Rebana Berasal Dari

Rebana Berasal Dari

Rebana adalah alat musik tradisional yang terbuat dari kayu dan kulit binatang. Alat musik ini berbentuk silinder dengan salah satu sisinya ditutupi oleh kulit binatang. Rebana dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan.

Rebana merupakan alat musik yang cukup populer di Indonesia, terutama di wilayah yang memiliki penduduk mayoritas beragama Islam. Rebana sering digunakan sebagai alat musik pengiring dalam berbagai acara keagamaan, seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, dan Hari Raya Idul Fitri.

Sejarah Rebana

Sejarah rebana tidak dapat dipisahkan dari perkembangan agama Islam di Indonesia. Rebana dipercaya telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Alat musik ini dibawa oleh para pedagang dan ulama yang menyebarkan agama Islam di Indonesia.

Pada awalnya, rebana digunakan sebagai alat musik untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Rebana digunakan untuk mengiringi syair-syair dan lagu-lagu Islami. Seiring dengan perkembangannya, rebana juga digunakan untuk mengiringi berbagai acara kesenian, seperti tari-tarian dan pertunjukan musik.

Jenis-Jenis Rebana

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis rebana yang tersebar di berbagai daerah. Jenis-jenis rebana tersebut dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk, dan fungsinya.

Berdasarkan ukurannya, rebana dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Rebana cilik atau rebana kecil berukuran sekitar 20-30 cm. Rebana ini biasanya digunakan sebagai alat musik pengiring tari-tarian.
  • Rebana sedang berukuran sekitar 30-40 cm. Rebana ini biasanya digunakan sebagai alat musik pengiring lagu-lagu Islami.
  • Rebana besar atau rebana ubi berukuran sekitar 40-50 cm. Rebana ini biasanya digunakan sebagai alat musik pengiring acara-acara besar, seperti Maulid Nabi dan Hari Raya Idul Fitri.

Berdasarkan bentuknya, rebana dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Rebana lipat memiliki bentuk yang pipih dan dapat dilipat. Rebana ini biasanya digunakan sebagai alat musik pengiring tari-tarian.
  • Rebana biasa memiliki bentuk yang lebih bulat dan tidak dapat dilipat. Rebana ini biasanya digunakan sebagai alat musik pengiring lagu-lagu Islami.

Berdasarkan fungsinya, rebana dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Rebana biasa digunakan sebagai alat musik pengiring lagu-lagu Islami, tari-tarian, dan pertunjukan musik.
  • Rebana hadroh digunakan sebagai alat musik pengiring dakwah dan syiar Islam.

Fungsi Rebana

Rebana memiliki berbagai fungsi, antara lain:

  • Sebagai alat musik pengiring Rebana sering digunakan sebagai alat musik pengiring dalam berbagai acara, seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, dan Hari Raya Idul Fitri. Rebana juga digunakan sebagai alat musik pengiring tari-tarian dan pertunjukan musik.
  • Sebagai alat musik religi Rebana sering digunakan untuk mengiringi syair-syair dan lagu-lagu Islami. Rebana juga digunakan sebagai alat musik untuk menyebarkan ajaran agama Islam.
  • Sebagai alat musik hiburan Rebana juga dapat digunakan sebagai alat musik hiburan. Rebana sering digunakan untuk mengiringi acara-acara pernikahan, khitanan, dan perayaan lainnya.

Kesimpulan

Rebana merupakan alat musik tradisional yang cukup populer di Indonesia. Alat musik ini memiliki sejarah yang panjang dan erat kaitannya dengan perkembangan agama Islam di Indonesia. Rebana memiliki berbagai fungsi, antara lain sebagai alat musik pengiring, alat musik religi, dan alat musik hiburan.

Check Also

Upaya Menghadapi Globalisasi Iptek

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *