Raja Majapahit

Raja Majapahit: Pendiri, Puncak Kejayaan, dan Keruntuhan

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Nusantara yang berdiri pada tahun 1293-1527 M. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya, menantu dari Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari. Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389 M), yang didampingi oleh patih Gajah Mada.

Pendiri Majapahit: Raden Wijaya

Raden Wijaya adalah pendiri sekaligus raja pertama Majapahit. Ia lahir pada tahun 1268 M dengan nama asli Raden Harsawijaya. Ia merupakan putra dari Raden Anumerta, adik dari Raja Kertanegara.

Raden Wijaya memiliki peran penting dalam runtuhnya Kerajaan Singasari dan berdirinya Kerajaan Majapahit. Ia berhasil memanfaatkan situasi pemberontakan Jayakatwang terhadap Kertanegara untuk mendirikan kerajaan baru.

Raden Wijaya memerintah Majapahit selama 16 tahun, dari tahun 1293 hingga 1309 M. Selama masa pemerintahannya, Majapahit mulai berkembang menjadi kerajaan yang kuat.

Puncak Kejayaan Majapahit: Hayam Wuruk

Hayam Wuruk adalah raja keempat Majapahit, yang memerintah dari tahun 1350 hingga 1389 M. Ia merupakan putra dari Tribhuwana Tunggadewi, putri dari Raden Wijaya.

Hayam Wuruk dikenal sebagai raja yang bijaksana dan adil. Ia didampingi oleh patih Gajah Mada, yang terkenal dengan sumpahnya untuk menyatukan Nusantara di bawah naungan Majapahit.

Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Wilayah kekuasaan Majapahit meliputi hampir seluruh Nusantara, termasuk Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura), dan sebagian Kepulauan Filipina.

Majapahit juga menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara di Asia Tenggara, seperti Campa, Kamboja, Siam, Birma, dan China.

Keruntuhan Majapahit

Majapahit mulai mengalami kemunduran pada akhir abad ke-15. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perebutan kekuasaan di internal kerajaan, serangan dari kerajaan-kerajaan lain, dan perubahan agama di Nusantara.

Majapahit akhirnya runtuh pada tahun 1527 M, setelah kalah dalam perang melawan Kesultanan Demak.

Pertanyaan Terkait Raja Majapahit

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait raja-raja Majapahit beserta pembahasannya:

1. Mengapa Raden Wijaya berhasil mendirikan Kerajaan Majapahit?

Raden Wijaya berhasil mendirikan Kerajaan Majapahit karena ia memiliki strategi yang jitu. Ia memanfaatkan situasi pemberontakan Jayakatwang terhadap Kertanegara untuk mendirikan kerajaan baru. Raden Wijaya juga menjalin aliansi dengan Mongol, yang saat itu sedang menginvasi Jawa.

2. Bagaimana peran Gajah Mada dalam kejayaan Majapahit?

Gajah Mada berperan penting dalam kejayaan Majapahit. Ia merupakan patih yang cakap dan setia kepada raja. Gajah Mada juga dikenal dengan sumpahnya untuk menyatukan Nusantara di bawah naungan Majapahit.

3. Apa penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit?

Kerajaan Majapahit runtuh karena berbagai faktor, seperti perebutan kekuasaan di internal kerajaan, serangan dari kerajaan-kerajaan lain, dan perubahan agama di Nusantara.

Kesimpulan

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di Nusantara. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Gajah Mada. Namun, Majapahit akhirnya runtuh pada tahun 1527 M.

Check Also

Teknik Smash Bola Voli

Dalam permainan bola voli, smash adalah teknik menyerang dengan cara memukul bola dengan keras dan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *