalur perdagangan internasional mulai bergeser ke Laut Jawa. Hal ini menyebabkan Kerajaan Sriwijaya kehilangan peran pentingnya sebagai pusat perdagangan.

Kesimpulan

Letak Kerajaan Sriwijaya yang strategis di Palembang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kerajaan tersebut. Letak ini menjadikan Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan yang penting di wilayah Asia Tenggara. Hal ini juga menjadikan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan yang kaya dan kuat. Namun, letak ini juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan keruntuhannya.

Check Also

Teknik Smash Bola Voli

Dalam permainan bola voli, smash adalah teknik menyerang dengan cara memukul bola dengan keras dan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *