Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK 2024 Kemenag: Sebuah Capaian dan Tantangan
Pada tanggal 18 Oktober 2023, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) mengumumkan hasil seleksi administrasi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2023. Sebanyak 81.607 pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi, terdiri dari 3.262 calon PNS dan 78.345 calon PPPK.
Pengumuman ini merupakan capaian yang signifikan bagi Kemenag, mengingat jumlah pelamar yang mendaftar pada tahun 2023 mencapai 185.298 orang. Jumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi tersebut meningkat tajam dibandingkan tahun 2022, di mana hanya ada 51.400 pelamar yang lolos seleksi administrasi.
Capaian ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Kemenag, antara lain:
- Meningkatkan sosialisasi dan diseminasi informasi tentang seleksi PPPK Kemenag, baik melalui media massa, media sosial, maupun pertemuan langsung dengan masyarakat.
- Melakukan verifikasi berkas administrasi secara ketat dan transparan.
- Memberikan kesempatan kepada pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi untuk mengajukan sanggahan.
Sanggahan terhadap hasil seleksi administrasi dibuka mulai tanggal 19 hingga 21 Oktober 2023. Hasil sanggah diumumkan pada tanggal 25 Oktober 2023.
Dengan adanya pengumuman hasil seleksi administrasi ini, maka tahapan seleksi PPPK Kemenag tahun anggaran 2023 akan memasuki tahap selanjutnya, yaitu seleksi kompetensi. Seleksi kompetensi akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
SKD akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dan dilaksanakan pada tanggal 26 November hingga 2 Desember 2023. SKB akan dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing instansi yang membutuhkan PPPK.
Seleksi PPPK Kemenag tahun anggaran 2023 merupakan upaya Kemenag untuk memenuhi kebutuhan pegawainya. Kemenag menargetkan untuk mengisi 4.125 formasi PPPK pada tahun 2023.
Keberhasilan seleksi PPPK Kemenag tahun anggaran 2023 ini tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik dari internal Kemenag maupun dari masyarakat. Kemenag berharap agar seleksi PPPK tahun 2024 dapat berjalan lebih baik lagi dan mampu menghasilkan PPPK yang berkualitas dan berintegritas.
Tantangan Seleksi PPPK Kemenag
Meskipun telah berhasil mengumumkan hasil seleksi administrasi, namun Kemenag masih menghadapi berbagai tantangan dalam pelaksanaan seleksi PPPK tahun 2024. Tantangan tersebut antara lain:
- Jumlah pelamar yang terus meningkat. Pada tahun 2023, jumlah pelamar yang mendaftar mencapai 185.298 orang. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat lagi pada tahun 2024.
- Kualitas pelamar yang belum merata. Masih ada beberapa pelamar yang belum memenuhi persyaratan administrasi, baik dari segi kualifikasi pendidikan maupun persyaratan lainnya.
- Keterbatasan anggaran. Anggaran yang dialokasikan untuk seleksi PPPK Kemenag tahun 2024 terbatas, sehingga Kemenag harus melakukan berbagai efisiensi dalam pelaksanaan seleksi.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kemenag akan melakukan berbagai upaya, antara lain:
- Meningkatkan sosialisasi dan diseminasi informasi tentang seleksi PPPK Kemenag, baik melalui media massa, media sosial, maupun pertemuan langsung dengan masyarakat.
- Melakukan verifikasi berkas administrasi secara lebih ketat dan transparan.
- Melakukan seleksi kompetensi yang lebih selektif.
- Melakukan penganggaran yang lebih efisien.
Kemenag berharap agar berbagai upaya tersebut dapat membantu mengatasi tantangan dalam pelaksanaan seleksi PPPK tahun 2024. Kemenag juga berharap agar seleksi PPPK tahun 2024 dapat berjalan lebih baik lagi dan mampu menghasilkan PPPK yang berkualitas dan berintegritas.
Penutup
Pengumuman hasil seleksi administrasi PPPK 2024 Kemenag merupakan sebuah capaian yang signifikan bagi Kemenag. Namun, Kemenag masih menghadapi berbagai tantangan dalam pelaksanaan seleksi PPPK tahun 2024. Kemenag akan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi tantangan tersebut. Kemenag berharap agar seleksi PPPK tahun 2024 dapat berjalan lebih baik lagi dan mampu menghasilkan PPPK yang berkualitas dan berintegritas.