Perusahaan BUMN di Indonesia
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan modal negara (PMN) yang berasal dari APBN atau kekayaan negara lainnya. BUMN didirikan untuk menyediakan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan terjangkau oleh masyarakat, serta berperan dalam perekonomian nasional dan daerah.
Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor 25 Tahun 2021, BUMN dikelompokkan ke dalam 12 klaster, yaitu:
- Klaster Energi: PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Perkebunan Nusantara (Persero), PT Bukit Asam (Persero), PT Aneka Tambang (Persero), PT Timah (Persero), dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
- Klaster Industri: PT Krakatau Steel (Persero), PT Inalum (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT Pertamina Lubricants (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., dan PT Bukit Asam Tbk.
- Klaster Infrastruktur: PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Hutama Karya (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dan PT Angkasa Pura I (Persero).
- Klaster Keuangan: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Taspen (Persero), dan PT Pegadaian (Persero).
- Klaster Telekomunikasi dan Media: PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Telkomsel (Persero) Tbk., PT Media Nusantara Citra (Persero) Tbk., PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
- Klaster Perdagangan dan Distribusi: PT Pertamina Retail (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Berdikari (Persero), dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Tbk.
- Klaster Jasa Lainnya: PT Jasa Raharja (Persero), PT Jasa Tirta (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), PT Perhutani (Persero), dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
- Klaster Jasa Keuangan Non-Bank: PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero), PT Pegadaian (Persero), dan PT Jaminan Kredit Indonesia (Persero).
- Klaster Holding: PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Berdasarkan data Kementerian BUMN per Januari 2024, terdapat 41 BUMN aktif di Indonesia. BUMN-BUMN tersebut memiliki total aset sebesar Rp2.442,2 triliun, pendapatan sebesar Rp1.181,4 triliun, dan laba bersih sebesar Rp170,9 triliun.
BUMN memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi dan sosial negara. BUMN berperan dalam penyediaan barang dan/atau jasa, mendorong pembangunan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara. BUMN juga berperan dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan UMKM, dan pemberdayaan masyarakat.
BUMN dikelola secara profesional dan berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan kepentingan publik. BUMN dikelola oleh dewan direksi dan dewan komisaris dengan pengawasan pemerintah. BUMN juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Berikut adalah beberapa contoh peran BUMN dalam pembangunan ekonomi dan sosial negara:
- PT Pertamina (Persero) berperan dalam penyediaan energi yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
- PT PLN (Persero) berperan dalam penyediaan listrik yang andal dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. berperan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan.
- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. berperan dalam menghubungkan Indonesia dengan dunia internasional.
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. berperan dalam menyediakan akses internet yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
BUMN terus bertransformasi untuk menjadi perusahaan yang lebih profesional, efisien, dan kompetitif. BUMN juga terus berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial negara.