Penyimpangan Sosial: Pengertian, Bentuk, Faktor Penyebab, dan Dampaknya
Penyimpangan sosial merupakan fenomena sosial yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan masyarakat. Perilaku menyimpang merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial yang berlaku di masyarakat. Norma sosial adalah aturan atau ketentuan yang mengikat masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Norma sosial dapat berupa norma agama, norma hukum, norma adat, norma kesopanan, dan norma moral.
Pengertian Penyimpangan Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, penyimpangan sosial adalah setiap perilaku yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang itu.
Menurut Robert M.Z. Lawang, penyimpangan sosial adalah setiap perilaku yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dalam suatu kelompok atau masyarakat tertentu.
Dari kedua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial yang berlaku di masyarakat. Perilaku menyimpang dapat dilakukan oleh individu maupun kelompok.
Bentuk Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu:
- Penyimpangan primer
Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang belum menjadi kebiasaan dan tidak sampai mengganggu ketertiban umum. Penyimpangan primer biasanya hanya bersifat sementara dan dapat diperbaiki. Contoh penyimpangan primer adalah membolos sekolah, bolos kerja, atau terlambat masuk kelas.
- Penyimpangan sekunder
Penyimpangan sekunder adalah penyimpangan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang telah menjadi kebiasaan dan mengganggu ketertiban umum. Penyimpangan sekunder biasanya sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan sulit diperbaiki. Contoh penyimpangan sekunder adalah pencurian, perampokan, pembunuhan, dan pemerkosaan.
Faktor Penyebab Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Faktor individu
Faktor individu yang dapat menyebabkan penyimpangan sosial antara lain:
* Kelainan jiwa * Gangguan kepribadian * Kurangnya kasih sayang dari orang tua * Kurang pengawasan dari orang tua * Pengaruh lingkungan yang buruk
- Faktor sosial
Faktor sosial yang dapat menyebabkan penyimpangan sosial antara lain:
* Perubahan sosial yang terlalu cepat * Kesenjangan sosial yang tinggi * Kurangnya kesempatan kerja * Pengaruh media massa yang negatif
Dampak Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat, antara lain:
- Gangguan ketertiban dan keamanan
- Penderitaan bagi korban penyimpangan
- Kemunduran moral dan budaya
- Ketidakstabilan sosial
Penanggulangan Penyimpangan Sosial
Penanggulangan penyimpangan sosial dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
- Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penyimpangan sosial. Pendidikan dapat menanamkan nilai-nilai moral dan sosial kepada individu sejak dini.
- Peningkatan kesejahteraan sosial
Peningkatan kesejahteraan sosial dapat mengurangi faktor-faktor penyebab penyimpangan sosial, seperti kemiskinan dan kesenjangan sosial.
- Penegakan hukum
Penegakan hukum yang tegas dapat memberikan efek jera bagi pelaku penyimpangan sosial.
- Pembinaan dan pendampingan
Pembinaan dan pendampingan dapat membantu pelaku penyimpangan sosial untuk kembali ke jalan yang benar.
Pertanyaan Terkait Penyimpangan Sosial
Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait penyimpangan sosial:
- Apa saja faktor penyebab penyimpangan sosial?
- Apa saja dampak negatif penyimpangan sosial?
- Bagaimana cara menanggulangi penyimpangan sosial?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat menjadi bahan diskusi atau penelitian lebih lanjut mengenai penyimpangan sosial.